- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Giat Mencintai Lingkungan di Rusun Tercinta
Giat Mencintai Lingkungan di Rusun Tercinta
Minggu 21 Oktober 2018, diadakan peresmian titik pemilahan barang daur ulang di Rusun Cinta Kasih Tzu Chi, Muara Angke, Jakarta Utara. Sebanyak 45 warga dan anak-anak hadir dan mengikuti acara peresmian, mendengar penyuluhan mengenai pelestarian lingkungan, dan terlibat dalam pemilahan daur ulang. Kegiatan pelestarian lingkungan ini akan rutin diadakan tiap bulan pada minggu ketiga.
Pagi sebelum jam 7, relawan sudah datang melakukan persiapan. Sugiharto Widjaja (kiri) selaku PIC kegiatan ini menjelaskan, “Kita sebelumnya sudah mengadakan Misi Pendidikan di rusun ini, tapi kita masih sering melihat sampah di lingkungan rusun, jadi kita ingin mengajak warga rusun untuk sama-sama belajar dan menjaga lingkungan supaya menjadi bersih, indah, dan sehat.”
Fotografer : Erli TanSelain Sugiharto, relawan yang juga pengurus Misi Pelestarian Lingkungan komunitas He Qi Utara 1 yaitu Alex Salim (kiri) dan Usman Sutanto (kanan) juga datang melakukan persiapan.
Fotografer : Yusniaty (HQ Utara 1)Lokasi titik pemilahan barang daur ulang yang digunakan adalah ruang terbuka warga yang sebelumnya memang dialokasikan untuk pengumpulan sampah.
Fotografer : Erli TanThomas Hudoyo Teguharja menjelaskan tata cara pemilahan barang daur ulang, juga menghimbau agar warga membiasakan diri menggunakan tempat minum sendiri, sehingga dapat mengurangi sampah plastik.
Fotografer : Erli TanPengurus Misi Pelestarian Lingkungan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1, Usman Sutanto, beserta Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono, dan Haji Andi Arafah sebagai perwakilan warga, memotong tumpeng tanda diresmikannya titik pemilahan barang daur ulang di rusun ini.
Fotografer : Erli TanKasudin Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Utara, Budi Sulistiono, mendukung penuh kegiatan ini. “Terkait dengan budaya, harus dilakukan terus menerus. Dukungan dan pelaksanaan dari Tzu Chi ini sangat membantu sekali khususnya dalam menciptakan budaya untuk kebersihan lingkungan,” tukasnya.
Fotografer : YusniatyWarga yang didominasi oleh anak-anak kemudian bersama-sama melakukan pemilahan barang daur ulang di bawah pendampingan relawan.
Fotografer : Erli TanTerhadap anak kecil sangat penting ditanamkan pendidikan mengenai pelestarian lingkungan. Karena itu, relawan pun dengan sabar menjelaskan kepada anak-anak.
Fotografer : YusniatySugiharto Widjaja bertekad akan terus mengajak warga melestarikan lingkungan. “Didukung oleh Pengelola, RW, dan RT, kita akan terus ajak warga melestarikan lingkungan. Semoga semangat relawan di misi ini dapat kita tularkan ke warga sehingga mereka lebih aktif dan giat dalam menjaga lingkungan dan bumi kita ini,” harapnya.
Fotografer : Erli TanSelain botol plastik dan kaleng, warga juga dengan teliti melakukan pemilahan kertas.
Fotografer : Erli TanUsai pemilahan, relawan mengajak warga untuk sama-sama berdoa untuk para korban gempa Palu dan Lombok.
Fotografer : YusniatyDengan senyuman dan ketulusan, relawan mengajak warga menyanyikan lagu Satu Keluarga.
Fotografer : Erli TanSelesai melakukan pemilahan dan sebelum makan, anak-anak dapat dengan tertib dan inisiatif berbaris rapi untuk mencuci tangan.
Fotografer : Erli TanMasing-masing sudah membawa tempat makan sendiri dari rumah. Kebiasaan ini ditanamkan terus oleh relawan kepada warga rusun.
Fotografer : Erli TanDi akhir acara, semuanya bergembira foto bersama sambil memeragakan bentuk tangan yang bermakna “Melindungi Bumi.”
Fotografer : Erli Tan