- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Pembagian beras di Laindeha, NTT
Pembagian beras di Laindeha, NTT
Relawan Tzu Chi memberi bantuan dengan penuh rasa hormat kepada warga Laindeha, Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Pembagian beras Tzu Chi ini ditujukan bagi 95 warga yang mengalami gagal panen akibat musim kemarau yang berkepanjangan.Fotografer : Anand Yahya
Relawan Tzu Chi mendampingi warga penerima beras dalam pembagian kupon beras. Di sela-sela pembagian kupon beras relawan Tzu Chi mensosialisasikan kegiatan Tzu Chi di Indonesia. Fotografer : Anand Yahya
Warga Laindeha sangat antusias membantu relawan Tzu Chi Jakarta yang datang untuk membagikan beras cinta kasih. Mereka bersedia membantu dalam hal pemanggilan nama, bahasa (penerjemah) dan segala persiapan di kantor desa.Fotografer : Anand Yahya
Potret kehidupan warga Desa Laindeha, mereka tinggal di rumah panggung yang sangat sederhana. Mayoritas penduduk di sini bermatapencaharian petani ataupun penggembala ternak.Fotografer : Anand Yahya
Rawa Kalawai (51) tengah membersihkan kebun jagungnya dari rumput dan tanaman liar yang berada di belakang rumah. Tanah yang berbatu karang dan curah hujan yang minim membuat warga di sini sering mengalami gagal panen.Fotografer : Anand Yahya
Desa Laindeha berada di atas bebatuan karang yang bertanah. Mereka mendirikan rumah kayu berdinding bilik dan beratap jerami yang sangat sederhana.Fotografer : Anand Yahya
Karena sarana pendidikan yang minim, mayoritas anak-anak di sini (Laindeha) hanya bersekolah hingga jenjang sekolah dasar. Jika ingin ke SMP dan SMA, mereka harus bersekolah dan tinggal di Kota Kecamatan Waingapu.Fotografer : Anand Yahya
Masyarakat di Pulau Sumba (NTT) identik dengan ternak dan kuda. Salah satunya adalah Theol Wahanggara yang merawat kudanya dengan penuh perhatian. Kuda menjadi alat transportasi pria yang berusia 60 tahun ini.Fotografer : Anand Yahya
Para ibu dengan segala kesederhanaan mereka mencoba menyambut para tamu (relawan Tzu Chi) dengan membawakan air minum.Fotografer : Anand Yahya
Desa Laindeha berada di perbukitan (berkarang) sekitar 45 menit dari kota Waingapu, desa ini dihuni oleh 544 warga yang mayoritas bekerja dengan menggarap kebun mereka, menanam jagung dan umbi-umbian.Fotografer : Anand Yahya