Berita
Buka Puasa yang Penuh Makna di Rumah Singgah Tzu Chi
19 Maret 2025Buka puasa bersama ini meski sederhana, namun berhasil mengobati kerinduan keluarga Gan En Hu (pasien) asal luar kota akan suasana kebersamaan di rumah. Ini juga memberikan mereka semangat dan kehangatan di tengah perjuangan mereka.

Menebarkan Tetesan Welas Asih
27 Desember 2013 Sosialisasi Misi Amal Tzu Chi (SMAT) akan terus diadakan di sekolah-sekolah dan komunitas lainnya di Singkawang, agar semakin banyak orang dapat memahami tujuan mulia yang terkandung dalam misi amal sosial Tzu Chi sehingga dapat mengajak lebih banyak orang bersumbangsih untuk mewujudkan “dana kecil untuk amal besar”.
Pelestarian Lingkungan di Pematang Siantar
27 Desember 2013 Mereka berkumpul karena pada hari itu, mereka akan melakukan kegiatan pelestarian lingkungan dan bersih-bersih di sepanjang pinggir jalan.
Suara Kasih: Menjadi Pelita di Tengah Kegelapan
26 Desember 2013 Beliau juga menceritakan selama pascabencana, Tzu Chi telah membantu mereka membersihkan lokasi bencana, membantu warga setempat, dan lain-lain. Ini merupakan kerja sama antaragama yang harmonis.
Program Pertanian Amal, Menuju Pertanian Berkelanjutan (Bag 2)
26 Desember 2013 Program pertanian amal ini termasuk dalam misi amal Tzu Chi. Perlu diketahui, Tzu Chi merupakan lembaga swadaya masyarakat (NGO) internasional yang bergerak dalam sosial kemanusiaan lintas suku, agama, ras, dan negara.
Program Pertanian Amal, Menuju Pertanian Berkelanjutan (Bag 1)
26 Desember 2013Membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat Kalimantan Barat khususnya para petani, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Singkawang mewujudkan ‘program pertanian amal’ yang difokuskan kepada petani kurang mampu.

Suara Kasih: Cinta Kasih yang Tulus dan Abadi
24 Desember 2013 Pada akhirnya, kita dapat melihat hubungan antarsesama yang indah, tulus, dan penuh cinta kasih. Inilah kebenaran, kebajikan, dan keindahan. Sungguh ada banyak hal yang patut saya syukuri.
Menyerap Metode Pembelajaran Budi Pekerti
24 Desember 2013 Karakter seseorang baik atau buruk dipengaruhi oleh lingkungan. Untuk membentuk karakter anak menjadi lebih dewasa membutuhkan pendidikan budi pekerti sejak dini.
Menularkan Budaya Humanis
24 Desember 2013 Tinnie Tiolani (tengah) sedang menjawab berbagai pertanyaan seputar pendidikan humanis dari para peserta. Ia menjelaskan bahwa kunci sesungguhnya dalam mendidik adalah ketulusan hati.
Baksos Kesehatan Tzu Chi Ke-96: Memperdalam Akar Tzu Chi Bali
23 Desember 2013 Berkaitan dengan hal tersebutlah, Tzu Chi Bali yang kini telah berusia 10 tahun ingin bersumbangsih pada warga melalui sebuah kegiatan bakti sosial kesehatan Tzu Chi ke-96 yang bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Bali.
Study Tour ke Aula Jing Si
23 Desember 2013 Dalam kurikulum pendidikan setiap Sekolah Dasar di Jakarta wajib memiliki kurikulum study tour tentang pengenalan Jakarta. Dan berhubung Tzu Chi Indonesia memiliki gedung sebagai bagian dari budaya kemanusiaan, maka sejak pertengahan tahun 2013 siswa-siswi Sekolah Dasar Cinta Kasih rutin mengadakan study tour ke tempat ini.
Berbagi Kasih dan Berbagi Berkah
23 Desember 2013 Selama berlangsungnya kegiatan donor darah, relawan pun mengunakan kesempatan yang ada untuk berbincang-bincang kepada tamu-tamu yang datang ke lokasi. Relawan menceritakan tentang Tzu Chi beserta misi-misinya serta apa saja yang telah dilakukan oleh Tzu Chi di Bali khususnya.
Suara Kasih: Menumbuhkan Benih Baik di Dalam Hati
23 Desember 2013 untuk mengubah dirinya sendiri. Tanpa takut sulit dan dengan keteguhan hati, dia terus melangkah maju ke arah yang benar. Meski setiap langkah sangat sulit dijalani, tetapi di mampu mengatasi segala rintangan.
“Selamat Hari Ibuâ€
20 Desember 2013 Murid Sekolah Tzu Chi Indonesia beserta anaknya merayakan Hari Ibu. Perayaan yang berlangsung di Aula sekolah lantai 5 ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menyampaikan rasa syukur (terima kasih), hormat, dan cinta mereka terhadap orang tua.
Suara Kasih: Mewujudkan Kehidupan yang Bermakna
19 Desember 2013 Tujuan kita mempelajari ajaran Buddha adalah untuk memahami bahwa segala materi di dunia pada akhirnya akan kembali pada kekosongan. Akan tetapi, kita harus memahami dengan jelas bahwa di balik kekosongan ada eksistensi.