Berita

Berbagi Pengalaman Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana

16 Juli 2024
Tzu Chi Indonesia menerima kedatangan 21 orang dari Pemerintah Kabupaten Chiayi dan tim pendidikan dari 5 kota di Taiwan. Mereka ingin berbagi pengalaman tentang pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana.

Nasi Jing Si Hangat yang Menghangatkan Hati

Nasi Jing Si Hangat yang Menghangatkan Hati

16 Oktober 2018
Warga Desa Duyu di Kecamatan Palu Barat mengaku sangat senang karena relawan Tzu Chi menyediakan nasi Jing Si yang masih mengepul pada kunjungan yang kedua kalinya, Senin (15/11). 
Tiga Ribu Rumah untuk Korban Gempa Palu dan Lombok

Tiga Ribu Rumah untuk Korban Gempa Palu dan Lombok

15 Oktober 2018

Dalam rangka restorasi pascabencana yang terjadi di Sulawesi Tengah (Palu dan Donggala) dan Nusa Tenggara Barat (Lombok), Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melakukan kerja sama dengan pihak TNI untuk mempercepat proses penyaluran bantuan kemanusiaan.

Kamp Pengusaha: Bersumbangsih Bersama, Menghimpun Pundi-pundi Berkah

Kamp Pengusaha: Bersumbangsih Bersama, Menghimpun Pundi-pundi Berkah

15 Oktober 2018
Dalam kamp bertema The Power of the Heart ini ada sebanyak 189 pengusaha asal Malaysia dan 332 pengusaha asal Indonesia yang turut serta mendengarkan materi yang dibawakan oleh para pengusaha yang mendedikasikan dirinya di Tzu Chi.
Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

11 Oktober 2018

Melalui penggalangan dana untuk yang kesekian kali bagi warga korban gempa dan tsunami Palu, murid serta guru Sekolah Tzu Chi Indonesia ingin menyampaikan bahwa warga Palu tidak sendirian. Hari ini (11/10) giliran murid-murid dari unit secondary mulai dari kelas 7 hingga 12 dan sekitar 70 guru menghimpun dana untuk membantu para korban.

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

11 Oktober 2018
Duka akan bencana gempa dan tsunami di Palu diwujudkan dalam bentuk ungkapan simpati dan empati. Selama seminggu, sebagian relawan datang ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan para pasien dari Palu di Makassar. Sementara itu di kantor Tzu Chi Makassar, relawan mengepak barang-barang bantuan yang dikirimkan para donatur untuk disalurkan ke Palu.
Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

10 Oktober 2018

Dr. Peter F, Chen dari TIMA Amerika Serikat mengisi seminar tentang kanker kolorektal yang digelar di Aula Quo Yi Ting, Tzu Chi Center, PIK kemarin, Selasa 9 Oktober 2018. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun, sekitar 1,4 juta kasus kanker di dubur dan usus besar terdiagnosa. Prediksinya akan ada 2,4 juta kasus baru muncul di tahun 2035 apabila kita tidak melakukan pencegahan.

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

10 Oktober 2018
Hubungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian rekat setelah nota kesepahaman dalam bidang amal, pendidikan, dan pelestarian lingkungan ditandatangani pada 4 Juni 2018 lalu. Satu per satu kegiatan sebagai implementasi kerja sama tersebut mulai diwujudkan. Yang terbaru, Tzu Chi bersama NU melakukan Peletakan Batu Pertama Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa 9 oktober 2018.
Gempa Palu: Terus Memberikan Perhatian

Gempa Palu: Terus Memberikan Perhatian

08 Oktober 2018

Memasuki hari kedelapan pascagempa yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, relawan Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi melakukan survei di beberapa titik pengungsian untuk memastikan kondisi pengungsi dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan mereka.

Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

08 Oktober 2018

Musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala menimbulkan dukacita mendalam. Berbagai dukungan dilakukan berbagai pihak untuk membantu para korban gempa ini, seperti yang dilakukan oleh karyawan dari Agung Sedayu Group pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Gempa Palu: Menghimpun Cinta Kasih untuk Palu

Gempa Palu: Menghimpun Cinta Kasih untuk Palu

05 Oktober 2018
Gempa Palu yang terjadi persis satu minggu lalu mendatangkan kepiluan mendalam bagi korban dan keluarganya. Masyarakat diberbagai belahan dunia pun turut berempati dengan mengadakan doa bersama dan galang dana.
Gempa Palu: Setulus Perhatian yang Menghangatkan Hati

Gempa Palu: Setulus Perhatian yang Menghangatkan Hati

05 Oktober 2018
Eno yang usianya baru 24 tahun, masih harus menjaga bosnya, Arnold yang masih dirawat. Ia satu-satunya karyawan yang terbilang sangat beruntung karena hanya mengalami luka ringan di tangan.
Gempa Palu: Menyambung Asa Korban Gempa dan Tsunami

Gempa Palu: Menyambung Asa Korban Gempa dan Tsunami

05 Oktober 2018

Tzu Chi Indonesia merespon kejadian gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat, 28 September 2018 dengan mengirimkan relawan dan bantuan ke wilayah tersebut untuk membantu para korban.

Gempa Palu: Aliran Cinta Kasih Terus Mengalir untuk Palu

Gempa Palu: Aliran Cinta Kasih Terus Mengalir untuk Palu

04 Oktober 2018
Relawan Tzu Chi Makassar memberikan uang pemerhati (dukacita) kepada 37 pasien luka berat korban gempa dan tsunami yang dirujuk dari Palu ke Makassar di RS. Dr. Wahidin Sudirohusodo. 
Gempa Lombok: Menciptakan Keceriaan di Tengah-tengah Warga Lombok Utara

Gempa Lombok: Menciptakan Keceriaan di Tengah-tengah Warga Lombok Utara

03 Oktober 2018
Berkumpul bersama warga lainnya bagi Juliani (28) adalah cara mujarab melupakan kegundahan hati akibat rumahnya yang hancur karena  gempa pada Agustus 2018 lalu. Warga Dusun Lonang di Kecamatan Gangga, Lombok Utara ini merasa senang karena relawan Tzu Chi datang lagi ke dusunnya. 
Gempa Palu: Tim Medis Tzu Chi Menuju Palu

Gempa Palu: Tim Medis Tzu Chi Menuju Palu

03 Oktober 2018

Hari ini, Rabu, 3 Oktober 2018, Pkl. 10.30 WITA,  5 orang relawan Tim Tanggap Darurat Tzu Chi dan Tim Medis berangkat menuju Palu, Sulawesi Tengah dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara. Relawan Tzu Chi juga membawa: obat-obatan dan juga tenda.

Walau berada di pihak yang benar, hendaknya tetap bersikap ramah dan bisa memaafkan orang lain.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -