- Home
- Berita & Kegiatan
- Berita Foto
- Perayaan Waisak dan Pameran Budaya Kemanusiaan Tzu Chi
Perayaan Waisak dan Pameran Budaya Kemanusiaan Tzu Chi
Dalam perayaan Waisak tahun ini, sekitar 1700 orang hadir dan mengikuti upacara yang berlangsung penuh hikmad dan khusyuk. Fotografer : Anand Yahya
Dipimpin puluhan relawan komite Tzu Chi, perayaan 3 hari besar, Waisak, Hari Ibu, dan Hari Tzu Chi Sedunia dilaksanakan dengan lancar, tertib, dan khusyuk.Fotografer : Anand Yahya
Dunia terbebas dari bencana dan manusia hidup sejahtera, itulah salah satu harapan dan doa yang terucap di hati setiap insan manusia. Fotografer : Anand Yahya
Usai berdoa di hadapan rupang Buddha. para undangan menerima souvenir Tzu Chi yang berupa doa dan ucapan selamat Waisak. Fotografer : Anand Yahya
Usai berdoa di hadapan rupang Buddha, para tamu undangan berjalan dengan teratur dan tertib mengikuti barisan yang telah ditentukan. Bagi sebagian dari mereka, ini adalah pengalaman pertama mengikuti perayaan Waisak di Tzu Chi. Fotografer : Anand Yahya
Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Franky O. Widjaja tengah melihat poster pembersihan Kali Angke. Sebanyak 143 poster dipamerkan dalam pameran Budaya Humanis Tzu Chi.Fotografer : Henry Tando
Para pengunjung yang terdiri dari para relawan dan masyarakat umum tampak antusias menyaksikan pameran budaya humanis Tzu Chi. Poster terdiri dari Sejarah Tzu Chi, Sejarah Tzu Chi Indonesia, dan berbagai misi Tzu Chi di Indonesia, termasuk pelestarian lingkungan.Fotografer : Henry Tando
Agar masyarakat Indonesia mengenal lebih jauh tentang Tzu Chi, dipamerkan pula berbagai poster tentang awal berdirinya Tzu Chi di Taiwan.Fotografer : Henry Tando
Stan Jing Si Books & Cafe banyak dikunjungi oleh para pengunjung yang tertarik untuk membeli produk-produk yang ramah lingkungan.Fotografer : Henry Tando
Bagi para relawan dan pengunjung yang akan berdana untuk pembangunan Aula Jing Si dapat menyumbang dengan mendonasikan uang sebesar Rp 500 ribu. Bagi para donatur, nama mereka akan dituliskan ke stiker yang ditempelkan ke satu genteng yang akan dipasang di Aula Jing Si. Fotografer : Henry Tando