Berita
Memaknai Kehidupan dan Menggunakan Tubuh untuk Berbuat Kebaikan
22 November 2024Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kelas bimbingan budi pekerti di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK yang diikuti 24 murid Tzu Shao Ban dan Qing Zi Ban-Besar.
Ingin Mencoba Komposcing di Rumah
28 Oktober 2009“Wah ini cacing ikut cia cai (vegetarian –red) juga ya...” celetuk Nani, relawan dari Pekanbaru. “Iya yah... Cacing aja vegetarian masak kita gak bisa,” ujar Fi Lan Shijie yang ikut mendampingi para relawan.
Belajar Menjadi Lebih Baik
27 Oktober 2009“Sejak muda, saya memiliki hobi mengonsumsi obat-obatan terlarang dan mabuk-mabukan. Hobi ini sempat berhenti setelah saya menikah. Namun ketika saya mulai berbisnis catering, dan tenggelam dalam kejenuhan rutinitas, hobi saya pun mulai kembali,” tutur Mawie Wijaya.
Joyful Living
26 Oktober 2009 Bagaimanakah keadaan emosi kita setiap hari? We become what we think, dan perasaan kita terlihat dari penampilan kitaMurah dan Bergizi
23 Oktober 2009Bukan hanya membantu meringankan, tetapi juga menularkan kebiasaan bervegetarian. Itulah pesan yang disampaikan oleh Rui Ying, relawan Tzu Chi. Harga yang terjangkau dengan asupan gizi yang cukup membuat para pekerja merasa sangat terbantu.
Cinta Kasih Ada di Pasar Hingga Department Store
23 Oktober 2009 Tanggal 1 Oktober 2009, Tzu Chi Batam juga mengadakan rapat secara mendadak. Pada hari itu, kebetulan para relawan sedang mengadakan acara bazar kue bulan di BCS Mall.Padang: "Anak Adalah Segala-galanya"
22 Oktober 2009 Seperti warga Kota Padang lainnya, Edi juga menjadi korban gempa. Rumahnya ambruk dan ketiga anaknya sempat terkurung di reruntuhan. Tapi Edi tak larut dalam kesedihan. Bersama relawan Tzu Chi lainnya, ia turut bersumbangsih membantu sesama.
Kue Bulan Cinta Kasih
21 Oktober 2009Setiap orang memiliki tugas dan tanggung jawab. Setiap pekerjaan ada orang yang mengerjakan. Tidak semua relawan membuat kue bulan, ada sebagian yang melipat kotak bungkus kue bulan.
Pondasi Masa Depan Telah Dibangun
21 Oktober 2009Awal mula Tzu Chi menabur benih cinta kasihnya di STABN Sriwijaya dari pertemuan para guru agama Buddha se-Jakarta pada akhir tahun 2007 lalu. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk memperkenalkan misi budaya humanis Tzu Chi di sekolah mereka.
Setetes Darah Seribu Kasih
20 Oktober 2009Meski telah sering dilakukan, kegiatan donor darah kali cukup berbeda dari biasanya, yakni dengan adanya pengenalan budaya humanis Tzu Chi dan sosialisasi tentang daur ulang yang dilakukan relawan Tzu Chi Bali.
Nenek Ami yang Baik Hati
19 Oktober 2009Saat ditanya untuk apa ia memasukkan uang ke dalam kotak dana dua kali, ia berkata, “Tadi kasih 5 rebu, kedua 4 rebu, supaya yang di sana (korban gempa –red) berkah selamet.”
Kesempurnaan Sebuah Baksos
19 Oktober 2009Sabtu, 17 Oktober 2009 adalah hari yang penting bagi Aceng Santari dan Muhamad Subekti. Setelah lama menanti kesembuhan, akhirnya pada hari itu mereka bisa mendapatkan pengobatan secara gratis melalui bakti sosial yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Korem 064 Maulana Yusuf, Banten.
He Qi Utara Peduli Gempa Sumatera Barat
16 Oktober 2009Indonesia kembali berkabung. Saudara-saudara kita di tanah Minang, daerah Padang dan sekitarnya terkena gempa dahsyat yang mengakibatkan tidak hanya korban jiwa dan korban luka-luka yang parah, tetapi juga harapan hidup yang hancur, hati yang terluka pedih karena rasa kehilangan yang dalam.
Dalam Ikatan Jodoh (Bagian II)
16 Oktober 2009 “Dua-duanya sakit apa, Lin?” tanya Watiyem penasaran. “Dua-duanya sakit kanker payudara,” balas Linda. “Ya Allah..! Lah ini bagaimana, Lin?” teriak Watiyem terkejut.Dalam Ikatan Jodoh (Bagian I)
16 Oktober 2009 Tiga tahun yang lalu adalah masa-masa yang sulit bagi si kembar Mika Sriana dan Maria Rusdiana. Setelah lulus dari sekolah menengah pertama, Maria tidak mampu lagi melanjutkan sekolah lantaran tak ada biaya.Galang Hati untuk Sumatera-Kelas Budi Pekerti
15 Oktober 2009Para guru pembimbing Kelas Budi Pekerti Tzu Chi punya misi khusus hari ini. Mereka akan mengajak anak-anak ini untuk menanam kembali berkah bagi diri anak-anak itu.