- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Bantuan untuk Korban Merapi (17 Nov 2010)
Bantuan untuk Korban Merapi (17 Nov 2010)
Para relawan Tzu Chi mengungkapkan rasa terima kasih kepada para warga pengungsi dengan penuh rasa syukur. Kesempatan untuk membantu merupakan suatu kesempatan berharga.Fotografer : Ivana
Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan penyerahan santunan secara simbolis pada ahli waris yang keluarganya meninggal dalam kejadian erupsi Gunung Merapi pada awal November 2010 lalu.Fotografer : Ivana
Bagi Balita dan anak-anak kecil, abu vulkanik Merapi yang sangat tebal dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan yang dapat berbahaya bagi kesehatan mereka. Relawan mengunjungi pasien anak ini dan memberikan santunan untuk meringankan pengobatan.Fotografer : Ivana
Budaya humanis Tzu Chi selalu diterapkan dalam setiap pemberian bantuan. Barang-barang bantuan disusun dengan rapi terlebih dahulu untuk memudahkan proses pemberian bantuan.Fotografer : Ivana
Di beberapa tempat, tanah lapangan tembak di Salaman, Magelang ini becek karena hujan yang turun malam sebelumnya. Sambil menunggu acara pembagian dimulai, relawan mengajarkan isyarat tangan Satu Keluarga kepada warga.Fotografer : Ivana
Selama pembagian berlangsung, para relawan menyapa, dan memberikan perhatian serta menghibur para warga yang telah 2 minggu mengungsi di Posko Lapangan Tembak Salaman, Magelang ini.Fotografer : Ivana
Para pengungsi yang sudah berusia lanjut ini mengantri dengan sabar dan tenang. Warga yang rata-rata berasal dari Kecamatan Srumbung, Magelang ini mengalami hujan pasir bercampur air yang merusak rumah dan kebun mereka.Fotografer : Ivana
Beraneka jenis barang bantuan yang diserahkan oleh Tzu Chi hari itu terasa cukup berat bobotnya. Karena itu para relawan membantu warga lanjut usia untuk membawakan barang bantuan tersebut hingga ke barak pengungsian mereka.Fotografer : Ivana
Suminah dan Sumiyati tersenyum gembira sewaktu menerima barang bantuan dari Tzu Chi yang terdiri dari beraneka ragam kebutuhan hidup ini. Mereka juga sangat senang karena pembagian dilakukan merata, penuh hormat, dan tertib.Fotografer : Ivana
Para warga mengekspresikan kebahagiaan mereka dengan saling bercanda satu sama lain. Bila ada barang bantuan yang kurang sesuai dengan kebutuhan mereka, secara spontan mereka saling bertukar tanpa menimbulkan perselisihan.Fotografer : Ivana