- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Camp Ceria Penutup Tahun Ajaran Kelas Budi Pekerti Tzu Chi
Camp Ceria Penutup Tahun Ajaran Kelas Budi Pekerti Tzu Chi
Pada Sabtu, 22 Maret 2025, anak-anak dari kelas Budi Pekerti Tzu Chi Jakarta mengikuti camp dua hari di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk. Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya tahun ajaran 2024–2025 bagi murid dari kelas Qin Zi Ban Kecil VII, Qin Zi Ban Besar XIX, dan Tzu Shao XVI. Selama camp, mereka belajar keterampilan hidup seperti merawat diri, merangkai bunga, mengatur keuangan, serta menyiapkan sarapan sederhana. Kegiatan ini juga diisi dengan olahraga pagi, menonton film, bermain drama, dan belajar isyarat tangan. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan tercipta, mempererat kebersamaan antara anak-anak dan para guru pendamping (Shiqu-Shiqu).

Para guru pendamping kelas budi pekerti (Shigu-shigu) mengajak para murid untuk bermain drama bertema pelestarian lingkungan, ketika dalam perjalanan mereka menuju ke Pantai dan melihat banyak sampah berserakan di sekitarnya.
Fotografer : Mery Hasan (He Qi Barat 2)

Anak-anak kelas budi pekerti berkesempatan untuk belajar membuat makanan Sushi yang di dampingi oleh Shigu-shigu kelas budi pekerti.
Fotografer : Valeska (Tzu Ching)

Shiqu sedang mengajarkan anak-anak menyajikan makanan sederhana seperti salad. Selama camp, mereka belajar keterampilan hidup seperti merawat diri, merangkai bunga, mengatur keuangan, serta menyiapkan sarapan sederhana.
Fotografer : Valeska (Tzu Ching)

Shiqu Mei Hui mendampingi anak-anak kelas budi pekerti belajar merangkai bunga dengan suka cita. Selama camp, mereka belajar keterampilan hidup seperti merawat diri, merangkai bunga, mengatur keuangan, serta menyiapkan sarapan sederhana.
Fotografer : Feranika Husodo (He Qi PIK)

Anak-anak yang rajin hadir dalam kelas budi pekerti mendapatkan apresiasi dengan diberikannya sertifikat kepada murid-murid kelas budi pekerti.
Fotografer : Feranika Husodo (He Qi PIK)

Hugo Theo salah satu pemeran Drama dan peserta camp Budi Pekerti disambut hangat oleh panitia. anak-anak dari kelas Budi Pekerti Tzu Chi Jakarta mengikuti camp dua hari di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk.
Fotografer : Indra Gunawan (He Qi Angke)

Peserta Camp menonton tayangan film yang berjudul “How to make millions before grandma dies”. Setelah menyaksikan film ini ada salah satu anak menangis yang teringat neneknya ketika menasehatinya.
Fotografer : Sufenny (He Qi Muara Karang)

Berolah raga di pagi hari. Kegiatan ini juga diisi dengan olahraga pagi, menonton film, bermain drama, dan belajar isyarat tangan.
Fotografer : Valeska (Tzu Ching)

Anak-anak sudah dibiasakan untuk berbagi kasih sejak dini, seperti menabung dan berdana untuk membantu orang yang dalam kesulitan.
Fotografer : Sufenny (He Qi Muara Karang)

Anak-anak belajar menata peralatan makan versi Tzu Chi. Camp dua hari di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk ini mengajarkan murid-murid kelas budi pekerti untuk belajar keterampilan hidup seperti merawat diri, merangkai bunga, mengatur keuangan, serta menyiapkan sarapan sederhana dengan suka cita.
Fotografer : Valeska (Tzu Ching)

Murid-murid kelas Budi Pekerti dari He Qi Utara 1, foto bersama dengan orang tua murid dan guru-guru pendamping (Shiqu-shiqu) di Jing Si Lobby (Jing Si Da Ting).
Fotografer : Feranika Husodo (He Qi PIK)

Chelsea Leowardy dengan lancar mengungkapkan rasa terima kasih kepada kedua orang tuanya yang dituangkan melalui kartu ucapan yang dituangkan dalam bentuk tulisan tangan.
Fotografer : Sufenny (He Qi Muara Karang)

Tjitra Dewi salah satu guru pendamping kelas budi pekerti membagikan bingkisan kado kepada murid yang selalu hadir dalam setiap pertemuan dan mengikuti dua kali camp.
Fotografer : Indra Gunawan (He Qi Angke)

Naramedhaka Citta Abhimanggala kelas 10 Tzu Chi School selaku Ge Ge Jie Jie membawakan acara dengan sukacita dan penuh percaya diri.
Fotografer : Indra Gunawan (He Qi Angke)

Phei Wen memberikan sharingnya kepada murid-murid kelas budi pekerti bahwa tayangan film “How to make millions before grandma dies” sama kejadiannya dengan kisah hidupnya.
Fotografer : Indra Gunawan (He Qi Angke)

Pada adegan drama yang memerankan kisah dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A (K) yang mengobati Assyifa (11), yang mengalami Talasemia. Fatih sang adik rela mendonorkan sel punca darah untuk kakaknya Assyifa. Drama ini mengajarkan memberi bantuan kepada kakaknya.
Fotografer : Mery Hasan (He Qi Barat 2)

Di penghujung camp selama dua hari para peserta dari murid-murid kelas Qin Zi Ban Kecil VII, Qin Zi Ban Besar XIX, dan Tzu Shao XVI foto bersama sebagai dokumentasi berakhirnya tahun ajaran 2024–2025menjadi Sejarah di kemudian hari.
Fotografer : Feranika Husodo (He Qi PIK)