Berita
Bersyukur Atas Masa Lalu dan Menyambut Masa Depan dengan Ketulusan
25 November 2024Penutupan Kelas Budi Pekerti Tzu Chi Bandung pada Minggu, 17 November 2024 diwarnai dengan kebersamaan anak-anak dan orang tua melalui berbagai permainan seru.
Belajar dari Tzu Ching Sedunia
09 Januari 2012 Akhir tahun 2011 lalu, saya sangat bersyukur mempunyai cukup berkah untuk bisa pulang ke kampung halaman batin di Hualien, Taiwan, untuk mengikuti Hari Tzu Ching Sedunia dan Pelatihan Kader Pengurus Tzu Ching Luar Negeri sejak tanggal 22-30 Desember 2011.Seminggu Sebelum Pentas
09 Januari 2012 Dimulai sejak pukul 9 pagi, latihan diawali dengan mempelajari lagu-lagu yang akan dibawakan dalam acara pemberkahan. Para relawan pun duduk membentuk formasi lingkaran yang rapi. Di sudut lain, 4 anggota Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) tampak sibuk menata formasi latihan untuk isyarat tangan.Suara Kasih: Membangun Jembatan Cinta Kasih
09 Januari 2012Kegelapan batin mengakibatkan kita berjalan menyimpang dan jauh tersesat sehingga terus terombang-ambing di enam alam kehidupan. Nafsu keinginan bagaikan ombak yang membuat kita terombang-ambing tanpa tahu di mana tepi kebahagiaan.
Internasional: Bantuan Bencana Alam di Filipina
06 Januari 2012 Wilayah Filipina bagian selatan diterjang oleh topan “Washi” dan menyebabkan bencana banjir yang parah pada tanggal 17 Desember 2011. Daerah bencana terparah berada di Kota Cagayan De Oro, di daerah ini jalanan dipenuhi dengan lumpur.Perjalanan ke Kampung Halaman Batin
06 Januari 2012 Kamis, 22 Desember 2011, sebanyak 6 orang Tzu Ching Indonesia kembali ke kampung halaman batin untuk mengikuti Tzu Ching Camp Internasional 2011.Suara kasih: Memanfaatkan Waktu
06 Januari 2012 Selama 45 tahun ini, Tzu Chi telah tersebar hingga ke banyak tempat di dunia ini. Di setiap tempat terdapat banyak sekali Bodhisatwa dunia yang bersumbangsih bagi sesama.Suara Kasih: Mengubah Tabiat Buruk
05 Januari 2012 Hati Buddha adalah hati penuh welas asih. Buddha datang ke dunia demi satu tujuan, yakni menyelamatkan semua makhluk. Yang terpenting adalah Buddha ingin menyelamatkan hati kita.Internasional: Merayakan Hari Tzu Ching Sedunia
05 Januari 2012Sekitar 1.300 pelajar dari 13 negara merayakan Hari Tzu Ching Sedunia dari tanggal 23 sampai 25 Desember di aula Jing Si, Hualien. Tema tahun ini adalah mempromosikan "Vegetarian dan Dharma Bagaikan Air" – diadaptasi dari Sutra Pertobatan Air Samadhi.
Berkah dan Cinta Kasih
05 Januari 2012Teriknya matahari pagi tidak menyurutkan semangat para relawan untuk membantu warga yang kurang mampu. Mereka bahu membahu menaikkan 330 kantong beras yang akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di Desa Pongkar, Jelutung, dan Pamak. Sebanyak 60 relawan mengikuti kegiatan ini.
Kebahagiaan di Akhir Tahun
04 Januari 2012Mempraktikkan budaya humanis yaitu Gan En (Bersyukur), Zhun Zhong (Menghormati) dan Ai (Cinta kasih) nyata diperlihatkan dari sikap para relawan yang membagikan beras tersebut. Para relawan dengan tersenyum membungkukkan kepala sambil tangan beranjali mengucapkan kata “Gan en”.
Suara Kasih: Cinta Kasih di Dunia Medis
04 Januari 2012 Mereka melakukannya bukan demi mengejar keuntungan ataupun ketenaran, namun demi membantu meringankan penderitaan pasien. Setiap kali melihat sumbangsih mereka, saya merasa tersentuh dari dalam lubuk hati terdalam.Doa Seorang Ibu
04 Januari 2012Dengan susah payah ibu membesarkan dan mengajarkan kita, membimbing menuju jalan yang benar. Ibu adalah orang yang selalu berpikir demi kebahagiaan anaknya tanpa memikirkan kebahagiaannya.
Internasional: Bantuan Musim Dingin di Tiongkok
03 Januari 2012 Pada saat para relawan memberikan bantuan tersebut kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan, mereka membungkuk dengan penuh hormat. Mereka tidak hanya memberikan barang yang dibutuhkan, tetapi juga menyampaikan cinta kasih dari keluarga Tzu Chi di seluruh dunia.Bantuan untuk Korban Banjir
03 Januari 2012Gang-gang kecil di lingkungan pemukiman mulai tergenang air, kemudian naik ke dalam rumah dan semakin parah pada tanggal 28 Desember, sehingga pada hari Rabu itu tercatat 209 orang warga Kelurahan Sedau mengungsi di aula Kantor Kecamatan Singkawang Selatan.