Bantuan untuk Korban Gempa Sumatera: Menjangkau Desa Terpencil

Relawan Tzu Chi memberikan bantuan kepada warga Dusun Padang Limau yang lokasinya cukup terpencil dan sangat sedikit mendapatkan perhatian dari pemerintah maupun yayasan sosial lainnya.Fotografer : Hadi Pranoto

Relawan Tzu Chi dengan dibantu penduduk Dusun Bari Kampung Panjang, Kecamatan Tujuh Koto, Pariaman menurunkan bahan bantuan untuk diseberangkan ke warga dusun yang berada di seberang sungai. Fotografer : Hadi Pranoto

Lokasi Dusun Bari Kampung Panjang ini dibelah oleh aliran sungai yang lebar. Warga setempat menamainya Sungai Bajang Mangoe. Sebelum gempa, air sungai ini sangat jernih, namun kini menjadi keruh karena membawa longsoran tanah yang terjadi saat gempa.Fotografer : Hadi Pranoto

Setelah survei sehari sebelumnya, 8 Oktober 2009, relawan Tzu Chi memberikan bantuan kepada warga Dusun Bari Kampung Panjang, Tujuh Koto, Pariaman, Sumatera Barat.Fotografer : Hadi Pranoto

Relawan Tzu Chi Padang dan Jakarta bahu-membahu mempersiapkan bahan bantuan yang akan diberikan kepada warga. Fotografer : Hadi Pranoto

Relawan Tzu Chi membungkukkan badan untuk Berterima kasih karena telah diberi kesempatan untuk berbuat kebajikan. Ini merupakan salah satu budaya humanis Tzu Chi untuk menghormati penerima bantuan.Fotografer : Hadi Pranoto

Sudirman Koboi, warga Dusun Bari yang berada di seberang Kali Bajong Mangoe merasakan sentuhan cinta kasih relawan Tzu Chi. "Baru kali ini ada yang memberikan bantuan langsung kepada kami," katanya haru.Fotografer : Hadi Pranoto

Kondisi pascabencana menuntut relawan Tzu Chi harus cepat, tanggap, dan tepat sasaran dalam memberikan bantuan kepada para korban gempa. Fotografer : Hadi Pranoto

Dusun Padang Limau dan Bari, Kecamatan Tujuh Koto Pariaman memiliki panorama alam yang indah. Namun lokasi yang berada di perbukitan, ternyata membuat mereka kesulitan saat terjadi bencana karena sulitnya mencapai lokasi desa mereka. Fotografer : Hadi Pranoto