Berita
Program Renovasi Rumah: Relawan Menyapa dari Pintu ke Pintu, Membangun Harapan di Johar Baru
22 April 2025Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali melanjutkan program "Bebenah Kampung" di kawasan padat penduduk di Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Kesabaran, Kunci Pelatihan Diri
26 Oktober 2011Demikian penggalan salah satu paragraf yang ada di dalam buku “20 Kesulitan dalam Kehidupan” mengenai kesulitan kedelapan, yaitu “Sulit Untuk Tidak Marah Ketika Dihina”.

Doa, Mukjizat, dan Jalinan Jodoh
25 Oktober 2011Di Makassar, anak sang majikan tinggal di rumah salah satu kerabat yang kebetulan adalah salah satu anggota relawan Tzu Chi yaitu Shi Fong Shijie. Mengetahui kondisi Kristina dalam keadaan sakit dan tidak berdaya, Shi Fong Shijie segera menghubungi Mei Yong Shijie untuk meminta bantuan dari Tzu Chi.

Membiasakan Diri dari Sekarang
25 Oktober 2011 Dalam sosialisasi pelestarian lingkungan tersebut juga ditayangkan Ceramah Master Cheng Yen. Master Cheng Yen menyampaikan begitu banyak bencana yang terjadi di bumi ini dikarenakan kesalahan manusia sendiri. Sudah waktunya manusia kembali berintrospeksi untuk dapat hidup hemat dan sederhana.
Suara Kasih: Menolong dan Melindungi Bumi
25 Oktober 2011 Sungguh, para relawan harus bekerja keras pada saat itu. Ini semua telah tercatat dalam sejarah Tzu Chi. Sungguh tak tega melihat kondisi pascabencana. Kita juga dapat melihat bahwa banjir di Thailand masih belum surut dan hujan juga masih turun.
Suatu Jalan untuk Ditempuh
25 Oktober 2011 Dalam bentuk perumpamaan, Buddha bagaikan dokter mendiagnosa penyakit dan tahu pasti jenis penyakit. Dharma bagaikan obat penawar sakit yang diberikan seorang dokter ahli untuk membebaskan diri dari penyakit.
Belajar untuk Hidup Sehat
25 Oktober 2011 Baksos kesehatan ini dinilai sangat tepat sasaran karena warga sekitar pesantren banyak yang tidak mampu untuk menyembuhkan penyakitnya dikarenakan terkendala faktor biaya.
Saatnya Menjadi Bodhisatwa Dunia
24 Oktober 2011 Dalam kegiatan ini, para relawan yang akan dilantik diberikan materi dan pemahaman lebih mendalam mengenai visi dan misi Tzu Chi dengan tujuan agar para relawan lebih berani untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi dan dapat dengan tulus membantu sesama dan dunia.
Internasional: Trofi untuk Master Cheng Yen
24 Oktober 2011 Tanggal 9 Oktober 2011, Direktur dan Kepala Eksekutif Institut Franklin dan Eleanor Roosevelt, Andrew Rich dan anggota Direksi Institut Roosevelt, Anna E. Roosevelt mempersembahkan Trofi Penghargaan kepada Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi.
Suara Kasih: Menggalang Bodhisatwa Dunia
24 Oktober 2011 Pendidikan harus dimulai sejak kecil agar anak-anak dapat bertunas bagai sebutir benih dan bertumbuh menjadi pohon besar. Kita harus seperti tukang kebun yang rajin merawat dan menyiram tanaman serta membersihkan rumput liar agar benih yang baik dapat bertunas dan bertumbuh menjadi pohon besar.
Suara Kasih: Makanan Penuh Cinta Kasih
21 Oktober 2011 Ide ini sangat inspiratif karena orang-orang dapat menukar barang dengan barang, tidak harus membeli dengan uang. Amerika Serikat tengah mengalami krisis ekonomi dan angka pengangguran sangat tinggi. Jadi, warga setempat kini hidup penuh kesulitan karena ada kesenjangan sosial.
Melatih Diri Dijalan Tzu Chi
21 Oktober 2011 Selamat kepada para Bodhisatwa biru putih, semoga Hu Ai Batam semakin berkembang, sehingga bisa menggarap lebih banyak ladang berkah. Semoga para Bodhisatwa ini bisa dilimpahi berkah dan kebijaksanaan yang semakin berkembang.
Wujud Kasih untuk Ade Salim
21 Oktober 2011 Awal jalinan jodoh Ade Salim dengan Tzu Chi terjadi ketika 2 bulan yang lalu ia jatuh sakit karena terserang stroke. Tetangganya pun mengajukan permohonan bantuan pengobatan untuk Ade Salim. Ketika Relawan melakukan survei ke rumah Ade Salim ia pun mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh dengan lika-liku yang mengharukan.
Harapan untuk Eka (Bag. 2)
20 Oktober 2011 Pada tanggal 16 September 2011, Eka menjalani operasi yang kedua di RSCM Jakarta. Operasi kedua ini berjalan dengan lancar. Menurut dokter, 80% tumor di tubuh Eka sudah dibersihkan. “Saya cuma bisa ngucapin banyak-banyak terima kasih, anak saya bisa dibantu,” kata Subarni haru. “Terima kasih banyak Eka dah dibantu buat biaya operasi.
Harapan untuk Eka (Bag. 1)
20 Oktober 2011Dari hasil CT-scan yang lengkap itulah kemudian diketahui jika Eka terkena tumor otak. Tanpa berpikir dua kali, Ngatijo dan Subarni pun memutuskan untuk mengobati penyakit Eka hingga tuntas. Berbekal uang pesangon tersebut Eka pun kemudian menjalani operasi.
