- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Kerja Bakti dan Sosialisasi Tzu Chi di Manado
Kerja Bakti dan Sosialisasi Tzu Chi di Manado
Relawan Tzu Chi memberikan dana solidaritas kepada warga Tikala Baru seusai melakukan kerja bakti membersihkan saluran air yang tersumbat di wilayah Kelurahan Tikala Baru, Kecamatan Tikala.Fotografer : Hadi Pranoto
Para relawan melakukan sosialisasi Tzu Chi kepada warga Manado. Sebanyak 15 orang mengikuti kegiatan ini yang dilakukan pada Rabu, 26 Februari 2014, pukul 08.00 – 10.00 WITA di ruang meeting Swiss-belhotel Manado, Sulawesi Utara. Fotografer : Hadi Pranoto
Para relawan mengajak warga Manado menyanyikan dan memeragakan isyarat tangan “Tiga Tiada†sebagai salah satu cara menebarkan budaya humanis Tzu Chi.Fotografer : Hadi Pranoto
Para ibu ini bahu membahu membersihkan dinding balai Kelurahan Tikala Baru. Para ibu ini bekerja secara sukarela. Lebih dari 10 orang warga yang membantu membersihkandinding ini sebelum di-cat oleh relawan Tzu Chi.Fotografer : Hadi Pranoto
Charlotte Darmawan (53), salah seorang warga di Lingkungan 2, menyerahkan celengan bambu yang diterimanya dari relawan Tzu Chi beberapa waktu lalu. Charlotte merasa terkesan dengan sumbangsih insan Tzu Chi. “Apa yang dilakukan Tzu Chi memotivasi kami.Fotografer : Hadi Pranoto
Para relawan bersama warga memasak bersama untuk 300 orang, yakni: relawan, warga, petugas pemadam, dan juga supir truk yang terlibat dalam kegiatan Bersih-bersih di Kelurahan Tikala Baru.Fotografer : Hadi Pranoto
Bagian atas balai kelurahan juga tak luput dari jangkauan relawan untuk dibersihkan. Fotografer : Hadi Pranoto
Relawan membongkar saluran air yang tersumbat agar aliran air dapat mengalir dengan lancar.Fotografer : Hadi Pranoto
Dengan menggunakan mobil tangki relawan dan warga mencoba menembus saluran air yang tersumbat lumpur yang mengeras.Fotografer : Hadi Pranoto
Warga Kelurahan Tikala Baru mengucapkan “Gan En†(terima kasih) dengan mengacungkan kedua ibu jari yang menjadi pertanda isyarat insan Tzu Chi. Kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin ini membuat warga dan relawan merasa sebagai satu keluarga.Fotografer : Hadi Pranoto