Friendship Camp Taiwan Indonesia

Teman mahasiswi Tzu Chi Taiwan ini mengeringkan air mata yang menetes di wajahnya. Usai melakukan isyarat tangan (shou yu), karena penghayatan yang begitu mendalam, mahasiswi itu menangis. Apalagi shou yu juga diselingi oleh pementasan drama musikal Sutra Bakti Seorang Anak.Fotografer : Apriyanto

Senyum malu-malu dan bahagia terpancar dari wajah seorang anak kecil Pesantren Nurul Iman Parung Bogor saat seorang relawan Tzu Chi dari Taiwan memeluknya penuh hangat dan cinta kasih. Fotografer : Apriyanto

Melalui bahasa isyarat tangan yang pada awalnya dibuat untuk mempermudah mereka yang memiliki keterbatasan dalam berbahasa. Para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tzu Chi ini menyampaikan pesan cinta kasih mereka kepada para peserta lainnya. Fotografer : Himawan Susanto

Menggugah hati mereka yang menyaksikan, itulah yang hendak disampaikan Connie saat menampilkan slide yang menggambarkan di belahan dunia lain masih banyak saudara kita yang hidup dalam penderitaan. Fotografer : Himawan Susanto

Bahasa yang berbeda memang menjadi kendala utama. Namun, hal itu disiasati dengan mengekspresikan apa yang hendak diucapkan dengan melakukan gerak tangan untuk menjelaskan apa yang telah diucapkan. Fotografer : Himawan Susanto

Jabatan tangan dan menunjukkan papan nama yang tersemat di dada, menjadi salah satu cara para peserta Friendship Camp untuk memulai perkenalan dan berkomunikasi satu dengan lainnya.Fotografer : Himawan Susanto

Melintasi perbedaan bahasa, budaya, dan latar belakang lainnya, itulah yang tersirat saat para peserta Friendship Camp ini menarikan tari tradisional Taiwan bersama-sama. Fotografer : Himawan Susanto

Di hari kedua, saat acara berakhir di malam yang telah larut, para peserta tetap saja bersemangat berbagi cerita tentang hari yang baru saja mereka lalui. Fotografer : Himawan Susanto

Saat kunjungan kasih, para peserta Friendship Camp dari Taiwan belajar melihat realita kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak pelajaran mereka petik di sana, salah satunya bagaimana berbagi hati dan melintasi perbedaan yang ada di antara mereka. Fotografer : Sutar Soemithra