Berita

Berbagi Pengalaman Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana

16 Juli 2024
Tzu Chi Indonesia menerima kedatangan 21 orang dari Pemerintah Kabupaten Chiayi dan tim pendidikan dari 5 kota di Taiwan. Mereka ingin berbagi pengalaman tentang pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana.

Mempertahankan Tekad Awal untuk Selama-lamanya

Mempertahankan Tekad Awal untuk Selama-lamanya

02 Oktober 2019

Pada 21-27 Oktober mendatang, Indrahastuti dan 145 relawan Tzu Chi Indonesia dari berbagai kota bakal dilantik oleh Master Cheng Yen menjadi relawan Komite Tzu Chi. Untuk membekali para calon relawan Komite ini, akhir pekan lalu, 28-29 September 2019, Tzu Chi Indonesia mengadakan Pelatihan Calon Komite.

Lebih Dekat dengan Para Pengungsi di Palu dan Sigi

Lebih Dekat dengan Para Pengungsi di Palu dan Sigi

02 Oktober 2019

Proses verifikasi warga korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sulteng dilakukan relawan Tzu Chi pada tanggal 28-29 September 2019. Relawan juga berkesempatan mengunjungi dan memberi perhatian kepada para pengungsi di berbagai lokasi pengungsian.

Asa di Setahun Pascagempa

Asa di Setahun Pascagempa

30 September 2019

Setelah di Palu, proses verifikasi warga calon penerima bantuan Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi dilakukan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Verifikasi dilakukan tepat di setahun musibah gempa, 28 – 29 September 2019 di Kantor Bappeda Sigi. Ada 766 warga korban gempa dan likuefaksi yang diverifikasi.

Karya Nyata Kemanusiaan untuk Papua

Karya Nyata Kemanusiaan untuk Papua

25 September 2019

Tzu Chi Indonesia bekerja sama dengan Pemkab Jayapura menandatangani MoU 300 rumah di Jayapura, Papua. Bantuan hunian tetap ini diberikan untuk membantu para korban banjir di Sentani pada Maret 2019 lalu.

Menguatkan Kerja Sama di Bidang Kemanusiaan

Menguatkan Kerja Sama di Bidang Kemanusiaan

24 September 2019

Tzu Chi Indonesia dan TNI memperpanjang dan memperbaharui lagi Nota Kesepahaman (Mou) yang telah ditandatangani sebelumnya. Nota Kesepahaman ini mencakup tentang kerja sama dalam penanganan bantuan bencana alam, bantuan sosial dan bantuan kemanusiaan, serta pelestarian lingkungan.

Mendorong Semangat Lewat Gerobak Cinta Kasih

Mendorong Semangat Lewat Gerobak Cinta Kasih

24 September 2019

Tzu Chi memberikan bantuan peminjaman gerobak Mi DAAI kepada warga yang membutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berdagang. Setelah beberapa bulan menggunakan gerobak DAAI untuk berdagang, beberapa penerima bantuan mulai meningkat kondisi ekonomi dan kualitas hidupnya.

Senang Menjadi Bagian dari Pemberi Harapan

Senang Menjadi Bagian dari Pemberi Harapan

23 September 2019

Penuangan celengan bambu di lingkungan Agung Sedayu Group ke- 11 dimulai hari ini, 23 – 27 September 2019. Salah satunya yang dilakukan hari ini, Senin, 23 September 2019 di Fresh Market PIK, Jakarta Utara.

Mantap Menjadi Relawan TIMA Indonesia

Mantap Menjadi Relawan TIMA Indonesia

23 September 2019

Pada pelatihan Calon Anggota TIMA Indonesia ini, 47 peserta dari berbagai profesi medis dikenalkan lebih dalam lagi beberapa hal dasar. Seperti visi misi Tzu Chi, tata krama Tzu Chi, serta budaya humanis Tzu Chi dan kegiatan-kegiatan TIMA Indonesia.

Membangun Suatu Budaya Makan yang Baik

Membangun Suatu Budaya Makan yang Baik

13 September 2019
Sejak awal September 2019, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, DAAI TV, serta Sekolah Tzu Chi Indonesia tengah gencar memulai kampanye untuk menghargai berkah. Dari kampanye ini, seluruh staf maupun masyarakat umum yang datang untuk makan siang di kantin Tzu Chi diajak untuk mempraktikkan langsung bagaimana membentuk budaya makan yang baik. 
Stop Buang-buang Makanan!

Stop Buang-buang Makanan!

06 September 2019

Siapa yang tidak happy kalau makan siang saja disambut dua maskot relawan Tzu Chi. Tampilan dan tingkahnya lucu. Belum lagi teman-teman si maskot berkostum sayur dan buah yang sangat ramah. Karyawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, karyawan DAAI TV, juga orang tua siswa Sekolah Tzu Chi Indonesia pun bersemu merah saat memasuki Kantin Tzu Chi Indonesia. Ada apa?

Kesadaran Kebencanaan Warga Palu yang Meningkat

Kesadaran Kebencanaan Warga Palu yang Meningkat

03 September 2019

Verifikasi calon warga Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tondo yang berlangsung pada 24-26 Agustus 2019 masih menyisakan berita gembira. Ada satu hal yang dicermati oleh Bambang Syabarsah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Palu dan membuatnya sangat senang. Proses verifikasi ini turut meningkatkan kesadaran kebencanaan warga Palu.

Bersinergi Bersama, Mewujudkan Impian yang Mulia

Bersinergi Bersama, Mewujudkan Impian yang Mulia

30 Agustus 2019

Rabu, 28 Agustus 2019, 17 murid dengan didampingi guru beserta Direktur Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi dan relawan pendamping mengunjungi Tzu Chi Center untuk menyerahkan hasil donasi dari para murid dan guru untuk pembangunan Tzu Chi Hospital.

Menjadi Pengajar Sekaligus Pembelajar

Menjadi Pengajar Sekaligus Pembelajar

28 Agustus 2019
Pelatihan Relawan Pendidikan ke-2 diadakan pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 orang peserta, terdiri dari para relawan Tzu Chi di Misi Pendidikan dan juga guru-guru Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.
Keresahan Warga Palu Akan Hunian Tetap Lambat Laun Berkurang

Keresahan Warga Palu Akan Hunian Tetap Lambat Laun Berkurang

28 Agustus 2019

Barangkali kalau ditanya siapa yang terlihat paling semangat datang ke Aula Baruga kota Palu di hari terakhir verifikasi (26/8/2019), jawabannya adalah oma Lince Malaha (62 tahun). Ia sudah tiba di Baruga pukul 06.30 WITA, saat relawan Tzu Chi tengah mempersiapkan segalanya.

Siswa Tzu Chi Secondary School Bersihkan Lingkungan

Siswa Tzu Chi Secondary School Bersihkan Lingkungan

26 Agustus 2019

Sebanyak 105,4 kg sampah yang dikumpulkan oleh para siswa-siswi Tzu Chi Secondary School membuat tersentak. Tidak ada yang menyangka, pengumpulan sampah yang hanya dilakukan dalam waktu satu jam pada kegiatan Clean Up Jakarta Day 2019 itu hasilnya di luar dugaan. Bukan hanya di daerah sekitaran Tzu Chi School, aksi kerja bakti memungut sampah di seluruh Jakarta ini digelar serentak di 55 titik.

Kita sendiri harus bersumbangsih terlebih dahulu, baru dapat menggerakkan orang lain untuk berperan serta.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -