- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Baksos Pengobatan Umum dan Gigi di Cilegon
Baksos Pengobatan Umum dan Gigi di Cilegon
BAKTI SOSIAL. Pada Rabu, 23 September 2015, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan Bakti Sosial Pengobatan Umum dan Gigi di lapangan depan Kodim Cilegon, Banten.Fotografer : Willy
HUT TNI. Baksos yang merupakan rangkaian peringatan HUT TNI ke-70 ini menangani sedikitnya 2.000 pasien, baik pengobatan umum maupun gigi. Sebelumnya, pada Sabtu, 19 September 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia telah bekerja sama dengan TNI mengadakan Baksos Pengobatan Mata di Cilegon.Fotografer : Willy
STAN TZU CHI. Aster Panglima TNI, Mayjen Wiyarto yang meninjau jalannya baksos menyempatkan diri untuk mengunjungi stan produk Jing Si, celengan bambu, dan produk media Tzu Chi seperti Majalah Dunia Tzu Chi dan Buletin Tzu Chi.Fotografer : Willy
SEHAT DAN BERDAYA. Dr. Tony Christianto dari Tzu Chi International Medical Association menekankan pentingnya misi kesehatan Tzu Chi guna memberdayakan masyarakat. Hal ini berlandaskan dari pengalaman Master Cheng Yen yang menyaksikan masyarakat yang “miskin karena sakit”.Fotografer : Willy
CELENGAN BAMBU. Stan celengan bambu Tzu Chi menarik minat perwira TNI. Celengan bambu mengandung filosofi yakni mengumpulkan niat baik dari banyak orang untuk membantu orang lain.Fotografer : Willy
PENYULUHAN. Baksos kesehatan ini juga menjadi wadah bagi para dokter dari TIMA dan TNI untuk mengenalkan gaya hidup sehat kepada masyarakat Cilegon dan sekitarnya.Fotografer : Willy
JEMPUT BOLA. Seorang dokter TIMA mendatangi Halimi, seorang pasien yang kakinya sulit bergerak untuk melakukan pemeriksaan di ruang tunggu.Fotografer : Willy
PENGOBATAN GIGI. Baksos ini juga menyediakan bagian pemeriksaan gigi untuk masyarakat yang ingin menambal atau mencabut gigi. Menurut drg. Lynda, salah satu dokter TIMA, pengobatan yang diberikan dalam baksos gigi ini meliputi cabut dan tambal serta pembersihan karang gigi kronis.Fotografer : Willy
PENGOBATAN UNTUK MASTUAH. Mastuah (kanan) bersama suaminya, Lampung Mas Ran (tengah) sedang memeriksakan penyakit stroke yang diderita Mastuah sejak setahun lalu.Fotografer : Willy