- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- "Pasukan Semut" dalam Karnaval Cap Go Meh
"Pasukan Semut" dalam Karnaval Cap Go Meh
Karnaval Cap Go Meh yang diselenggarakan di kawasan Glodok, Jakarta, pada tanggal 21 Februari 2016, diikuti oleh berbagai komunitas. Relawan Tzu Chi berada di barisan paling belakang untuk mengutip sampah-sampah yang ada di sepanjang jalan yang dilalui barisan pawai.Fotografer : Erli Tan
Sebanyak 86 relawan Tzu Chi dari berbagai komunitas di Jakarta datang untuk mendukung aksi ini.Fotografer : Erli Tan
Karnaval Cap Go Meh yang dihadiri ribuan orang dari berbagai lapisan masyarakat ini datang untuk menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan khususnya tarian Barongsai dan Liong.Fotografer : Kusnadi Akwang
Karnaval ini diadakan di sepanjang Jl. Hayam Wuruk mulai dari depan Lindeteves Trade Centre, menempuh jarak sekitar 1 km dan kembali melalui Jl. Gadjah Mada.Fotografer : Erli Tan
Dalam aksi ini relawan menggunakan perlengkapan berupa 30 sapu, 30 pengki, dan 50 alat penjepit.
Fotografer : Erli TanDari tenda tempat berkumpul menuju lokasi, relawan tetap berbudaya humanis dengan berbaris rapi.
Fotografer : Erli TanBukan hanya orang dewasa, relawan cilik juga turut berpartisipasi, Lisa yang masih duduk di kelas 5 SD ini datang berpartisipasi bersama kedua orang tuanya yang adalah relawan Tzu Chi.
Fotografer : Erli TanSudut jalan seperti pinggir jalan juga tidak luput dari perhatian relawan untuk dibersihkan. Masyarakat dapat melihat aksi nyata yang dilakukan relawan demi pelestarian lingkungan.Fotografer : Erli Tan
Selama karnaval berlangsung, relawan membawa semangat pelestarian lingkungan Tzu Chi dengan spanduk bertuliskan “Mengubah sampah menjadi emas, emas menjadi cinta kasih, cinta kasih menyebar ke seluruh dunia.”Fotografer : Erli Tan
Sampah jenis plastik dan kertas yang berhasil dikumpulkan relawan, disumbangkan kepada beberapa pemulung yang dijumpai di lokasi.
Fotografer : Erli Tan