Berita
Bersyukur Atas Masa Lalu dan Menyambut Masa Depan dengan Ketulusan
25 November 2024Penutupan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Bandung pada Minggu, 17 November 2024 diwarnai dengan kebersamaan anak-anak dan orang tua melalui berbagai permainan seru.
Ramah Tamah Imlek: Satukan Tekad
24 Februari 2013 Tapi berhubung waktu itu Jakarta tengah dilanda banjir besar maka acara pun ditunda karena sebagian besar relawan Tzu Chi turut bersumbangsih pada pembagian bantuan dan evakuasi korban bencana.Suara Kasih: Menapaki Jalan Kebenaran
22 Februari 2013 Orang yang memperagakan isyarat tangan juga semakin banyak. Para tamu yang pernah menghadiri pementasan tiga tahun silam, tahun ini juga turut berpartisipasi dalam pementasan adaptasi Sutra.Mata Sehat, Bekerja Pun Giat
22 Februari 2013 Potret kehidupan seperti ini yang dimanfaatkan secara positif oleh Yayasan Buddha Tzu Chi. Dengan melihat kekurangan dan penderitaan yang mereka alami, Tzu Chi senantiasa hadir untuk memberikan pertolongan kepada mereka.Mengajak Orang Lain Berbuat Baik
21 Februari 2013 Hal ini membentuk pola pikir untuk setiap hari mengembangan cinta kasih pada makhluk lain. Setelah kita berusaha mengembangkan perbuatan baik dalam keseharian, kita juga hendaknya mengajak orang lain untuk berbuat baik.Suara Kasih: Mengembangkan Jiwa Kebijaksanaan
21 Februari 2013 Jika terus berpikir bahwa kita sudah tua, kita akan terus membatasi kemampuan kita untuk melakukan berbagai pekerjaan. Kita juga melihat anak muda zaman sekarang.Tzu Chi Kanada meraih Penghargaan Diamond Jubilee
21 Februari 2013 Yayasan Buddha Tzu Chi sudah berkiprah di Kanada selama dua puluh tahun, pemerintahan setempat sangat mendukung Tzu Chi yang telah bersumbangsih tanpa pamrih untuk kaum miskin di Kanada.Bersatu Mempersembahkan Cinta Kasih
20 Februari 2013 Hujan lebat dari pagi mengguyur bumi, tetapi tidak mematahkan semangat relawan Tzu Chi Bali untuk berangkat ke acara Bazar di Wihara Satya Darma Benoa. Bazar ini merupakan kerjasama antara PSMTI Bali (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Provinsi Bali) dengan Tzu Chi Bali.Suara Kasih: Bersatu dengan Buddha
20 Februari 2013 Insan Tzu Chi sibuk dari awal tahun hingga akhir tahun. Pada akhir tahun menjelang Tahun Baru Imlek, mereka masih tetap bekerja. Mereka selalu memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal yang bermakna.Bedah Buku: Membedah Buku, Menimba Ilmu
19 Februari 2013 Buku merupakan jendela informasi, dengan membaca buku banyak informasi yang dapat kita kutip dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Pascabanjir Jakarta: Teguh Bersumbangsih
19 Februari 2013 Relawan Tzu Chi membagikan paket bantuan pascabanjir bagi warga keluarahan Ancol. Dalam pembagian ini, sebanyak 4700 paket bantuan berhasil diberikan pada warga.Suara Kasih:Memerhatikan Masalah di Dunia Setiap Hari
19 Februari 2013 Kita harus bersungguh hati untuk menolong orang yang membutuhkan. Kita tak tahu berapa panjang usia kehidupan kita. Akan tetapi, kita bisa mengembangkan nilai kehidupan kita dengan melakukan hal yang bermakna.Suara Kasih: Semakin Tekun di Tahun Baru
18 Februari 2013 Pada saat ini setiap tahunnya, saya selalu merasa sangat gembira karena benih-benih Tzu Chi dari seluruh dunia berangsur-angsur kembali ke Griya Jing Si dengan mengajak serta keluarga mereka. Setiap orang saling mendoakan dan merasa gembira karena bisa kembali ke rumah.Suara Kasih: Tekad Mulia di Awal Musim Semi
17 Februari 2013 Jadi, kita hendaknya membangun ikrar agung di tahun baru ini, membangkitkan tekad besar di awal musim semi, bersyukur atas yang sudah berlalu demi mengembangkan jodoh baik, berikrar menumbuhkan jiwa kebijaksanaan hingga masa depan.Suara Kasih: Cinta Kasih Membawa Kehangatan bagi Dunia
15 Februari 2013 Kita dapat melihat menjelang Tahun Baru Imlek, setiap orang dipenuhi sukacita. Insan Tzu Chi di mana pun berada mengadakan acara makan bersama dengan penuh kehangatan. Mereka mengasihi para penerima bantuan bagai satu keluarga.Memanfaatkan Tubuh Yang Sehat Untuk Kepentingan Dunia
15 Februari 2013Banjir di wilayah Jakarta yang terjadi pada bulan Januari 2013 lalu masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga yang terkena banjir. Demikian juga dengan kondisi dari beberapa Zhao Gu Hu (penerima bantuan) Yayasan Buddha Tzu Chi.