Berita
Tzu Chi Menjadi Pendukung Nomor Satu untuk Reihan
07 Januari 2025Perjuangan Cicih dalam mendampingi Reihan menunjukkan semangat luar biasa. Dengan bantuan dari Tzu Chi yang tidak hanya berupa materi, tetapi juga moral, membuat Reihan terus berkembang meski kondisinya terbatas.
Perhatian untuk Para Pejuang
03 Maret 2015 Kondisi ekonomi para veteran yang tinggal di Kompleks Seroja sebagian besar dalam tataran kondisi menengah. Mereka hanya bergantung dari uang pensiun yang diterima setiap bulannya. Terlebih lagi kondisi cacat fisik akibat perang yang mereka alami sangat membatasi ruang gerak dan aktivitas mereka.Berbagi Keceriaan di Tepi Lautan Sampah
03 Maret 2015 Dengan sedikit bantuan, keceriaan, dan penanaman pengetahuan mengenai lingkungan, Emil Atmadjaya, Ketua PTA EC berharap semoga karakter anak-anak yang tinggal di tepi lautan sampah tersebut bisa terbentuk dengan baik.Pendidikan Harus Ditanamkan Sejak Dini
03 Maret 2015 Sejak 23 hingga 27 Februari 2015, Sekolah Tzu Chi Indonesia mengadakan Minggu Humanis untuk mengajarkan pendidikan budaya humanis bagi murid sekolah. Mereka diajak bersama-sama untuk belajar dan bermain serta mempraktikkan kata-kata perenungan Master Cheng Yen dalam keseharian mereka di sekolah.Syukur, Penghargaan, dan Cinta Kasih dalam Iklan
03 Maret 2015 Kompetisi ini merupakan kali keempat diadakan setelah sukses dilakukan pada tahun 2007, 2008, dan 2011 lalu. Koordinator acara ini, Ruthsya Stevania menjelaskan bahwa kompetisi ini dilakukan untuk menjaring para anak muda untuk menuangkan kreativitasnya dalam karya iklan layanan masyarakat dengan tema Gratitude, Respect, and Love.Nilai Sebuah Pemberian
02 Maret 2015 Melihat kesungguhan hati para relawan Tzu Chi dalam memberikan bantuan, Hermawan mengungkapkan rasa syukurnya, “Kita atas nama warga berterima kasih. Selanjutnya mudah-mudahan bisa berlanjut lagi, kita mengharapkan lagi bantuannyaKepedulian Kepada Penegak Hukum
20 Februari 2015 Mereka akan diberikan bantuan berupa paket banjir dan sembako yang dihimpun dari berbagai pihak. Salah satu pihak adalah Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang juga hadir untuk memberikan langsung kepada anggota polri yang dilanda musibah banjir.Banjir Tangerang: Teh Jahe yang Menghangatkan
12 Februari 2015 Relawan Tzu Chi Tangerang membangun posko di wilayah tersebut. Di sekitar wilayah juga terdapat beberapa posko yang menyediakan makanan bagi warga, oleh karena itu Tzu Chi mencoba membangun sebuah posko yang tidak hanya menyajikan makanan dan minuman hangat, namun juga kehangatan batin bagi warga.Banjir Jakarta: Bantuan Banjir Bagi Pademangan
12 Februari 2015 Pada 12 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali menyalurkan bantuan berupa makanan hangat kepada para korban banjir yang berada di wilayah Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Sebelumnya pada hari Senin, 9 Februari 2015, wilayah ini dilanda banjir yang cukup parah.Banjir Jakarta: Tahun Ketiga Mendistribusikan Bantuan
12 Februari 2015 Dipercaya sebagai koordinator untuk menyediakan makanan hangat merupakan sebuah berkah bagi Widyanti. Ia mengaku senang karena dalam kesehariannya, ia merupakan orang yang gemar memasak. Namun memegang tanggung jawab untuk membuat lebih dari 1.500 porsi nasi dan 3 macam lauk dalam setengah hari menjadi ‘tantangan’ tersendiri baginya.Banjir Jakarta: Sedikit Namun Berarti
12 Februari 2015Hujan
deras yang mengguyur ibukota beberapa waktu lalu menyebabkan sebagian wilayah
tergenang air. Banjir yang cukup tinggi mengharuskan warga yang tinggal disana
mengungsi di tempat yang lebih aman. Melihat kondisi ini, relawan Tzu Chi
langsung bergerak melakukan survei lokasi dan memberikan bantuan.
Banjir Jakarta: Nasi Hangat Tzu Chi untuk Warga Muara
11 Februari 2015 Di hari ketiga banjir yang melanda Jakarta atau tepatnya tanggal 11 Februari 2015, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia membantu wilayah Kapuk Muara yang berada dekat dengan Pantai Indah Kapuk. Relawan Tzu Chi membagikan 100 bungkus nasi hangat dan 100 botol air mineral 600 mm kepada para pengungsi.Bersatu Hati Hadapi Bencana
11 Februari 2015Melihat
kondisi Jakarta yang mulai parah akibat banjir, Selasa, 10 Februari 2015, pukul
11.00 WIB, Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi mengadakan rapat koordinasi di
Gedung DAAI Lt. 6 untuk pembagian tugas dan survei kondisi banjir serta bantuan
yang diperlukan.