Pendewasaan Siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih

Relawan Tzu Chi (Da Ai Mama) memberikan pelajaran mengenai budi pekerti kepada siswa-siswi SMP Cinta Kasih. Penekanan budi pekerti pada pendewasaan ini bertujuan agar siswa dapat mempraktikkan dan mengembangkannya di masyarakat. Fotografer : Tim Dokumentasi Sekolah Cinta Kasih

Para siswa menikmati hidangan yang telah disediakan dengan rapi dan tertib. Ini merupakan salah satu penerapan budaya humanis Tzu Chi. Fotografer : Tim Dokumentasi Sekolah Cinta Kasih

Keindahan satu kelompok terlihat dari penampilan setiap individunya. Hal ini juga dipraktikkan siswa-siswi agar tetap menjaga citra diri setiap individu. Fotografer : Juliana Santy

Agus Rijanto, relawan Tzu Chi sedang memberikan pengarahan tentang pencitraan diri kepada para siswa-siswi Sekolah Cinta Kasih. Sesi ini mengajarkan kepada anak-anak agar memiliki penampilan yang baik dan citra pribadi yang positif. Fotografer : Juliana Santy

Salah satu sesi yaitu stasiun memasak, bukan bermakna agar anak pintar memasak, tetapi agar anak bersyukur karena orang tua selalu menyediakan makanan tanpa mereka harus bersusah payah menyiapkannya.Fotografer : Juliana Santy

Ikrar adalah doa, harapan dan komitmen. Di sesi stasiun berikrar ini para siswa-siswi menuliskan ikrar untuk dirinya dan orang tuannya. Ikrar ini kemudian akan diberikan kepada orang tua mereka.Fotografer : Juliana Santy

Para siswa-siswi, guru serta relawan berkumpul bersama di lapangan sekolah untuk menyalakan api unggun dan disertai dengan penampilan dari para siswa dan guru.Fotografer : Tim Dokumentasi Sekolah Cinta Kasih

Siswa-siswi mempersembahkan 3 buah lagu: "You Raise Me Up, I have A Dream, dan Terima Kasih Guruku" pada upacara penutupan yang dihadiri juga oleh para orang tua murid.Fotografer : Juliana Santy

Guru dan murid Sekolah Cinta Kasih menampilkan sebuah lagu isyarat tangan pada acara penutupan acara pendewasaan pada hari Sabtu, 14 mei 2011. Fotografer : Juliana Santy