Kesuksesan sebuah acara tidak hanya tergantung
pada peran mereka di atas panggung, tetapi juga dukungan dari tim di balik
layar. Salah satunya tim sound system.
Dalam setiap kegiatan Tzu Chi seringkali membutuhkan relawan sebagai operator sound system. Namun tidak banyak relawan
yang memahami pengoperasian alat-alat pendukung kegiatan ini, sehingga relawan
yang terlibat pada bagian ini pun terbatas. Untuk itu pada Minggu (15/4/2018)
Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Training Relawan Sound
System di ruang galeri DAAI lantai 1, Tzu Chi Center, PIK Jakarta.
“Ke depan setiap He Qi harus mempunyai tim sendiri supaya bisa bertugas
bersama-sama. Ketika bertugas dalam kegiatan besar masing-masing bisa
menggunakan cara yang sama, program yang sama,” ujar Jhonny Tani, Koordinator
Kegiatan training.
Dalam kegiatan yang diikuti sebanyak 39 relawan
komunitas dari semua He Qi Tzu Chi
Jakarta, Danny Oey memberikan sharing
materi tentang audio gambar, cara setting
mic, dan lain-lain sebagai pengenalan dasar dalam Training Relawan Sound Sistem ini. Relawan pun tak sungkan-sungkan
menanyakan apa yang mereka belum ketahui selama materi berlangsung. Tidak hanya
sebatas materi saja, puluhan peserta ini pun lantas diajak untuk praktik
langsung menuju salah satu ruangan sound system.
“Kita samakan semua teknik-teknik untuk
operasional kemudian praktik. Harus mengalami dan merasakan sendiri,” ucap
Jhonny.
Menambah Wawasan
Relawan diajak untuk bersama-sama praktik
langsung di salah satu ruangan sound
system di lantai 6 Aula Jing Si. Danny Oey menjelaskan bagaimana
mengoperasikan alat-alat yang terdapat di ruangan, mulai dari bagaimana
mengendalikan powerpoint pada layar, setting mic, dan lain-lain.
Selama pengenalan tentang alat-alat ini
berlangsung, salah satu peserta sibuk menulis pada catatan kecil miliknya. Ia
mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan training relawan sound system
ini. “Saya mencatat apa sih nama alat ini dan fungsinya untuk apa. Jadi next jika tidak ingat kan bisa lihat
catatan lagi,” ucap Eric.
Ia datang dari Tzu Chi komunitas He Qi Pusat dengan membawa semangat
untuk belajar ilmu baru. Mengikuti kegiatan training
relawan sound system memang menjadi
pengalaman perdananya, namun Eric sering kali membantu relawan bagian sound system di komunitasnya. “Kalau
saya di komunitas bagian support, back up saja yang lebih simple-simple,” ujarnya tersenyum.
Relawan yang aktif pada Misi pelestarian
Lingkungan Tzu Chi ini mengaku dengan mengikuti kegiatan training selama tiga jam ini bisa menambah wawasan baginya tentang sound system penunjang kegiatan Tzu Chi.
Selama praktik berlangsung, Eric pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mencoba
alat-alat yang ada.
“Yang pasti jadi lebih tahu alat-alat yang
digunakan, seperti apa mengoperasikannya. Paling tidak ada gambaran sedikit,”
terang relawan cakom ini.
“Cara menyetel layar gimana,” sambung Sukardi
yang saat itu berdiri di sebelah Eric untuk mencoba mengopersikan alat-alat di
ruang sound system.
Sukardi yang merupakan perwakilan dari
komunitas He Qi Utara 2 ini datang
untuk memahami ilmu baru baginya. “Saya pengen belajar dan pengen tahu tentang sound system,” ucapnya.
Training sound
system ternyata juga menarik minat relawan Tzu Chi wanita. Tak sedikit dari
mereka yang datang untuk belajar sesuatu yang baru, bahkan awam dengan bidang sound system. Salah satunya Theresia,
relawan komunitas He Qi Barat 1.
“Saya pengen belajar, pengen tahu (sound
system),” kata relawan komite ini.
Theresia memang sudah pernah bertugas di bagian
sound system pada kegiatan Xun Fa Xiang di komunitasnya. Tak
memiliki bekal pengalaman tentang sound
system tentu ia mengalami tantangan. “Pertama-tama sulit sih, tapi kalau sering dilatih pasti nggak akan sulit,” terangnya. Dengan
mengikuti training ini, Theresia
merasa banyak memperoleh pengalaman baru baginya. “Belajar ini sangat membantu.
Meski saya masih bingung karena pertama kali tapi mesti terus belajar,”
ungkapnya tersenyum.
Melihat antusias relawan yang ikut dalam
kegiatan training ini, Jhonny
berharap semua orang bisa berkontribusi untuk support kegiatan. “Makin banyak relawan sound system makin memudahkan, kalau setiap He Qi ada relawan sound
system bisa bantu setiap kegiatan. Mereka juga bisa setting alat, sehingga dalam acara apapun tidak bingung,” pungkas
Jhonny.
Editor:
Metta Wulandari