- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Bantuan untuk Korban Gempa Sumatera: Menjemput Pasien
Bantuan untuk Korban Gempa Sumatera: Menjemput Pasien
Dalam baksos kesehatan di beberapa tempat, tim medis Tzu Chi merupakan tim medis yang pertama kali mengunjungi daerah korban gempa.Fotografer : Sutar Soemithra
Kaum ibu banyak yang menderita demam dan pilek karena lebih memilih tidur di tenda. Mereka tidak berani tidur di rumah yang rawan roboh.Fotografer : Sutar Soemithra
Tekanan darah warga menjadi fluktuatif akibat gempa. Menjadi turun karena kurang istirahat, tapi ada juga yang menjadi naik karena trauma.Fotografer : Sutar Soemithra
Sebuah masjid yang juga retak-retak di beberapa bagian menjadi tempat diadakannya baksos kesehatan di Koto Muaro, Pariaman, Sumatera Barat.Fotografer : Sutar Soemithra
arga yang mengikuti baksos kesehatan mengetahui dari mulut ke mulut. Kadang tim medis Tzu Chi memilih lokasi baksos berdasarkan informasi dari masyarakat yang amat membutuhkan layanan medis.Fotografer : Sutar Soemithra
Seorang kakek sedang mendapat penjelasan dari relawan Tzu Chi tentang aturan meminum obat.Fotografer : Sutar Soemithra
Banyak warga bukan merupakan korban langsung akibat gempa. Mereka kebanyakan menderita gangguan kesehatan akibat efek gempa, misalnya karena trauma atau karena kurang istirahat.Fotografer : Sutar Soemithra
Seorang warga terpaksa dinaikkan ke troli untuk menuju tempat baksos kesehatan karena mengalami lumpuh.Fotografer : Sutar Soemithra
Pada kondisi normal pun, warga Barangan Atas (Pariaman) agak kesulitan mendapat akses pengobatan, terlebih dengan terjadinya gempa bumi.Fotografer : Sutar Soemithra
Sebelum gempa, Manggih (70) telah menderita stroke. Setelah gempa, penyakitnya makin memburuk karena trauma.Fotografer : Sutar Soemithra