Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, Hari Tzu Chi Sedunia (2)

Perayaan Waisak pada sesi 2 (Pkl. 14.30 – 16.00 WIB) ini dihadiri oleh masyarakat umum, baik dari perkumpulan wihara-wihara maupun lainnya yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.

Perayaan Hari Waisak yang diselenggarakan pada Hari Minggu, 12 Mei 2019 dihadiri sebanyak 70 pemuka agama.

Para Bhikku Sangha turut berdoa pada perayaan Hari Waisak 2563 Budhist Era tahun 2019 di Aula Jing Si lantai 4, Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Relawan Komite Tzu Chi menjadi barisan pembawa persembahan pelita dan bunga pada perayaan Hari Waisak.

Wakil Ketua Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma memimpin meditasi dengan membunyikan lonceng sebanyak tiga kali.

Seluruh peserta duduk hening melakukan meditasi merenungkan keluhuran Buddha, Dharma, dan Sangha.

Para peserta bersama-sama menghimpun niat baik berdoa dengan tulus demi ketenteraman dunia, setiap orang bersatu hati dan harmonis, serta hidup tenteram tanpa bencana.

Semoga setiap orang memiliki Buddha di dalam hati, memiliki Dharma di dalam perbuatan, dan senantiasa mempertahankan tekad dan tekun melatih diri.

Prosesi pemandian Rupang Buddha diawali oleh para pemuka agama.

Para tamu undangan satu persatu berdatangan memadati lokasi acara Doa Jutaan Insan. Salah satunya adalah Dokter Sumarsudi, relawan TIMA Indonesia di masa-masa awal Tzu Chi Indonesia berdiri.

Terdapat stan pelestarian lingkungan yang mengajak para peserta Waisak agar memahami bahaya sampah sehingga tergerak untuk bersama-sama melindungi bumi.

Para relawan memberikan pelayanan kepada para pemuka agama yang hadir dalam acara Doa Jutaan Insan.

Puluhan Bhikku Sangha hadir dari berbagai sekte untuk bersama-sama berdoa demi kesejahteraan dunia.

Para pemuka agama memasuki ruang acara perayaan Tiga Hari Besar: Hari Waisak, Hari Ibu Internasional, Hari Tzu Chi Sedunia.

Para peserta Waisak bersama-sama berdiri dan bersikap anjali menyambut kehadiran para Bhikku Sangha.

Relawan pembawa persembahan memberikan persembahan pelita dan bunga di Altar Buddha.

Ribuan para peserta Waisak satu persatu menjalankan prosesi pemandian Rupang Buddha dengan hati yang hening dan jernih, bersyukur atas budi luhur Buddha, orang tua, dan semua makhluk.