Berita
Menjalin Cinta Kasih di Bulan Suci: 580 Paket Lebaran untuk Warga Pekojan
14 Maret 2025Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Pluit menyalurkan 580 paket Lebaran di RW 10 Pekojan, Jakarta Barat. Bukan sekadar bantuan, tetapi wujud cinta kasih.

Suara Kasih: Kembali ke Hakikat yang Murni
02 Januari 2012 Buddha datang ke dunia bukan untuk mengajarkan kita agar memiliki kehidupan yang mewah, melainkan membimbing kita untuk memahami kebijaksanaan dalam Dharma. Inilah yang harus kita pelajari.
Suara Kasih: Menumbuhkan Jiwa Kebijaksanaan
30 Desember 2011Meskipun duduk berada di kursi roda, namun dia bisa menjadi Bodhisatwa berkursi roda dengan membantu melakukan daur ulang dan menjadi teladan bagi orang lain.

Bedah Buku: "Merasakan"
30 Desember 2011 Kasih sayang orang tua tulus dan murni. Mereka bahkan rela berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya, selalu ingin memberikan yang terbaik demi masa depan anak-anaknya.
Hidup Sehat di Kala Senja
29 Desember 2011 Dokter mengajak opa dan oma melakukan lebih banyak gerakan. Jika tidak memungkinkan bisa dilakukan dengan kursi roda atau tongkat penyangga sambil didampingi anak-anak mereka, serta lebih sering berjemur di atas sinar matahari. Saran ini akan sangat membantu kesembuhan opa oma.
Jalinan Jodoh di Hari Juang
29 Desember 2011 Suatu kepedulian yang sangat mulia dari sekelompok insan manusia terhadap nasib masyarakat yang kurang mampu, mewujudkan keindahan selalu diterpakan oleh para insan Tzu Chi.
Suara Kasih: Jalan Spiritual
29 Desember 2011 Asalkan ayah dan ibu tak bertengkar, maka hubungan antara orang tua, anak, dan kakek akan menjadi sangat harmonis. Jika setiap orang bisa kembali pada hakikat murni, maka keluarga kita pasti akan bahagia.
Menggalang Bodhisatwa Pelestarian Lingkungan
28 Desember 2011Mereka tidak jijik menghadapi kotoran dan tidak pernah mengeluh susah maupun lelah. Mereka membungkuk ataupun berjongkok untuk memungut, memisah dan mengelompokkan sampah, serta mengaturnya untuk didaur ulang, setiap orang mengerjakan dengan riang hati dan penuh rasa syukur.

Suara Kasih: Menjadi Penerang Kebijaksanaan
28 Desember 2011 Dengan adanya cinta kasih, kita bisa menginspirasi negara lain saat berinteraksi dengan mereka. Lihatlah bencana banjir dahsyat di Thailand. Taiwan sungguh penuh dengan berkah. Bencana banjir yang dahsyat mendatangkan begitu banyak kerugian bagi warga setempat.
Amanat Cinta Kasih
28 Desember 2011 Bulan Desember sepertinya menjadi bulan penuh berkah bagi relawan Tzu Chi Pekanbaru untuk merealisasikan amanat cinta kasih universal dari Master Cheng Yen, yaitu pembagian beras cinta kasih. Pada tanggal 4 Desember 2011 telah disalurkan beras kepada 1.316 keluarga kurang mampu di Kelurahan Sail.
Selalu Ingin Membantu
27 Desember 2011 Tepat jam 8 pagi acara dimulai dengan pembacaan kata sambutan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang diwakili oleh Joe Riadi Shixiong beserta Wakil Lurah Jembatan Besi Zaenudin. Dalam kata sambutan tersebut dijelaskan bahwa prinsip Tzu Chi adalah cinta kasih universal yang tidak membedakan suku bangsa, ras dan agama.
Suara Kasih: Menebar Cinta Kasih
27 Desember 2011 Selain bersyukur, kita juga harus menggalang lebih banyak lagi Bodhisatwa dunia dan terus menebarkan benih cinta kasih ke seluruh dunia. Kini di seluruh dunia telah ada banyak benih cinta kasih. Saya sering mengulas tentang waktu, ruang, dan interaksi antarsesama.
Kesehatan Bagi Opa dan Oma
27 Desember 2011 Tanggal 11 Desember 2011, relawan Tzu Chi kembali melakukan Bakti Sosial Kesehatan bagi warga Lansia (Lanjut Usia) yang tinggal RW 11 di SMAN 40 Pademangan, Jakarta Utara. Sekitar pukul 06.15 pagi, kami sudah sampai di lokasi kegiatan.
Baksos NTT: Beras untuk Natal
23 Desember 2011 Menurut Kepala Desa Laimeta Ayub Hapu Amah, jumlah penduduk desanya ada sebanyak 649 jiwa, dan yang tergolong kategori sangat tidak mampu ada 105 orang.
Baksos NTT: Pelipur Lara di Kala Duka
23 Desember 2011 Kamis, 22 Desember 2011, rombongan relawan Tzu Chi dibagi lagi menjadi 3 kelompok. Target pembagian hari itu adalah Kelurahan Pambotanjara (286 KK), Watumbaka (229 KK), Kambatatana (317 KK), dan Kadumbul (267 KK).