Sosialisasi dan Pembagian Makanan Vegetaris

Jurnalis : Arimami Suryo A., Fotografer : Arimami Suryo A.

Untuk membantu para pedagang kecil khususnya pedagang warteg dan pedagang makanan (nasi dan lauk pauk), relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kegiatan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi untuk mengatasi kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Dalam rangka Bulan Tujuh Penuh Berkah, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kegiatan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi – Gerakan Membantu Pedagang Kecil. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembagian 200 kotak makanan vegetaris untuk warga kurang mampu, yang terdampak pandemi. Selain itu, relawan juga melakukan sosialisasi pola makan vegetaris dalam mengisi momen Bulan Tujuh Penuh Berkah. Kegiatan ini dilakukan di RW 05 dan 04, Kelurahan Glodok, Jakarta Barat dan dilaksanakan pada Selasa, 24 Agustus 2021.

“Karena kondisi pandemi Covid-19 ini membuat semua orang tidak nyaman, terutama para pedagang kecil. Di sini kami coba memikirkan bagaimana membantu mereka, salah satu cara ya dengan kita membeli makanan vegetaris sebanyak 200 kotak per harinya dari para pedagang dan membagikannya kepada warga yang membutuhkan sekaligus mensosialisasikan pola hidup sehat,” ungkap Wylen Djap, koordinator kegiatan.

Wylen Djap, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat sekaligus koordinator kegiatan memberikan sosialisasi tentang hidup sehat dengan mengonsumsi makanan nabati di halaman Kantor Kelurahan Glodok, Jakarta Barat.

Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan terkait Covid-19, kegiatan ini diawali dengan sosialisasi vegetaris di halaman Kelurahan Glodok oleh relawan Tzu Chi. Bersama para relawan, kegiatan ini mendapat dukungan dari pihak Kelurahan Glodok. Para ibu-ibu PKK dan kader Jumantik juga ikut turun membantu relawan membagikan makanan vegetaris secara door to door.

“Harapan kami para pedagang ada pegangan sedikit untuk bertahan sementara di tengah pandemi dan untuk yang menerima bukan mendapatkan makanan saja, tetapi juga mendapat edukasi dengan makanan nabati dan sayur-sayuran tetap bisa hidup sehat,” jelas Wylen Djap.

Membantu dan Mengajak Berpola Hidup Sehat

Relawan memberikan makanan vegetaris kepada salah satu penarik becak angkutan barang di wilayah RW 04, Kelurahan Glodok.

Para warga yang didatangi oleh relawan Tzu Chi dan kader Jumantik Kelurahan Glodok juga senang mendapatkan makanan vegetaris. Salah satunya adalah Amin (43) warga RW 04, Kelurahan Glodok. Sebelumnya, Amin bekerja sebagai buruh dengan upah harian di bidang garment. Semenjak pandemi Covid-19, ia diberhentikan kerja.

“Tidak bekerja lagi karena pandemi. Semua pegawai berhenti,” kata Amin. Saat ini Amin pun hanya mengandalkan warung miliknya untuk bertahan sehari-hari bersama keluarganya. Dengan pembagian makanan vegetaris oleh para relawan, ia sangat bersyukur. “Makanan (vegetaris) ini membantu buat orang-orang yang tidak mampu dan Tzu Chi selama ini juga sangat membantu untuk warga yang membutuhkan,” kata Amin.

Amin (43) warga RW 04, Kelurahan Glodok senang mendapatkan makanan vegetaris yang dibagikan oleh relawan Tzu Chi.

Ucapan terima kasih atas adanya pembagian makanan vegetaris dalam kegiatan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi ini juga datang dari Meliana (70) yang juga warga RW 04, Kelurahan Glodok. Sebelum pandemi, Meliana masih bekerja di salah satu toko di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Namun, akibat pandemi Covid-19, ia harus berhenti bekerja.

“Saya sangat senang sekali mendapatkan makanan ini. Banyak terima kasih untuk Tzu Chi,” kata Meliana yang kini setiap hari berjualan kopi di depan rumahnya.

Di sisi lain, kegiatan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi ini juga membantu para pedagang warteg di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19. Salah satu pedagang yang dibantu Tzu Chi untuk menyediakan makanan vegetarian adalah Kartini (51).

Meliana (70) menerima makanan vegetaris dari relawan Tzu Chi di halaman rumahnya di RW 04, Keluarahan Glodok.

Sejak tahun 1995, Kartini sudah berjualan di sekitaran Kelurahan Glodok. Selama itu pula ia juga sudah merasakan pasang surut berjualan nasi campur. Namun semejak pandemi Covid-19, dagangannya sangat sepi pembeli. “Pandemi ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian, kita sebagai pedagang kena dampaknya. Sekarang itu jualan sangat sepi, pendapatan berkurang 70-80%,” jelas wanita asal Ponorogo, Jawa Timur tersebut.

Ia sangat berbahagia dibantu Tzu Chi di tengah kesulitannya. “Menurut saya, (kegiatan ini) sangat membantu dengan kondisi kita seperti ini. Ini sama saja menambah penghasilan kita sekaligus ikut bersedekah juga. Terima kasih untuk Tzu Chi telah membantu rakyat kecil yang membutuhkan,” ungkap Kartini.

Saat Kartini (51) mempersiapkan makanan vegetaris, Wylen Djap juga menyempatkan untuk berdiskusi tentang makanan vegetaris yang akan dibuat dan dibagikan untuk warga.

Kegiatan Tzu Chi Peduli, Tzu Chi Berbagi dilaksanakan pada hari Senin – Jumat sejak 23 Agustus 2021 sampai 17 September 2021 (20 hari) mendatang. Target dari kegiatan ini adalah membagikan 4.000 kotak makanan vegetaris di dua lokasi yaitu wilayah Kelurahan Glodok pada Agustus 2021 dan Kelurahan Duri Selatan pada September 2021 dengan sasaran petugas kebersihan, petugas keamanan, PPSU, ibu-ibu PKK, warga Kelurahan Glodok dan Kelurahan Duri Selatan yang kurang mampu, serta warga yang sedang isolasi mandiri.

Editor: Metta Wulandari

Artikel Terkait

Bersyukur dan Berdoa dalam Kebhinnekaan

Bersyukur dan Berdoa dalam Kebhinnekaan

15 Mei 2018

Peringatan tiga hari besar: Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, dan Hari Tzu Chi Sedunia yang akan dilaksanakan di lapangan Wihara Buddha Dharma, Biak terancam pindah lokasi karena hujan yang lebat mengguyur Biak sejak pagi hari. Namun bersyukur sebelum dipindahkan, hujan mulai reda.

Baksos Kesehatan Umum dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ilir Timur I

Baksos Kesehatan Umum dan Vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Ilir Timur I

12 Agustus 2022

Tzu Chi Palembang bekerja sama dengan Kesdam II/Sriwijaya dan Puskesmas Dempo Kota Palembang mengadakan kegiatan baksos kesehatan umum dan vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 42, Kec. Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Internasional: Mendonorkan Tubuh

Internasional: Mendonorkan Tubuh

22 September 2011
Di suatu hari, pada saat sedang menemani suaminya untuk melakukan tes kesehatan, ia secara tidak sengaja mengetahui bahwa dirinya terkena kanker paru–paru dan penyakitnya sudah menyebar ke bagian-bagian lain tubuhnya.
Keteguhan hati dan keuletan bagaikan tetesan air yang menembus batu karang. Kesulitan dan rintangan sebesar apapun bisa ditembus.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -