Berita
Menjalin Cinta Kasih di Bulan Suci: 580 Paket Lebaran untuk Warga Pekojan
14 Maret 2025Komunitas relawan Tzu Chi di He Qi Pluit menyalurkan 580 paket Lebaran di RW 10 Pekojan, Jakarta Barat. Bukan sekadar bantuan, tetapi wujud cinta kasih.

Suara Kasih: menyelaraskan batin manusia
23 Desember 2011 Setiap hari sebelum melakukan pembersihan, insan Tzu Chi akan berbagi kepada semua warga bahwa tujuan kegiatan ini adalah demi masyarakat, negara, dan komunitas supaya setiap orang memahami bahwa sumbangsih ini sangatlah bermakna dalam kehidupan.
Berbagi Kasih Melalui Beras Cinta Kasih
22 Desember 2011 Pada saat acara pebagian beras akan dilakukan Hasan Karman, Walikota Singkawang memberikan sebuah kata sambutan disertai dengan ucapan terima kasih atas nama warga Singkawang kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberi perhatian sungguh-sungguh terhadap masyarakat tidak mampu.
Suara Kasih: Bagai Matahari di Musim Semi
22 Desember 2011 Saat siaran berita Da Ai TV tadi pagi, saya melihat berbagai bencana di dunia. Saya sungguh merasa tidak tega. Hujan lebat telah mengakibatkan bencana banjir di Skotlandia, Inggris. Di Kolombia, hujan lebat juga mendatangkan bencana banjir.
Menciptakan Lingkungan yang Sehat
22 Desember 2011 Semoga teladan para insan Tzu Chi dalam mensosialisasikan pelestarian lingkungan, yaitu dengan cara melakukan daur ulang sampah misi Tzu Chi dalam pelestarian lingkungan dapat terus berkembang dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, bersama-sama menyelamatkan dunia dari segala bencana.
Baksos NTT: Cinta kasih yang tak pernah habis
21 Desember 2011 Sebagai bentuk wujud toleransi beragama, relawan Tzu Chi pun tidak melakukan pembagian beras pada hari itu.Kegiatan pembagian beras mulai dilanjutkan pada hari Senin, 19 Desember 2011 dengan sasaran 7 kelurahan di Kecamatan Waingapu.
Tujuh Kondisi pikiran
21 Desember 2011 Dari proses pelatihan diri tersebut, maka kita akan memahami bahwa hidup ini tidak kekal dan memanfaatkan hidup ini dengan banyak menolong orang lain yang menderita.
Suara Kasih: Menyelaraskan Batin Manusia
21 Desember 2011 Setiap pagi saat menyaksikan berita di Da Ai TV, saya selalu merasakan kehangatan. Insan Tzu Chi baik yang berada di Australia, Eropa, maupun Amerika Serikat, merayakan Natal bersama dengan para lansia. Insan Tzu Chi dari beberapa daerah juga mulai melakukan hal yang sama.
Membuka Mata Membantu Sesama
20 Desember 2011 Relawan harus melawan terik sinar matahari dan melewati kondisi jalanan yang berlumpur dan tergenang air limbah agar dapat menyurvei kondisi calon penerima beras yang terlampir dalam daftar yang telah disediakan oleh otoritas setempat.
Suara Kasih: Menyucikan Batin Manusia
20 Desember 2011 Bila hal itu benar, lakukan saja! Kini para ilmuwan juga mengimbau kita untuk melindungi bumi dengan melakukan daur ulang. Kini pelestarian lingkungan telah menjadi isu global. Saya sangat berterima kasih kepada insan Tzu Chi yang telah melakukan daur ulang dan menjaga kelestarian bumi.
Cinta Kasih Melalui Setetes Darah
20 Desember 2011 Sabtu, 3 Desember 2011, tepat pukul 08.00 pagi di Jing Si Books & Café Pluit, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kembali mengadakan kegiatan donor darah.
Baksos NTT: Kehidupan Boleh Keras, Hati Tetap Lembut (Bag. 2)
19 Desember 2011 Meski memiliki kekurangan, Markus tetap menjadi anak yang produktif. Setidaknya itu dibuktikan dengan bekerja di pemilahan sampah daur ulang milik salah seorang tetangganya.
Baksos NTT: Kehidupan Boleh Keras, Hati Tetap Lembut (Bag. 1)
19 Desember 2011 Respon dari pihak yayasan (Tzu Chi) cukup cepat, begitu mengetahui wilayah Sumba Timur mengalami masalah rawan pangan, mereka segera memberikan bantuan ke tempat kita.
Suara Kasih: Bekerja Sama dengan Harmonis
19 Desember 2011 Tzu Chi adalah organisasi Buddhis yang didirikan di Taiwan. Semangat ajaran Buddha harus diwujudkan lewat indahnya keharmonisan kita. Kita harus bahu-membahu untuk bersumbangsih bagi semua makhluk yang menderita di dunia.
Baksos NTT : Cinta Kasih untuk Sumba
19 Desember 2011 Wilayah Sumba Timur tergolong wilayah yang kering. Curah hujan di sini sangat kurang. Tak heran jika ancaman gagal panen dan kekurangan pangan sering melanda di wilayah ini. Menurut Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si, secara keseluruhan masyarakat Sumba Timur tengah menghadapi masalah yang cukup serius.