- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Pemberkahan Akhir Tahun (1)
Pemberkahan Akhir Tahun (1)
Sebanyak 175 pemain yang terdiri dari 70 anggota Tzu Ching, dan 100 orang lebih relawan dan anak-anak mementaskan Drama Musikal Isyarat Tangan Sutra Bakti Seorang Anak pada tanggal 29 Januari 2011 di JITEC Mangga Dua Square Jakarta.Fotografer : Hendra Gunawan (He Qi Barat)
Para pengunjung acara Pemberkahan Akhir Tahun 2010 ini juga ada yang menyumbangkan hasil tabungan celengan bambunya untuk Tzu Chi.Fotografer : Riadi Pracipta (He Qi Barat)
Para pemain tengah berias sebelum pementasan Drama Musikal Isyarat Tangan Sutra Bakti Seorang Anak.Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
Ketua Yayasan Buddha Indonesia Liu Su Mei (kiri), Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Sugianto Kusuma, dan relawan komite Tzu Chi Liliawati Rahardjo dalam adegan pembuka acara Sutra Bakti Seorang Anak.Fotografer : Kurniawan (He Qi Timur)
Para murid Cinta Kasih Tzu Chi dan murid-murid Kelas Budi Pekerti membawakan isyarat tangan berjudul "Bumi yang Berwarna Biru".Fotografer : Anand Yahya
Muda-mudi Tzu Chi memerankan peran kondisi janin dengan baik. Selain indah, gerakan-gerakan ini juga memiliki makna yang mendalam dan menggambarkan proses kondisi janin di dalam kandungan seorang ibu.Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
Drama Musikal Isyarat Tangan Sutra Bakti Seorang Anak merupakan kombinasi yang indah antara ajaran Buddha tentang bakti kepada orang tua.Fotografer : Eric Lanvin (He Qi Utara)
Sebanyak 4.320 pengunjung memadati ruang JITEC Mangga Dua Square Jakarta menyaksikan pementasan Drama Musikal Isyarat Tangan dalam Acara Pemberkahan Akhir Tahun 2010.Fotografer : Himawan Susanto
Dessy, salah seorang anggota Tzu Ching yang juga berperan dalam pertunjukan ini sharing kepada para pengunjung tentang hikmah drama ini dalam hidupnya. Saat Dessy ingin berbakti, ayahnya telah meninggal dunia yang akhirnya menimbulkan penyesalan dalam dirinya.Fotografer : Anand Yahya
Pertunjukan Drama Musikal Isyarat Tangan Sutra Bakti Seorang Anak ini sanggup menghipnotis penonton dan membuat mereka terharu serta tidak sedikit yang meneteskan air mata.Fotografer : Himawan Susanto