Berita
Cinta Kasih Mengalir dari Setetes Darah
17 April 2025Donor darah Tzu Chi di Sekolah Kusuma Bangsa Palembang pada Minggu, 13 April 2025 menjadi wujud nyata kepedulian sosial, dengan ratusan partisipan dan dukungan dari PMI Kota Palembang.

Tonggak Budaya Humanis di STABN Sriwijaya
01 September 2009 Kerjasama Tzu Chi dengan dunia pendidikan Buddhis berawal dari simposium budaya humanis yang pernah diadakan oleh Tzu Chi yang mengundang para praktisi pendidikan Buddhis. Dalam simposium tersebut, para praktisi pendidikan Buddhis merumuskan bahwa salah satu permasalahan mendesak dan penting dalam pengajaran pendidikan humanis adalah kurangnya sumber daya manusia.
Silaturahmi dengan Warga Kampung Belakang
31 Agustus 2009 Sabtu, 29 Agustus 2009, sebanyak 54 warga kampung belakang telah berkumpul di Sasana Krida Karang Taruna, Kelurahan Kamal, Jakarta Barat. Kehadiran mereka pada sore itu adalah untuk mengikuti kegiatan doa bersama dan penyerahan dana bagi korban bencana alam di Taiwan.
Bukan Siapa, Tetapi Apa yang Dilakukan
29 Agustus 2009 Pada hari itu, sebanyak 25 siswa Taman Kanak-kanak Little Rainbow dan 55 siswa dari Sekolah Ehipassiko mengunjungi posko daur ulang guna mempelajari apa yang dinamakan pelestarian lingkungan.
Seniman Bangunan
27 Agustus 2009 “Kita memindahkan batu saja adalah sebuah ibadah, apalagi menata batu menjadi rumah, menata bata menjadi rumah, tempat untuk berlindung,” jelas Habib. Ia kemudian membandingkan bekerja sebagai tukang bangunan dengan jihad.
Bulan Kebahagiaan Penuh Berkah
27 Agustus 2009Memperingati bulan tujuh imlek, yang menurut tradisi Tionghoa identik dengan “Bulan Hantu”. Video rekaman ceramah Master Cheng Yen pun diputar untuk memberikan pemahaman sebenarnya peringatan bulan tujuh tanggal 15 imlek.

Segenap Hati Membantu Korban Topan Morakot
26 Agustus 2009 (Saya) sebenernya tidak tahu bencana ini seberapa parah, namun dari video yang ditayangkan (saya) bisa melihat ternyata separah itu,” ujar Sharon Tanamas
Cahaya Mentari Hangatkan Hati
26 Agustus 2009 Di RSKB, banyak pasien yang tidak memiliki keluarga, sehingga relawan perlu memberi dukungan dan pemahaman, bahwa sakit adalah suatu proses yang harus dijalani. Peran relawan sangat penting untuk memberi semangat kepada pasien.
Donor Darah di Bulan Suci
25 Agustus 2009 Memasuki bulan suci Ramadan, Palang Merah Indonesia (PMI) menghadapi persoalan pelik, kekurangan persediaan darah. Padahal, jumlah pasien yang membutuhkan darah sama sekali tidak berkurang.
Bersama untuk Taiwan
25 Agustus 2009 Geri Danoko, salah satu mandor mengatakan bahwa kegiatan ini berawal dari keinginan sejumlah mandor untuk turut bersumbangsih pada kegiatan kemanusiaan.
Tekad untuk Terus Bersumbangsih
25 Agustus 2009 Jumat, 21 Agustus 2009 adalah ketiga kalinya Cun Bie menyerahkan celengan bambu kepada Tzu Chi. Selain celengan yang ia jajakan selama berdagang siomay, Cun Bie juga menyerahkan celengan bambu yang ia miliki di rumah. Ikut bersumbangsih dalam celengan bambu merupakan ungkapan rasa syukur Cun Bie kepada Tzu Chi atas bantuan yang pernah ia terima sebelumnya.
Buah Harapan untuk Santi
24 Agustus 2009 Hampir 1,5 tahun Santi menjadi pasien pengobatan Tzu Chi. Sekarang, tak ada lagi cerita Santi tiba-tiba pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Tak tampak lagi Santi yang berjalan sempoyongan dan tertatih-tatih dengan wajah pucat seraya menyangga payudara kirinya yang membengkak serta mengeluarkan bau anyir.
Kasih untuk Kakek Munadi
21 Agustus 2009 Penderita stroke ini rata-rata sudah berusia lanjut dan mengalami kesulitan berjalan akibat lumpuh, seperti yang dialami oleh Munadi. Pria sebatang kara yang berusia 60 tahun ini sudah sekitar 5 tahun mengalami kelumpuhan akibat serangan stroke. Pria ini hidup sendirian di sebuah gubuk sederhana di pinggiran sebuah kebun di kawasan Karangrejo Sawah, Surabaya.
Sesuatu yang Berbeda
20 Agustus 2009 Bagi Endah, selama bekerja di proyek pembangunan, baru kali ini ada acara yang seperti ini. “Kalau di proyek lain kita kan biasa saja, antara owner dan kontraktor. Kalau di proyek ini kekeluargaan banget, kita dianggap keluarga,” tuturnya.
Yang Muda, Yang Humanis
20 Agustus 2009 “Hari ini saya belajar untuk melihat kenyataan. Di tengah euforia menyambut hari kemerdekaan Indonesia, ternyata masih banyak saudara kita yang belum merdeka dari kemiskinan, penyakit, ataupun kebodohan,” tutur Juliana Ponijan, disela-sela kegiatan kunjungan kasih.