Berita
Cinta Kasih Mengalir dari Setetes Darah
17 April 2025Donor darah Tzu Chi di Sekolah Kusuma Bangsa Palembang pada Minggu, 13 April 2025 menjadi wujud nyata kepedulian sosial, dengan ratusan partisipan dan dukungan dari PMI Kota Palembang.

Kebakaran di Penghujung Liburan
30 September 2009Terakhir pukul 21.00, data lengkap mengenai jumlah korban baru diperoleh oleh relawan Tzu Chi. Rencananya untuk beberapa hari ke depan, relawan Tzu Chi yang akan menyediakan bahan makanan dan memasak bagi warga Penjaringan, sebab dapur umum lainnya yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia dan Dinas Sosial hanya 3 hari berada di lokasi.

Uluran Tangan Seusai Banjir
29 September 2009 Setelah tertimpa bencana banjir bandang Selasa (15/9) dini hari lalu, Mandailing Natal menderita kehilangan 9 korban meninggal dan 1 orang hilang. Tzu Chi berhasil mengunjungi empat desa dari enam desa yang tertimpa bencana banjir bandang di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, yaitu Desa Lubuk Kapundung 1, Desa Lubuk Kapundung 2, Desa Rantau Panjang, dan Desa Hutalimbaru yang masih tertimbun lumpur setinggi satu meter.
Tepat Waktu, Langsung dan Sesuai Prioritas
29 September 2009Sesuai dengan prinsip Tzu Chi bahwa bantuan yang diberikan haruslah tepat waktu, langsung dan sesuai prioritas, sebelumnya telah dilakukan survei dan pembagian kupon sembako dari rumah ke rumah warga.

Uluran Cinta Kasih Tzu Chi di Sindangjaya
18 September 2009 Pembagian bantuan berjalan dengan lancar. Warga yang mempunyai kupon berbaris dengan tertib dan menyerahkan kupon kepada relawan Tzu Chi. Setelah menyerahkan kupon, warga diberi kantung untuk diisi sembako yang diberikan relawan Tzu Chi dan terakhir beras di pintu keluar area baksos.
Sukacita Menyambut Lebaran (2)
18 September 2009Setiap undangan didampingi seorang relawan Tzu Chi memasuki ruangan acara dan duduk di bangku yang telah disediakan. Suasana keakraban mulai muncul pada saat relawan pendamping bercengkerama dengan pasien dan keluarganya.

Sekantung Kurma untuk Berbuka
18 September 2009 Dinginnya udara Pangalengan di malam hari, dan panasnya terik matahari di siang hari selalu menemani para pengungsi di tendanya masing-masing. Acara berbuka puasa bagi mayoritas warga yang menjalankannya pun dilakukan dengan makanan seadanya. Kedatangan Tzu Chi dengan membawa bantuan yang salah-satunya adalah buah kurma, sangat disambut baik oleh para pengungsi.
Cinta Kasih Tzu Chi di Bulan Suci
17 September 2009Setelah tiba di lokasi, para relawan benar-benar bersatu padu untuk memindahkan barang. Cuaca pada hari itu sangat panas. Para warga telah berbaris rapi menunggu antrian untuk mendapatkan beras. Para relawan tidak tega melihat para warga berjemur di bawah terik matahari. Oleh karena itu, mereka membagikan payung kepada warga untuk menghindar dari terik matahari.

Belajar untuk Selalu Bersyukur
16 September 2009Sekitar 562 orang yang terdiri dari petugas kebersihan lingkungan Pademangan Barat dan warga yang rumahnya direnovasi dalam program bantuan Bebenah Kampung, hadir dalam acara doa bersama dan pemberian bingkisan untuk menyambut hari raya Lebaran.

Sukacita Menyambut Lebaran
15 September 2009 “Pemberian bantuan paket Lebaran ini jangan dinilai dari bentuk dan jumlahnya, tapi dari suatu pemberian cinta kasih dari Master Cheng Yen kepada kita semua,” terang Hok Lay, relawan Tzu Chi.

Untukmu Para Pahlawan
15 September 2009Baksos ini merupakan salah satu wujud terima kasih dan rasa prihatin kepada kondisi kesehatan para veteran, serta keluarga mereka yang telah ditinggalkan.

Kebersamaan dalam Melestarikan Lingkungan
12 September 2009 Di lokasi depo daur ulang sementara, terlihat relawan mulai bekerja memilah barang daur ulang dengan penuh semangat. Kali ini terkumpul lebih kurang 2 ton barang daur ulang.
Bekal untuk Merayakan Lebaran
11 September 2009Pagi hari sebelum berangkat ke tempat pembagian, hujan turun dengan lebat. Tetapi hujan lebat bukanlah halangan bagi para relawan untuk memperhatikan kaum papa. Setelah hujan reda, para relawan bergegas memasukkan barang ke mobil.

Upacara Ulambana yang Seharusnya
10 September 2009 Pada tanggal 15 bulan tujuh penanggalan lunar, bagi kebanyakan warga Tionghoa dianggap sebagai hari dimana dibukanya pintu neraka, hantu-hantu yang di neraka semuanya keluar untuk mencari makanan, dan orang-orang yang tidak mengerti akan menyiapkan kurban (hewan-hewan) untuk persembahan, dan juga membakar uang kertas imitasi demi mendapatkan keselamatan.
Menghormati Langit, Menyayangi Bumi
09 September 2009“Di masyarakat Tionghoa, bulan tujuh (Imlek) adalah bulan yang istimewa. Karena kurang tahu, bulan tujuh penuh dengan cerita, dianggap sebagai bulan penuh hantu,” kata Chia Wen Yu.
