- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Chao Shan
Chao Shan
Minggu, 23 September 2012 adalah hari yang penting bagi sejarah Tzu Chi Indonesia karena untuk pertama kalinya sekitar 420 relawan Tzu Chi berkumpul di Tzu Chi Center untuk mengadakan ritual Chao Shan.Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Hujan rintik-rintik turun saat kami akan memulai, namun tidak ada satupun relawan yang beranjak dari barisan. Hujan ini ibarat air Dharma yang mengguyur segenap batin.Fotografer : Juliana Santy
Master Cheng Yen mengatakan, "Pada saat Chao Shan, selangkah demi selangkah maju ke depan, walaupun kaki melangkah dengan perlahan, pada akhirnya pasti akan mencapai tujuan".Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Di dalam barisan panjang ini terlihat beberapa anak-anak juga turut serta mengikuti orang tuanya untuk melakukan Chao Shan.Fotografer : Juliana Santy
Chao Shan berarti ritual Namaskara “San bu yi baiâ€, tiga langkah satu sujud atau disebut juga sebagai ritual pagi hari menuju suatu tempat yang dijunjung.Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Ritual Chao Shan, bagi setiap relawan mungkin berbeda efeknya, namun yang terpenting adalah setiap orang dapat menyucikan hati dan pikirannya.Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Sejak pukul 5 pagi relawan telah berkumpul untuk mengikuti Chao Shan.Fotografer : Juliana Santy
Banyak pula relawan yang berumur lanjut, mengikuti Chao Shan dengan penuh semangat sejak awal hingga selesai.Fotografer : Juliana Santy
Livia Shijie yang menjadi koordinator kegiatan ini mengatakan bahwa Chao Shan merupakan salah satu cara kita mengikis kesombongan.Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Usai melakukan Chao Shan, relawan pun berkumpul dan menyaksikan Ceramah Master Cheng Yen. Fotografer : Juliana Santy