Persiapan Waisak Komunitas He Qi Utara (1)
Sejak
akhir bulan Maret 2015 relawan komunitas He
Qi Utara mulai melakukan pengajuan proposal Waisak ke berbagai sekolah, cetiya,
wihara dan warga setempat.
Fotografer : Erli Tan (He Qi Utara)
Setiap
hari Minggu selama bulan April 2015 calon peserta Waisak diundang ke Aula Jing
Si PIK untuk mengikuti sosialisasi Waisak yang mengangkat tema “Doa Jutaan
Insan”.
Fotografer : Stephen Ang (He Qi Utara)
Agar
prosesi bisa berjalan dengan rapi dan khidmat, relawan memberikan pelatihan dan
penjelasan akan makna dari setiap prosesi kepada calon peserta Waisak.
Fotografer : Teksan Luis (He Qi Utara)
Setiap
peserta formasi barisan Waisak harus mendaftarkan diri untuk mengetahui titik
berdiri dan warna baju yang akan dipakai pada hari-H.
Fotografer : Johnsen Wijaya (He Qi Utara)
Para
umat di wihara mengikuti latihan tata cara prosesi Waisak dengan penuh
konsentrasi.
Fotografer : Yusniaty (He Qi Utara)
Kesungguhan
hati para umat di cetiya membuat relawan terharu dan bertambah semangatnya
untuk terus mengajak lebih banyak orang lagi mengikuti Waisak Tzu Chi ini.
Fotografer : Suparjo (He Qi Utara)
Formasi
barisan Waisak yang rapi dan indah ini dapat terwujud dengan adanya kerja sama
yang baik dari seluruh peserta yang telah mengikuti latihan.
Fotografer : Yunita Margaret (He Qi Utara)
Murid sekolah dengan antusias mendengarkan
penjelasan dari penayangan video lalu dipraktekkan bersama-sama.
Fotografer : Lo Wahyuni (He Qi Utara)
Pihak sekolah, perwakilan guru, dan murid sangat
mendukung acara Waisak Tzu Chi yang merupakan ungkapan syukur akan budi Buddha,
budi orang tua dan budi semua makhluk.
Fotografer : Agus Hartono (He Qi Utara)
Relawan Tzu Chi juga menanamkan nilai-nilai
kebajikan akan makna Waisak kepada para Bodhisatwa cilik dari kelas budi
pekerti Qin Zi Ban.
Fotografer : Erli Tan (He Qi Utara)
Sitemap