- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Agar Warga Rusun Semakin Sehat
Agar Warga Rusun Semakin Sehat
Minggu, 14 Juli 2019, relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara bersama TIMA (Tzu Chi International Medical Association) mengadakan baksos degeneratif untuk warga lansia di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke dan sekitarnya. Sebanyak 30 relawan komunitas berpartisipasi bersama 8 dokter, 4 perawat, 5 apoteker, dan 2 lab analis menyukseskan baksos ini dan melayani 136 pasien.
Sejak pukul 7.00 pagi, relawan sudah tiba di Aula Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke untuk melakukan persiapan, yaitu menyusun meja kursi, memasang tenda, dan menata semua obat dan peralatan yang dibutuhkan.
Fotografer : Erli TanRelawan melakukan koordinasi dan pembagian tugas terlebih dahulu, yaitu tim yang mengisi pos pendaftaran, bagian apotek, bagian alur, dan relawan khusus guan huai (memberi perhatian).
Fotografer : Erli TanSelain warga rusun, ada juga sebagian adalah warga lansia di sekitar rusun yang mengikuti baksos ini.
Fotografer : Erli TanSelain memberikan perhatian, relawan bagian guan huai juga berbagi banyak informasi mengenai kesehatan kepada pasien.
Fotografer : Sufenny (He Qi Utara 1)Calon pasien yang datang langsung mendapat nomor antrean dan dikalungkan oleh relawan.
Fotografer : Sufenny (He Qi Utara 1)Pasien yang akan diperiksa dokter melakukan pendaftaran ulang di meja pendaftaran. Di sini relawan mengecek kesesuaian data pasien dengan data dari Ketua RT masing-masing wilayah.
Fotografer : Sufenny (He Qi Utara 1)Beberapa lansia yang sudah kesulitan berjalan juga dibantu relawan agar tidak jatuh.
Fotografer : Erli TanSebanyak 8 dokter dari TIMA, 4 perawat, dan 2 lab analis memeriksa kesehatan warga lansia di aula rusun.
Fotografer : Erli TanDengan wajah ramah dan senyum dokter memeriksa dan mendengarkan keluhan pasien.
Fotografer : Sufenny (He Qi Utara 1)Di bagian apotek, dibutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam menyiapkan obat-obatan untuk pasien.
Fotografer : Erli TanDua apoteker bertugas menjelaskan jenis-jenis obat dan cara penggunaannya sebelum diberikan ke pasien.
Fotografer : Erli TanDi depan Aula rusun terdapat tangga yang agak terjal, sehingga relawan memapah satu persatu lansia yang kakinya kurang kuat saat turun tangga.
Fotografer : Erli TanSugiharto Widjaja, relawan tim guan huai memberikan semangat ke salah satu pasien yang trauma sehingga takut pada jarum tes darah. Sugiharto menceritakan pengalaman pribadinya dari yang takut jarum tidak berani donor darah hingga yang saat ini sudah donor 6 kali.
Fotografer : Erli TanSelain itu juga ada Betty Anie Arifin (paling kiri) yang sehari-harinya adalah relawan konsumsi, berbagi resep membuat minuman dan makanan kesehatan kepada pasien yang sedang menunggu pengambilan obat. Begitu juga Hartini (berdiri) memberitahukan jenis makanan apa yang mesti dihindari bagi penderita darah tinggi.
Fotografer : Erli TanSedangkan Puspawati (jongkok) menceritakan sosialisasi dan kerelawanan Tzu Chi agar warga rusun dan sekitarnya ini dapat turut bergabung menjadi relawan Tzu Chi.
Fotografer : Erli Tan