Berita

Kado Kasih Jelang Imlek di Panti Werdha Wisma Mulia

06 Februari 2025
Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pluit bersama dengan calon Tzu Ching (muda-mudi Tzu Chi) melakukan kunjungan kasih Panti Werdha Wisma Mulia untuk menghibur serta memberikan bingkisan jelang perayaan Imlek.

Donor Darah di Bulan Suci

Donor Darah di Bulan Suci

25 Agustus 2009 Memasuki bulan suci Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) menghadapi persoalan pelik, kekurangan persediaan darah. Padahal, jumlah pasien yang membutuhkan darah sama sekali tidak berkurang.
Bersama untuk Taiwan

Bersama untuk Taiwan

25 Agustus 2009 Geri Danoko, salah satu mandor mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan sejumlah mandor untuk turut bersumbangsih pada kegiatan kemanusiaan.
Tekad untuk Terus Bersumbangsih

Tekad untuk Terus Bersumbangsih

25 Agustus 2009 Jumat, 21 Agustus 2009 adalah ketiga kalinya Cun Bie menyerahkan celengan bambu kepada Tzu Chi. Selain celengan yang ia jajakan selama berdagang siomay, Cun Bie juga menyerahkan celengan bambu yang ia miliki di rumah. Ikut bersumbangsih dalam celengan bambu merupakan ungkapan rasa syukur Cun Bie kepada Tzu Chi atas bantuan yang pernah ia terima sebelumnya.
Buah Harapan untuk Santi

Buah Harapan untuk Santi

24 Agustus 2009 Hampir 1,5 tahun Santi menjadi pasien pengobatan Tzu Chi. Sekarang, tak ada lagi cerita Santi tiba-tiba pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Tak tampak lagi Santi yang berjalan sempoyongan dan tertatih-tatih dengan wajah pucat seraya menyangga payudara kirinya yang membengkak serta mengeluarkan bau anyir.
Kasih untuk Kakek Munadi

Kasih untuk Kakek Munadi

21 Agustus 2009 Penderita stroke ini rata-rata sudah berusia lanjut dan mengalami kesulitan berjalan akibat lumpuh, seperti yang dialami oleh Munadi. Pria sebatang kara yang berusia 60 tahun ini sudah sekitar 5 tahun mengalami kelumpuhan akibat serangan stroke. Pria ini hidup sendirian di sebuah gubuk sederhana di pinggiran sebuah kebun di kawasan Karangrejo Sawah, Surabaya.
Sesuatu yang Berbeda

Sesuatu yang Berbeda

20 Agustus 2009 Bagi Endah, selama bekerja di proyek pembangunan, baru kali ini ada acara yang seperti ini. “Kalau di proyek lain kita kan biasa saja, antara owner dan kontraktor. Kalau di proyek ini kekeluargaan banget, kita dianggap keluarga,” tuturnya.
Yang Muda, Yang Humanis

Yang Muda, Yang Humanis

20 Agustus 2009 “Hari ini saya belajar untuk melihat kenyataan. Di tengah euforia menyambut hari kemerdekaan Indonesia, ternyata masih banyak saudara kita yang belum merdeka dari kemiskinan, penyakit, ataupun kebodohan,” tutur Juliana Ponijan, disela-sela kegiatan kunjungan kasih.
Kebahagiaan Meri dan Ika di Tzu Ching Camp

Kebahagiaan Meri dan Ika di Tzu Ching Camp

19 Agustus 2009 Faktor kesehatan yang membuatnya tidak bisa melanjutkan kuliah di akademi keperawatan, kini Ika berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya di akademi keguruan. “Sekarang harapan aku cuma ingin sembuh, terus aku bisa kerja dan tahun depan aku bisa lanjut kuliah ambil keguruan, berprestasi dengan baik dan mengabdikan diri,” harapnya.
Kamp yang Membuka Hati

Kamp yang Membuka Hati

19 Agustus 2009 Matahari belum tampak di langit ketika puluhan anak muda berkaus biru muda dan bercelana putih berkumpul di halaman Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat. Sabtu, 15 Agustus 2009 itu adalah hari pertama diselenggarakannya Tzu Ching Camp IV. Acara ini dilangsungkan sejak 15–17 Agustus 2009.
Turut Merasakan Penderitaan Sesama

Turut Merasakan Penderitaan Sesama

18 Agustus 2009 Bencana topan di Morakot, Taiwan mendatangkan simpati dari berbagai pihak. Sedikitnya terdapat 500 orang dikabarkan meninggal dunia dan ratusan lainnya hilang. Berita tentang hal ini pun sampai ke Indonesia dan mengetuk hati banyak orang untuk turut bersumbangsih. Hal ini pun terjadi di Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman, Parung, Bogor, Jawa Barat.
Hati Warga Panteriek untuk Korban Morakot

Hati Warga Panteriek untuk Korban Morakot

18 Agustus 2009  Sejak pukul 17.00, 14 relawan Tzu Chi mengunjungi pintu demi pintu rumah warga. Mereka mengetuk hati para warga atas topan yang terjadi pada orang-orang di seberang lautan. Beberapa pintu yang diketuk, bergeming karena pemiliknya sedang keluar rumah, atau sebagian lagi tampaknya tak berpenghuni. Namun cukup banyak yang bergegas mengambil uang dan menyumbangkannya.
Tergugah dari Pengalaman Diri

Tergugah dari Pengalaman Diri

18 Agustus 2009 “Untung ada Bidan Rosita yang ngasih tahu tentang Yayasan Buddha Tzu Chi,” kata Marliana. Ia pun mendaftarkan diri dan juga nenek beserta tantenya untuk mengajukan bantuan pengobatan. Tidak perlu menunggu lama, Marliana pun dioperasi. Operasi pertama pada Desember 2008 dan yang kedua Januari 2009. Ternyata tumor Marliana ini tergolong ganas dan harus dibersihkan.  “Kalau nggak ada bantuan dari Tzu Chi, saya nggak tahu harus bagaimana,” ungkapnya.
Menapak Jalan Menuju Masa Depan

Menapak Jalan Menuju Masa Depan

14 Agustus 2009 Aslinda sehari-hari lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Kakak tertua Nova belum lama menyelesaikan akademi dan sudah menjadi seorang polisi, sementara kakak keduanya baru masuk menjadi mahasiswa di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Untuk alasan-alasan pendidikan ini, Aslinda menyatakan ia sudah beberapa kali menguras tabungannya. Maka, meski berkeinginan menambah sedikit ruangan di rumah mereka di Panteriek itu, Aslinda harus bersabar.
Kunjungan Penuh Arti

Kunjungan Penuh Arti

14 Agustus 2009 Kesan Yu Chiu Min datang pertama kali ke Indonesia adalah berbeda dengan apa yang di dalam pikirannya. Ia berpikiran Indonesia semestinya merupakan tempat yang ramai dan bagus, tetapi pada kenyataannya masih ada penduduk yang tempat tinggalnya begitu sempit. Baginya, yang paling membuatnya terharu adalah relawan Tzu Chi Indonesia sangat aktif dan tekun dalam melakukan kegiatan Tzu Chi.
Menuju Hidup yang Lebih Baik

Menuju Hidup yang Lebih Baik

13 Agustus 2009 Walaupun tidak sempat melakukan kunjungan langsung ke Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, antusias Moh. Saedi Kia, selaku Menteri Perumahan Iran pun terlontar dalam perbincangannya dengan Hong Tjhin. “Di Iran, Tzu Chi juga membangun perumahan untuk orang-orang tidak mampu. Dan mereka juga memegang teguh komitmen dalam mendampingi para warga di perumahan tersebut,” ucapnya.
The beauty of humanity lies in honesty. The value of humanity lies in faith.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -