Perayaan Hari Ayah
Para peserta perayaan Hari Ayah Tzu Chi menyaksikan peragaan bahasa isyarat tangan dan Drama Musikal Pertobatan Air Samadhi dengan khidmad.Fotografer : Anand Yahya
Sebanyak 58 pasang ayah dan anak berjalan memasuki area prosesi Hari Ayah yang dilaksanakan di lantai 3 gedung RSKB Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat pada tanggal 7 Agustus 2011.Fotografer : Anand Yahya
Seorang relawan Tzu Chi menjadi peserta perayaan Hari Ayah dan memberikan beberapa foto album kenangan kepada ayah tercinta. Fotografer : Anand Yahya
Anak-anak memeluk ayahnya sambil menangis. Sang anak hari itu berikrar untuk berbakti kepada kedua orangtua dan membahagiakannya. Fotografer : Feranika Husodo(He Qi Utara)
Seorang peserta dengan khidmad membuka kedua sepatu ayahnya untuk dibasuh sebagai wujud rasa hormat dan berbakti kepada orang tua. Fotografer : Feranika Husodo (He Qi Utara)
Dalam peringatan Hari Ayah ini para peserta membasuh wajah, tangan dan kaki sang ayah dengan rasa haru dan bahagia. Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
Bagi Clarissa, ia sangat bersyukur sekali memiliki ayah seperti Johny Shixiong. “Ayah bagaikan cahaya yang menerangi sisi gelap diriku," katanya. Fotografer : Metasari (He Qi Utara)
Penampilan bahasa isyarat tangan di peragakan oleh relawan Tzu Chi dari He Qi Utara dan Barat. Mereka berlatih dengan sungguh-sungguh agar dapat menampilkan pertunjukan dengan baik.Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
Drama Pertobatan Air Samadhi ini ditampilkan dengan sederhana, namun makna dari drama ini memberi teladan pada setiap orang. Fotografer : Henry Tando (He Qi Utara)
Penampilan bahasa isyarat tangan yang diperagakan oleh relawan Tzu Chi membuat perayaan Hari Ayah berlangsung dengan meriah dan penuh makna.Fotografer : Anand Yahya
Sitemap