Berita

Program Bakti Sosial 5 KM di Jayapura: Bahagianya Ham Masita Bisa Melihat Kembali

18 Juli 2024
Ham Masita (90) menjadi salah satu peserta operasi katarak yang dilakukan relawan Xie Li Papua. Ini bagian dari Program Bakti Sosial 5 KM, untuk membebaskan masyarakat dari katarak, hernia, dan bibir sumbing dalam radius 5 kilometer operasional Sinar Mas.

Untaian Kebahagiaan di Jelambar

Untaian Kebahagiaan di Jelambar

10 Oktober 2017

Minggu, 8 Oktober 2017, Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 2 melakukan kunjungan kasih ke wilayah Jelambar, Jakarta Barat. Relawan mengunjungi dan menyemangati dua penerima bantuan Tzu Chi di wilayah tersebut.

Belajar Kaligrafi dari Sang Maestro

Belajar Kaligrafi dari Sang Maestro

10 Oktober 2017

Kehadiran sang maestro di bidang kaligrafi Mandarin, Xiao Ji Hui ke Tzu Chi Center merupakan kesempatan berharga bagi Sekolah Tzu Chi Indonesia dan TCUCEC. Kemarin, Senin, 9 Oktober 2017, Xiao Ji Hui mengajarkan kaligrafi kepada relawan Tzu Chi, murid TCUCEC, serta puluhan murid Sekolah Tzu Chi Indonesia.

Mandiri dan Berprestasi untuk Keluarga

Mandiri dan Berprestasi untuk Keluarga

09 Oktober 2017

Kisah Rivaldo yang mengalami perubahan diri kearah positif setelah bergabung bersama Tim Teratai dan sering mendengarkan ceramah Master Cheng Yen. 

Tangan-tangan yang Merangkul Para Pengungsi

Tangan-tangan yang Merangkul Para Pengungsi

06 Oktober 2017

Tim Misi Amal Tzu Chi Indonesia dan relawan Tzu Chi Sinar Mas mengunjungi empat refugee learning center yang berada di Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2017. Di sini para relawan melihat kegiatan belajar para pengungsi dan berdiskusi dengan para pengurus learning center

Belajar Mencintai Lingkungan

Belajar Mencintai Lingkungan

05 Oktober 2017
Sebanyak 44 anak Rusun Cinta Kasih Tzu Chi Muara Angke, Jakarta Utara hadir di aula rusun untuk mengikuti kelas Budi Pekerti yang rutin diadakan tiap bulan oleh relawan Tzu Chi komunitas He Qi Utara 1.
Pesan Kekinian dan Harapan Masa Depan

Pesan Kekinian dan Harapan Masa Depan

04 Oktober 2017
“Mengajarkan hal baik sejak dini seperti mengisi bejana kosong dengan air jernih yang akan memberi bekal kehidupan yang baik bagi mereka di masa depan”. Pernyataan ini sesuai dengan ajaran Master Cheng Yen bahwa “Dengan perbuatan baik, akan menjernihkan batin manusia”.
Sinergi Tzu Chi dan TNI dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Sinergi Tzu Chi dan TNI dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

29 September 2017

Puncak acara Bakti Sosial Kesehatan Tzu Chi ke-120 di Cilegon yang bekerja sama dengan TNI dalam rangka HUT TNI ke-72 berlangsung pada Kamis, 28 September 2017. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Sugianto Kusuma secara simbolis menerima piagam penghargaan dari Panglima TNI Jederal Gatot Nurmantyo sebagai mitra TNI dalam kegiatan bakti sosial untuk masyarakat.

BaksosKesehatan Tzu Chi ke-120: Menjangkau Warga Pesisir

BaksosKesehatan Tzu Chi ke-120: Menjangkau Warga Pesisir

29 September 2017

Yayasan Buddha Tzu Chi bekerjasamadengan TNI mengadakanbaksoskesehatan ke-120 dalamrangka HUT TNI yang ke-120. Rangkaianbaksos yang terdiridari 2 bagianinidilakukansejak 21-28 September 2017. Padabagianpertamabaksos, 21-25 September 2017, Tzu Chi International Medical Association (TIMA) Indonesia bersamaSatuanTugas TNI berkelilingke 3 pulau: PuloPanjang, PulauTunda, dan Ujung KulondenganmenggunakanKapal KRI dr. Soeharso. Di sanamerekamelayanipengobatanumum, gigi, dankhitan. Sedangkanpadabagian 2, 26-28 September 2017, baksostetapdilakukan di KRI dr. Soeharso yang bersandar di PelabuhanMerak, Banten. Di sana TIMA melayanioperasikatarak, pterygium, hernia, bibirsumbing, dan minor lokal.

Menciptakan Menu Kreatif dengan Lomba Memasak

Menciptakan Menu Kreatif dengan Lomba Memasak

28 September 2017

Kantin Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng sangat meriah pada 23 September 2017 lalu. Di sana tengah diselenggarakan Lomba Masak terbuka untuk umum yang khusus memasak menu makanan vegetaris. Melalui lomba ini, panitia berharap dapat menumbuhkan minat peserta untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dengan pola hidup vegetaris.

Baksos Tzu Chi ke-120: Jalinan Jodoh untuk Melepaskan Derita

Baksos Tzu Chi ke-120: Jalinan Jodoh untuk Melepaskan Derita

28 September 2017

Baksos kesehatan Tzu Chi ke-120 pada hari kedua di Cilegon berhasil menjaring lebih banyak pasien. Selain membantu masyarakat yang tidak mampu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi masyarakat.

Doa dan Cinta di dalam Boneka

Doa dan Cinta di dalam Boneka

27 September 2017
Yang Pit Lu membuat kreasi boneka kaus kaki untuk diberikan kepada pasien anak-anak penderita katarak dan sumbing di baksos kesehatan ke-120 Tzu Chi. Dalam setiap boneka yang ia buat, terselip cinta dan doa untuk anak-anak tersebut.
Menunaikan Wejangan Sang Ibu

Menunaikan Wejangan Sang Ibu

27 September 2017

Terhitung sejak tanggal 4 September 2017, Bintang mulai menerapkan ilmu yang diperolehnya selama tiga tahun belajar dunia medis. Kini ia telah menjadi seorang perawat.

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

Baksos Tzu Chi ke-120: Merajut Hari-hari Ceria Amanah

27 September 2017
Amanah (8), siswi kelas 2 SD Kadubera II Pandeglang terlihat begitu tegar saat akan diambil darahnya oleh tim medis baksos Tzu Chi ke-120 untuk keperluan operasi bibir sumbing. Dalam dekapan sang ayah, tubuh kurusnya menahan jarum suntik yang menusuk di lengan kirinya.
Belajar dan Mengajar

Belajar dan Mengajar

26 September 2017

Pagi kuliah, dan sore mengajar. Inilah rutinitas Eddy Kurniawan, salah seorang penerima bantuan Tzu Chi salah seorang penerima beasiswa karier Tzu Chi. Eddy saat ini tengah menempuh Program Pascasarjana (S2) jurusan Fisika Medis di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat.

Baksos Kesehatan di Ujung Kulon

Baksos Kesehatan di Ujung Kulon

26 September 2017
Disambut dengan lebatnya hujan di Ujung Kulon, relawan dan Tim Medis Tzu Chi tetap bergerak dengan semangat di hari ketiga (24/9/17) pelaksanaan Baksos Kesehatan Tzu Chi ke-120 bekerja sama dengan TNI.
Tak perlu khawatir bila kita belum memperoleh kemajuan, yang perlu dikhawatirkan adalah bila kita tidak pernah melangkah untuk meraihnya.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -