Berita

Program Bakti Sosial 5 KM di Jayapura: Bahagianya Ham Masita Bisa Melihat Kembali

18 Juli 2024
Ham Masita (90) menjadi salah satu peserta operasi katarak yang dilakukan relawan Xie Li Papua. Ini bagian dari Program Bakti Sosial 5 KM, untuk membebaskan masyarakat dari katarak, hernia, dan bibir sumbing dalam radius 5 kilometer operasional Sinar Mas.

Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

Gempa Palu: Warga Palu Tak Sendirian

11 Oktober 2018

Melalui penggalangan dana untuk yang kesekian kali bagi warga korban gempa dan tsunami Palu, murid serta guru Sekolah Tzu Chi Indonesia ingin menyampaikan bahwa warga Palu tidak sendirian. Hari ini (11/10) giliran murid-murid dari unit secondary mulai dari kelas 7 hingga 12 dan sekitar 70 guru menghimpun dana untuk membantu para korban.

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

Ada Ribuan Tangan Tengah Memulihkan Palu

11 Oktober 2018
Duka akan bencana gempa dan tsunami di Palu diwujudkan dalam bentuk ungkapan simpati dan empati. Selama seminggu, sebagian relawan datang ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan para pasien dari Palu di Makassar. Sementara itu di kantor Tzu Chi Makassar, relawan mengepak barang-barang bantuan yang dikirimkan para donatur untuk disalurkan ke Palu.
Keluarga Harmonis, Bahagia di Sini dan Sekarang

Keluarga Harmonis, Bahagia di Sini dan Sekarang

11 Oktober 2018
“Meskipun kita punya buku yang bagus, fasilitas yang bagus, metode dan juga penekanannya mungkin baik, tapi begini sebut saja dari empat puluh mahasiswa, paling kira-kira yang bagus cuman tiga sampai lima orang. Yang lain biasa saja, bahkan ada juga yang gagal (fail),” kata Agus Hartono.
Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

Memahami Lebih Jauh Tentang Kanker Kolorektal

10 Oktober 2018

Dr. Peter F, Chen dari TIMA Amerika Serikat mengisi seminar tentang kanker kolorektal yang digelar di Aula Quo Yi Ting, Tzu Chi Center, PIK kemarin, Selasa 9 Oktober 2018. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun, sekitar 1,4 juta kasus kanker di dubur dan usus besar terdiagnosa. Prediksinya akan ada 2,4 juta kasus baru muncul di tahun 2035 apabila kita tidak melakukan pencegahan.

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

Bersama PBNU Membangun Pendidikan di Tanah Air

10 Oktober 2018
Hubungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kian rekat setelah nota kesepahaman dalam bidang amal, pendidikan, dan pelestarian lingkungan ditandatangani pada 4 Juni 2018 lalu. Satu per satu kegiatan sebagai implementasi kerja sama tersebut mulai diwujudkan. Yang terbaru, Tzu Chi bersama NU melakukan Peletakan Batu Pertama Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Parung, Bogor, Jawa Barat, Selasa 9 oktober 2018.
Membina Cinta Kasih Anak-anak Sejak Usia Dini

Membina Cinta Kasih Anak-anak Sejak Usia Dini

10 Oktober 2018

Kamp Kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban telah berlangsung dua hari yaitu 6-7 Oktober 2018 di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Puncak acaranya yaitu pada acara penutupan di sore hari kedua yang bertema “Aku datang, Aku senyum, Aku bahagia.

Gempa Palu: Menghimpun Cinta Kasih

Gempa Palu: Menghimpun Cinta Kasih

10 Oktober 2018

Relawan Tzu Chi dari He Qi Barat 2 Xie Li  Tangerang menyelenggarakan pengumpulan Koin Cinta Kasih  bekerja sama dengan PT Supermall Karawaci dan Apartement U Residence. Pengumpulan koin ini ditujukan bagi korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala  Sulawesi Tengah.  

Sepercik Kasih untuk Para Lansia

Sepercik Kasih untuk Para Lansia

09 Oktober 2018

Siang itu para lansia yang rata-rata sudah sepuh ini berkumpul di aula panti untuk bersama-sama bergembira dengan para relawan yang berjumlah 87 orang di Panti Werda Budi Mulia 2, Cengkareng.

Kepedulian bagi Korban Gempa di Sulawesi Tengah

Kepedulian bagi Korban Gempa di Sulawesi Tengah

09 Oktober 2018
Melihat keadaan dan kesedihan yang dialami para korban, para relawan Tzu Chi Sinar Mas yang berada di wilayah lainnya tergerak untuk turut mengobati rasa kesedihan dan kehilangan para korban melalui penggalangan donasi bagi korban gempa Donggala, Palu, dan sekitarnya.
Menghargai dan Menciptakan Berkah

Menghargai dan Menciptakan Berkah

09 Oktober 2018

Sebagai penutupan tahun ajaran kelas Budi Pekerti Qin Zi Ban, tanggal 6-7 Oktober 2018 diadakan kamp yang mana anak-anak Qin Zi Ban wilayah Jakarta dan Tangerang berkumpul di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Mengantar Anak-Anak Menuju Gerbang Kehidupan

Mengantar Anak-Anak Menuju Gerbang Kehidupan

08 Oktober 2018

Kamp ini diikuti oleh 264 anak-anak Qin Zi Ban dari 6 wilayah dari Jakarta dan Tangerang. Mereka mendapatkan pelajaran tentang kemandirian, cinta kasih, dan dasar pendidikan moral untuk menuju gerbang kehidupan kelak ketika dewasa.

Gempa Palu: Terus Memberikan Perhatian

Gempa Palu: Terus Memberikan Perhatian

08 Oktober 2018

Memasuki hari kedelapan pascagempa yang mengguncang Palu, Sulawesi Tengah dan sekitarnya, relawan Tim Tanggap Darurat (TTD) Tzu Chi melakukan survei di beberapa titik pengungsian untuk memastikan kondisi pengungsi dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan mereka.

Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

Gempa Palu: Ikut Merasakan Duka Warga Palu

08 Oktober 2018

Musibah gempa dan tsunami di Palu dan Donggala menimbulkan dukacita mendalam. Berbagai dukungan dilakukan berbagai pihak untuk membantu para korban gempa ini, seperti yang dilakukan oleh karyawan dari Agung Sedayu Group pada Jumat, 5 Oktober 2018.

Giat Lestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

Giat Lestarikan Lingkungan dengan Tanaman Obat Keluarga

08 Oktober 2018
Melakukan pelestarian lingkungan merupakan salah satu sumbangsih yang dapat diberikan untuk menjaga dan melindungi bumi. Salah satunya adalah kegiatan menanam dan merawat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilakukan oleh Dharmawanita Xie Li Kalimantan Timur 2.
Gempa Palu: Terus Melayani Kesehatan Pengungsi

Gempa Palu: Terus Melayani Kesehatan Pengungsi

07 Oktober 2018
Distribusi obat-obatan yang terkendala tidak menyurutkan Tim Medis Tzu Chi Indonesia untuk terus memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tim medis juga mengunjungi posko-posko pengungsian untuk memberikan layanan kesehatan kepada para pengungsi.
Mampu melayani orang lain lebih beruntung daripada harus dilayani.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -