Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-59

Agus Rijanto, mewakili Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma memberikan kata sambutan dalam pembukaan dimulainya baksos kesehatan di RS Dr. Suyoto PUSREHAB DEPHAN Bintaro, Jakarta Selatan.Fotografer : Anand Yahya

Sebanyak 13 orang relawan Tzu Chi dan karyawan Dephan memperagakan bahasa isyarat tangan (shou yu) dengan tema satu keluarga di hadapan para tamu undangan saat pembukaan acara Baksos Kesehatan Tzu Chi ke- 59.Fotografer : Anand Yahya

Sebanyak 55 orang santri Pondok Pesantren Nurul Iman, Parung, Bogor menjadi pasien Baksos Kesehatan Tzu Chi yang bekerjasama dengan Departemen Pertahanan.Fotografer : Anand Yahya

Bentuk perhatian relawan Tzu Chi dalam baksos kesehatan di RS Dr. Suyoto dengan membersihkan muka dan kaki para pasien sebelum masuk ke ruang operasi.Fotografer : Anand Yahya

Sairi, salah satu pasien katarak yang berasal dari Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, merupakan satu dari empat pasien yang berasal dari Kepulauan Seribu, yang mendapatkan uluran cinta kasih melalui operasi katarak di Baksos Kesehatan Tzu hi ke-59. Fotografer : Anand Yahya

Betapa bahagianya Agung Nugroho (39) saat melihat anak keduanya Mahesa Ramanda (4,5 tahun) bisa menjalani operasi hernia dengan baik. Setidaknya, penderitaan Mahesa sekarang perlahan sirna. Fotografer : Anand Yahya

Tidak hanya sebelum menjalani operasi, di ruang pemulihan para relawan siap siaga mendampingi para pasien untuk menghibur dan menenangkan mereka.Fotografer : Anand Yahya

Selain mendapatkan layanan kesehatan berupa operasi katarak, minor (tumor), mayor (hernia), dan bibir sumbing, pasien dan keluarga juga mendapatkan pendampingan dari para relawan Tzu Chi. Fotografer : Anand Yahya

Setelah menjalani operasi mayor dan bibir sumbing, para pasien diantar ke ruang pemulihan. Di dalam ruangan ini, para pasien dapat beristirahat dengan tenang, sekaligus memulihkan fisik mereka.Fotografer : Anand Yahya