Bantuan Bagi Korban Bencana Erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur

Kondisi terakhir posko pengungsian Kecamatan Kesambon lebih kurang 17.000 orang masih mengungsi (16/02/2014). Para pengungsi berasal dari kecamatan Pujon, Ngantang dan desa Tulungrejo.Fotografer : Ferry (Tzu Chi Surbaya)

Satu hari pascaerupsi Gunung Kelud, relawan Tzu Chi Surabaya langsung bergerak mempersiapkan paket bantuan berupa alat mandi, sarung, makanan ringan, masker, dan obat tetes mata yang dibuat dalam satu paket.Fotografer : Ronny Suyoto (Tzu Chi Surbaya)

Relawan Tzu Chi tengah menyusun paket-paket bantuan darurat yang siap dibagikan warga pengungsi yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud (16/02/2014). Paket bantuan ini segera dibagikan ke daeran wilayah Kesambon, Pujon, Ngantang, dan Desa Tulungrejo.Fotografer : Donny Pandowo (Tzu Chi Surbaya)

Relawan Tzu Chi membuat paket bantuan darurat di salah satu gedung yang dijadikan gudang sementara (16/12/2014). Paket bantuan ini segera dibagikan untuk para pengungsi yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada 13/02/2014 pukul 23.30 WIB malam.Fotografer : Bayu (Tzu Chi Surbaya)

Relawan Tzu Chi Surabaya membantu di dapur umum darurat bersama dengan TNI (16/02/2014). Pengadaan makanan hangat siap saji sangat dibutuhkan bagi pengungsi terutama bagi anak-anak dan lansia.Fotografer : Ferry (Tzu Chi Surbaya)

Situasi para pengungsi di Desa Kesambon banyak dihuni oleh lansia dan anak-anak balita (16/02/2014).Fotografer : Ferry (Tzu Chi Surbaya)

Warga pengungsi dari Desa Kesambon, Pujon, Ngantang, mengungsi di sebuah masjid di Desa Kepung, Kediri, Jawa Timur (16/02/2014). Para pengungsi sangat membutuhkan makanan siap saji, peralatan mandi, serta obat-obatan.Fotografer : Bayu (Tzu Chi Surbaya)

Relawan Tzu Chi bersama aparat TNI menuju Desa Ngantang. Dalam perjalanan, suasana tebalnya debu hingga mencapai 15 cm dan disertai angin kencang dan hujan debu.Fotografer : Bayu (Tzu Chi Surbaya)

Awan hitam dan hujan abu yang sangat tebal serta angin kencang mengiringi bantuan Tzu Chi selama perjalanan di Kecamatan Ngantang (14/02/2014). Mayoritas lahan pertanian warga terancam rusak karena hujan abu dan ini berpengaruh terhadap perekonomian warga.Fotografer : Bayu (Tzu Chi Surbaya)