Tanggap Bencana Gempa Tasikmalaya

Salim, relawan Tzu Chi tengah menghibur salah seorang anak di tenda pengungsian. Anak-anak adalah sosok yang mudah terkena guncangan, namun juga mudah untuk dipulihkan traumanya.Fotografer : Apriyanto

Relawan Tzu Chi, Abdul Muis tengah menghibur seorang ibu yang rumahnya mengalami kerusakan pascagempa. Interaksi dengan warga korban bencana selalu dilakukan insan Tzu Chi setiap kali memberikan bantuan.Fotografer : Apriyanto

Di Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, relawan Tzu Chi juga mendirikan tenda-tenda darurat. Selain bantuan makanan, Tzu Chi juga memberikan tenda dan terpal untuk tempat tinggal sementara warga yang membutuhkan.Fotografer : Apriyanto

Warga Kecamatan Mangunjaya, Ciamis menerima bantuan logistik dari Tzu Chi berupa 345 dus mi instan, 1 ton beras, 10 dus kurma, dan 10 tenda peleton. Bantuan ini sangat dibutuhkan warga yang kini tinggal di pengungsian.Fotografer : Apriyanto

Sampai hari Sabtu, 5 September 2009, bantuan dari pemerintah dan LSM lain masih belum menyentuh Kec. Mangunjaya dan Banjarsari, Ciamis. Kondisi ini membuat masyarakat bertahan hidup dengan serba prihatin di pengungsian.Fotografer : Apriyanto

Iis Aisyah sedang menunjukkan lokasi di mana putrinya yang terkecil tidur ketika gempa terjadi. Jajang, suaminya, bergegas menyelamatkan putri mereka saat terjadi gempa.Fotografer : Apriyanto

Ustad Jainal Mustaqin berdiri di atas puing-puing rumahnya yang rubuh akibat gempa berkekuatan 7,3 skala Richter. Ustad Jainal langsung menyelamatkan diri begitu gempa mengguncang. Fotografer : Apriyanto

Sabtu, 5 September 2009, untuk kedua kalinya relawan Tzu Chi mendatangi Desa Mangunjaya untuk menyurvei lebih lanjut kondisi warga yang tinggal di pengungsian. Hal ini dilakukan untuk menentukan bantuan apa yang dibutuhkan oleh para korban bencana gempa ini.Fotografer : Apriyanto

Relawan Tzu Chi saat mendirikan tenda untuk pengungsian sementara bagi warga di Desa Mangunjaya, Ciamis, Jawa Barat. Fotografer : Apriyanto