Adik-adik sekolah
minggu dari Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Daan Mogot, Tangerang
terlihat sangat asik dan serius dalam memilah botol-botol plastik di Depo
Pelestarian Lingkungan Tzu Chi Tangerang.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Sebelum memulai acara,
anak-anak diajak untuk bermain bersama agar lebih semangat dalam mengikuti
kegiatan.
Fotografer : Daniel Sunarsa (Tzu Ching Tangerang)
Kakak pendamping
dari Gereja Santa Perawan Maria Tak Bernoda membawakan sebuah cerita sambil memutar video tentang ancaman terhadap bumi ini
dan dampak perubahan iklim akibat kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
masyarakat yang membuang limbah dan sampah sembarangan.
Fotografer : Daniel Sunarsa (Tzu Ching Tangerang)
Bella dan Hadi Hartono, anggota
Tzu Ching Tangerang memberikan materi tentang
pelestarian lingkungan. Materi yang disampaikan berupa dampak positif melestarikan lingkungan, barang yang dapat didaur ulang, dan bagaimana melakukan
pelestarian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Setelah materi
selesai, adik-adik diberikan kuis tentang materi pelestarian lingkungan yang
telah di sampaikan sebelumnya. Peserta dibagi menjadi 9 kelompok. Bagi yang
bisa menjawab kelompoknya mendapatkan satu bintang (1 poin).
Fotografer : Daniel Sunarsa (Tzu Ching Tangerang)
Kelompok satu
yang mengumpulkan bintang terbanyak dan mendapat hadiah pulpen lucu yang di
sediakan oleh kakak-kakak Tzu Ching Tangerang sebagai penyemangat adik-adik
mereka.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Saat terjun ke lapangan adik-adik dibagikan
dalam tiga kelompok besar. Setiap kelompok terdiri dari 1 Tzu Ching yang memberikan
penjelasan bagaimana melakukan pemilahan sampah-sampah botol plastik.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Adik-adik
kemudian bersama-sama melakukan pemilahan botol plastik dengan didampingi Tzu
Ching (muda-mudi Tzu Chi) dan pendamping dari sekolah minggu.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Setelah melakukan pemilahan di lapangan, adik-adik diajak ke kelas untuk membuat workshop
dari botol bekas. Barang yang
dibuat berupa tempat penyimpanan permen.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Dari workshop ini
adik-adik diharapkan dapat memanfaatkan sampah-sampah yang dapat didaur ulang,
dengan mengembangkan kreatifnya sendiri sehingga barang-barang tersebut dapat menjadi
sebuah barang yang bernilai kembali.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Sebelum masuk
kegiatan, adik-adik mengeluarkan tempat makan dan botol minum
yang mereka bawa untuk mengisi makanan siangnya. Menu makan siang berupa spageti
bologniese vege dan kentang goreng.
Fotografer : Daniel Sunarsa (Tzu Ching Tangerang)
Selesai makan siang adik-adik diajak ke halaman depo
untuk main game yang bernama ‘Candy Hunter’. Adik-adik harus mencari permen yang telah disebar di area Depo Pelestarian Lingkungan. Permen yang ditemukan boleh disimpan di tempat
penyimpanan permen yang dibuat sebelumnya.
Fotografer : Vivi Angel (Tzu Ching Tangerang)
Sebelum
penutupan acara, relawan muda-mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Tangerang menampilkan
sebuah shou yu (isyarat tangan) berjudul
Sebuah Dunia Yang Bersih”, dan
mengajak adik-adik untuk melakukan gerakan
isyarat tangan bersama.
Fotografer : Daniel Sunarsa (Tzu Ching Tangerang)