Malam Keakraban DAAITV 2015
Para tamu disambut dengan lagu “Selamat Datang” oleh para penyambut tamu dalam acara Malam Keakraban DAAI TV pada Sabtu, 14 Maret 2015 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.Fotografer : willy
Para relawan komite juga memperkenalkan budaya humanis Tzu Chi kepada para hadirin melalui peragaan isyarat tangan “Qing Shan Wu Zheng”.Fotografer : willy
Penampilan kesenian kecapi (Guzheng) dibawakan oleh tim relawan dan siswa Sekolah Tzu Chi Indonesia. Para pemain telah berlatih selama tiga bulan untuk acara ini.Fotografer : willy
“Jika ingin hati tenang, silakan nonton DAAI TV,” ujar CEO DAAI TV, Hong Tjhin sembari berpantun.Fotografer : willy
Lilin-lilin elektronik dibagikan kepada para hadirin untuk bersama mengiringi lagu “Lilin Kecil” yang dinyanyikan oleh Armonia Choir serta sebagai simbol kerinduan para hadirin untuk menyalakan pelita dalam hati.Fotografer : willy
Penampilan suara merdu dari Armonia Choir membawa keceriaan di antara hadirin.Fotografer : willy
Grub band beraliran acapella, Pentaboyz asuhan Jaya Suprana membawakan penampilan yang memukau para hadirin. Bermodalkan suara vokal tanpa instrumen apapun, Pentaboyz tetap dapat membawakan lagu yang membawa emosi penonton.Fotografer : willy
Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia turut hadir memberikan sambutan. Jaya mengaku sangat mengagumi sosok Master Cheng Yen yang mampu menggerakan hati banyak orang.Fotografer : willy
ISYARAT TANGAN. Staf DAAI TV Indonesia memperagakan bahasa isyarat tangan yang merupakan budaya humanis Tzu Chi dihadapan para tamu yang hadir dalam malam keakraban DAAI TV Indonesia.
Fotografer : willy
Para pengisi acara berfoto bersama dengan Komisaris DAAI TV, Mansjur Tandiono (kanan) CEO DAAI TV, Hong Tjhin (kedua dari kanan).Fotografer : willy
Sitemap