- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Foto-foto Pilihan Lomba Foto Aula Jing Si 2013
Foto-foto Pilihan Lomba Foto Aula Jing Si 2013
Melalui foto ini Aris ingin menggambarkan suasana taman yang hening dan teduh, menciptakan nuansa alam yang penuh kedamaian. Merasakan keselarasan perpaduan antara bangunan yang begitu harmonis menyatu dengan alam (taman).Fotografer : Aris Widjaja (He Qi Utara), Juara 1 (SLR)
“Kesan pertama sewaktu saya berjalan melewati “Lorong Poster†di lingkungan Tzu Chi PIK, tersirat aura “Indah & Bermaknaâ€. Indah dalam arti secara estetika sangat harmonis. Bermakna dalam arti informasi-informasi yang terkandung di dalamnya: lengkap, aktual dan berdaya guna,†kata Sugeng. Fotografer : Sugeng Santoso (Umum), Juara 2 (SLR)
Melalui foto ini Vincent ingin mengajak kembali para relawan kembali kepada semangat Celengan Bambu. Dari dana yang terkumpul, dapat digunakan untuk membantu mereka yang kurang mampu. Semangat menghimpun dana kecil untuk melakukan kebajikan.Fotografer : Vincent (Tzu ching), Juara 3 (SLR)
“Saya melihat dan merasakan sebuah keindahan harmonis dalam kesederhanaan yang memancarkan terang cinta kasih yang penuh kehangatan dan kedamaian,†ujar Noverly. Fotografer : Noverly Eko N. (Umum), Juara Harapan 1 (SLR)
“Aliran jernih bagaikan dharma yang memberi kesejukan dunia,†tegas Rudy mengenai makna dari fotonya.Fotografer : Rudy Darmawan (He Qi Barat), Juara Harapan 2 (SLR)
“Bening..., seperti itulah wujud cinta kasih dapat dilihat dan dirasakan oleh hati yang selalu berjalan di jalan kebajikan adalah misi insan Tzu Chi,†kata Eka.Fotografer : Eka Sugiri (umum), Juara 1 (Non SLR)
Melalui foto ini Erli ingin menyampaikan sebuah pesan tentang pondok yang menjadi tempat Master Cheng Yen belajar dharma dan membina diri sebelum berdirinya Yayasan Buddha Tzu Chi. “Jadi bagi saya pondok ini melambangkan pembinaan diri,†tegas Erli. Fotografer : Erli Tan (He Qi Utara), Juara 2 (Non SLR)
“Ada dimensi kelima di luar itu yang dikenal manusia. Ini adalah dimensi seluas ruang dan sebagai abadi sebagai tak terhingga. Ini jalan tengah antara cahaya dan bayangan, ilmu pengetahuan dan takhayul, dan terletak di antara jurang ketakutan manusia dan puncak pengetahuannya. Ini adalah dimensi imajinasi.â€Fotografer : Anya Restiana (Umum), Juara 3 (Non SLR)
Sejak awal , Erna suka mengamati pohon tersebut dari jendela samping Aula Jing Si dan dari Jing Si Book & Café. Lokasi pohon tersebut  dan dengan tambahan bentuk pagar dari cafe Jing Si yang berbentuk letter S, merupakan kombinasi yang sangat rapi dan sederhana, tetapi ada nuansa teduh dan nyaman. Fotografer : Ernawati (He Qi Pusat), Juara Harapan 1 (Non SLR)
“Tunas baru yang berhasil tumbuh diantara kerikil-kerikil menggambarkan sulitnya untuk terlahir sebagai manusia. Tunas yang baru tumbuh ini diharapkan akan mengikuti jejak pendahulunya (ajaran para Master tentang kebaikan dan keharmonisan hidup),†kata Bachtiar.Fotografer : Bachtiar (Umum), Juara Harapan 2 (Non SLR)