Berita

Berbagi Pengalaman Pelestarian Lingkungan dan Penanggulangan Bencana

16 Juli 2024
Tzu Chi Indonesia menerima kedatangan 21 orang dari Pemerintah Kabupaten Chiayi dan tim pendidikan dari 5 kota di Taiwan. Mereka ingin berbagi pengalaman tentang pelestarian lingkungan dan penanggulangan bencana.

Kiai Said Ungkap Kekagumannya kepada DAAI TV di Taiwan

Kiai Said Ungkap Kekagumannya kepada DAAI TV di Taiwan

18 April 2018
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dalam kunjunganya ke Kantor DAAI TV di Taiwan, Selasa (17/4) mengungkapkan kekagumanya akan capaian Tzu Chi dalam berbagai bidang. Termasuk di bidang kesehatan, pendidikan dan juga media dengan tumbuh berkembangnya DAAI TV dalam skala international.
Menyehatkan Grace dan Keluarga

Menyehatkan Grace dan Keluarga

17 April 2018
Rombongan relawan Tzu Chi beserta dokter dan ahli gizi dari RS Cinta Kasih Tzu Chi (RSCK) mengunjungi satu pasien anak-anak bernama Grace Imanuel pada Selasa, 17 April 2018. Kunjungan ini merupakan kegiatan rutin dam merupakan salah program dari Rumah Sakit Cinta Kasih (RSCK) Tzu Chi Cengkareng untuk menyehatkan masyarakat.
Semangat Mendalami Ilmu Baru

Semangat Mendalami Ilmu Baru

16 April 2018
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 39 relawan komunitas dari semua He Qi Tzu Chi Jakarta, Danny Oey memberikan sharing materi tentang audio gambar, cara setting mic, dan lain-lain sebagai pengenalan dasar dalam Training Relawan Sound System ini.

Kesuksesan sebuah acara tidak hanya tergantung pada peran mereka di atas panggung, tetapi juga dukungan dari tim di balik layar. Salah satunya tim sound system. Dalam setiap kegiatan Tzu Chi seringkali membutuhkan relawan sebagai operator sound system. Namun tidak banyak relawan yang memahami pengoperasian alat-alat pendukung kegiatan ini, sehingga relawan yang terlibat pada bagian ini pun terbatas. Untuk itu pada Minggu (15/4/2018) Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Training Relawan Sound System di ruang galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center, PIK Jakarta.

“Ke depan setiap He Qi harus mempunyai tim sendiri supaya bisa bertugas bersama-sama. Ketika bertugas dalam kegiatan besar masing-masing bisa menggunakan cara yang sama, program yang sama,” ujar Jhonny Tani, Koordinator Kegiatan training.

Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 39 relawan komunitas dari semua He Qi Tzu Chi Jakarta, Danny Oey memberikan sharing materi tentang audio gambar, cara setting mic, dan lain-lain sebagai pengenalan dasar dalam Training Relawan Sound Sistem ini. Relawan pun tak sungkan-sungkan menanyakan apa yang mereka belum ketahui selama materi berlangsung. Tidak hanya sebatas materi saja, puluhan peserta ini pun lantas diajak untuk praktik langsung menuju salah satu ruangan sound system.

“Kita samakan semua teknik-teknik untuk operasional kemudian praktik. Harus mengalami dan merasakan sendiri,” ucap Jhonny.

Menambah Wawasan

Relawan diajak untuk bersama-sama praktik langsung di salah satu ruangan sound system di lantai 6 Aula Jing Si. Danny Oey menjelaskan bagaimana mengoperasikan alat-alat yang terdapat di ruangan, mulai dari bagaimana mengendalikan powerpoint pada layar, setting mic, dan lain-lain.

Selama pengenalan tentang alat-alat ini berlangsung, salah satu peserta sibuk menulis pada catatan kecil miliknya. Ia mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan training relawan sound system ini. “Saya mencatat apa sih nama alat ini dan fungsinya untuk apa. Jadi next jika tidak ingat kan bisa lihat catatan lagi,” ucap Eric.

Ia datang dari Tzu Chi komunitas He Qi Pusat dengan membawa semangat untuk belajar ilmu baru. Mengikuti kegiatan training relawan sound system memang menjadi pengalaman perdananya, namun Eric sering kali membantu relawan bagian sound system di komunitasnya. “Kalau saya di komunitas bagian support, back up saja yang lebih simple-simple,” ujarnya tersenyum.

Relawan yang aktif pada Misi pelestarian Lingkungan Tzu Chi ini mengaku dengan mengikuti kegiatan training selama tiga jam ini bisa menambah wawasan baginya tentang sound system penunjang kegiatan Tzu Chi. Selama praktik berlangsung, Eric pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba alat-alat yang ada.

“Yang pasti jadi lebih tahu alat-alat yang digunakan, seperti apa mengoperasikannya. Paling tidak ada gambaran sedikit,” terang relawan cakom ini.

“Cara menyetel layar gimana,” sambung Sukardi yang saat itu berdiri di sebelah Eric untuk mencoba mengopersikan alat-alat di ruang sound system.

Sukardi yang merupakan perwakilan dari komunitas He Qi Utara 2 ini datang untuk memahami ilmu baru baginya. “Saya pengen belajar dan pengen tahu tentang sound system,” ucapnya.

Training sound system ternyata juga menarik minat relawan Tzu Chi wanita. Tak sedikit dari mereka yang datang untuk belajar sesuatu yang baru, bahkan awam dengan bidang sound system. Salah satunya Theresia, relawan komunitas He Qi Barat 1. “Saya pengen belajar, pengen tahu (sound system),” kata relawan komite ini.

Theresia memang sudah pernah bertugas di bagian sound system pada kegiatan Xun Fa Xiang di komunitasnya. Tak memiliki bekal pengalaman tentang sound system tentu ia mengalami tantangan. “Pertama-tama sulit sih, tapi kalau sering dilatih pasti nggak akan sulit,” terangnya. Dengan mengikuti training ini, Theresia merasa banyak memperoleh pengalaman baru baginya. “Belajar ini sangat membantu. Meski saya masih bingung karena pertama kali tapi mesti terus belajar,” ungkapnya tersenyum.

Melihat antusias relawan yang ikut dalam kegiatan training ini, Jhonny berharap semua orang bisa berkontribusi untuk support kegiatan. “Makin banyak relawan sound system makin memudahkan, kalau setiap He Qi ada relawan sound system bisa bantu setiap kegiatan. Mereka juga bisa setting alat, sehingga dalam acara apapun tidak bingung,” pungkas Jhonny.

Editor: Metta Wulandari
Rumah Nyaman yang Bukan Hanya Sekadar Mimpi

Rumah Nyaman yang Bukan Hanya Sekadar Mimpi

13 April 2018
“Nanti saya ingin cerita ke (Alm) bapak (suami) kalau sudah ada yayasan yang baik hati yang membantu merenovasi rumah,” kata Mariati setelah rumahnya mendapatkan bantuan renovasi dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Sejak pertengahan Maret 2018 lalu, Tzu Chi berkerja sama dengan Kopassus membantu merenovasi rumah para veteran melalui Program Renovasi Rumah yang digagas oleh Kopassus.
Uluran Tangan Tzu Chi di Cianjur

Uluran Tangan Tzu Chi di Cianjur

12 April 2018
Tim tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi bersama dengan relawan Tzu Chi Cianjur memberikan bantuan kepada warga di tiga kelurahan di Kecamatan Cianjur yang terkena dampak banjir Sungai Cianjur pada Rabu, 11 April 2018.
Menjadi Orang Tua Efektif

Menjadi Orang Tua Efektif

11 April 2018
Ada yang berbeda di kelas budi pekerti Qin Zi Ban komunitas He Qi Utara 1 pada Minggu, 8 April 2018. Kali ini papa mama bukan hanya mendampingi anak-anak di dalam kelas, tapi juga khusus mengikuti sesi sharing dari Dra. Asteria Maria Sudarwati, Kepala Sekolah Dasar Yayasan Permai, Muara Karang, Jakarta Utara.
Tanda Solidaritas untuk Pencari Suaka

Tanda Solidaritas untuk Pencari Suaka

09 April 2018

Kesehatan para pengungsi dari negara lain yang berada di Indonesia juga menjadi perhatian Tzu Chi. Salah satunya adalah diadakannya baksos pengobatan umum yang bekerja sama dengan UNHCR bagi pengungsi dari Afghanistan pada Minggu, 8 April 2018 di Cisarua, Jawa Barat.

Semangat Celengan Bambu, Menjaga Cinta Kasih Tetap Tumbuh

Semangat Celengan Bambu, Menjaga Cinta Kasih Tetap Tumbuh

09 April 2018
Sugianto Kusuma, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menuturkan, “Master Cheng Yen menjelaskan kepada murid-muridnya tentang mengapa setiap hari kita harus memasukkan uang ke celengan bambu. Jawabannya sangat singkat. Kalau kita ada niat baik, niat buruk pasti akan berkurang,” ungkapnya.
Menyejahterakan Kehidupan Purnawirawan

Menyejahterakan Kehidupan Purnawirawan

04 April 2018

Bekerja sama dengan Kopassus, Tzu Chi melaksanakan renovasi rumah Peltu (Purn) Solikin di Komplek Perumahan Kopassus Kedayu, Depok, Jawa Barat pada 28 Maret 2018.

Kelas Menyalin Sutra, Bukan Sekadar Menggoreskan Tinta

Kelas Menyalin Sutra, Bukan Sekadar Menggoreskan Tinta

26 Maret 2018

Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar istilah Kelas Menyalin Sutra? Menulis ulang isi Sutra yang umumnya beraksara Mandarin? Atau bagaimana jadinya kalau tidak mengerti Mandarin? Pertanyaan dan rasa penasaran seperti ini jugalah yang mendorong ratusan relawan Tzu Chi dari berbagai komunitas di Jakarta berbondong-bondong mengikuti Kelas Menyalin Sutra yang digelar Tzu Chi Indonesia kemarin, Minggu siang, 25 Maret 2018. 

Renovasi Rumah Istri Pejuang

Renovasi Rumah Istri Pejuang

20 Maret 2018
Senin, 19 Maret 2018, empat relawan Tzu Chi mengunjungi rumah Mariati, istri dari almarhum Pelda (Pembantu Letnan Dua) Ento Hartono. Relawan pun tidak datang sendirian, tetapi bersama kontraktor dan pekerja yang akan merenovasi rumahnya.
Memberikan Contoh Nyata Melalui Tayangan DAAI TV

Memberikan Contoh Nyata Melalui Tayangan DAAI TV

15 Maret 2018
Tak hanya menjelaskan ayat satu melalui ayat lainnya, dosen Universitas Pakuan, Bogor ini kerap menayangkan contoh-contoh konkret isi ceramahnya melalui tayangan video. Salah satunya video dari program-program inspiratif DAAI TV.
Menjadi Satu di Antara yang Tak Terhingga

Menjadi Satu di Antara yang Tak Terhingga

12 Maret 2018
Sebanyak 939 relawan komite dan calon komite yang berasal dari kantor-kantor Tzu Chi di berbagai provinsi di Indonesia bersama belajar mendalami visi misi Tzu Chi dan membina diri selama dua hari, 10 - 11 Maret 2018, di Aula Jing Si, Tzu Chi Center, PIK.
Apresiasi Sumbangsih Para Lao Pu Sa

Apresiasi Sumbangsih Para Lao Pu Sa

12 Maret 2018
Bersamaan dengan pelantikan relawan Calon Komite pada kegiatan training relawan komite dan calon komite 2018, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk pertama kalinya melantik relawan pelestarian lingkungan. Sebanyak 21 relawan dilantik dan diresmikan menjadi relawan Pelestarian Lingkungan Tzu Chi.
Kamp Humanis DAAI TV 2018:

Kamp Humanis DAAI TV 2018: "Tidak Ada Kolam Lumpur, Tidak Ada Teratai"

12 Maret 2018
Kamp Humanis DAAI TV 2018 hari ketiga menghadirkan pemirsa DAAI TV. Mereka diundang untuk sharing pengalaman di mana hidup mereka berubah menjadi lebih baik karena mendapatkan inspirasi dari tayangan-tayangan DAAI TV.
Mengonsumsi minuman keras, dapat melukai orang lain dan mengganggu kesehatan, juga merusak citra diri.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -