Aksi Bersih di Borobudur

Di area panggung utama, relawan Tzu Chi ini memberikan air minum mineral dengan kedua tangan dan senyum kepada seorang umat yang hadir. Ini adalah ciri khas budaya kemanusiaan Tzu Chi yang ditunjukkan oleh relawan Tzu Chi kepada umat dan pengunjung yang hadir. Fotografer : Dimin (He Qi Barat)

Selain menyediakan air mineral dan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan, relawan Tzu Chi juga memperlihatkan budaya humanis dengan mengenakan seragam dan gaya berjalan yang berbaris rapi.Fotografer : Dimin (He Qi Barat)

Sebelum detik-detik Waisak dimulai relawan Tzu Chi terlebih dahulu membersihkan area tempat umat berdoa yang berada di sisi utara Candi Borobudur. Fotografer : Anand Yahya

Sampah yang telah dikumpulkan oleh relawan lalu dipilah kembali dan selanjutnya diberikan kepada pemulung yang ikut membantu aksi bersih-bersih di area Candi Borobudur. Fotografer : Anand Yahya

Hong Tjhin memberikan gelas kepada 5 orang pemulung seraya mengajak mereka untuk tidak lagi membeli air dalam botol kemasan sekali pakai. Fotografer : Anand Yahya

Relawan Tzu Chi berbaris di depan tenda Tzu Chi menyiapkan teko dan gelas bagi para umat atau pengunjung yang membutuhkan air mineral. Fotografer : Anand Yahya

Hadirnya relawan Tzu Chi yang menyediakan air mineral secara gratis sangat membantu para umat dan pengunjung yang merayakan Hari Waisak dari dahaga karena udara yang cukup panas siang hari itu. Fotografer : Anand Yahya

Sehari sebelum Perayaan Hari Waisak yang jatuh pada tanggal 17 Mei 2011, relawan Tzu Chi segera menyiapkan 3 buah tenda yang akan digunakan sebagai stan Tzu Chi untuk mensosialisasikan kegiatan Tzu Chi dalam misi pelestarian lingkungan. Fotografer : Dimin (He Qi Barat)

Sejak matahari belum terbit di tanggal 17 Mei 2011, relawan Tzu Chi sudah mempersiapkan tempat sampah, galon air mineral, dan poster yang berkaitan dengan kepedulian lingkungan yang diletakkan di jalur yang akan dilewati para peserta Waisak.Fotografer : Anand Yahya