Berita
Program Bakti Sosial 5 KM di Jayapura: Bahagianya Ham Masita Bisa Melihat Kembali
18 Juli 2024Ham Masita (90) menjadi salah satu peserta operasi katarak yang dilakukan relawan Xie Li Papua. Ini bagian dari Program Bakti Sosial 5 KM, untuk membebaskan masyarakat dari katarak, hernia, dan bibir sumbing dalam radius 5 kilometer operasional Sinar Mas.
Membawa Kegembiraan dalam Tenda
19 Mei 2015 Rudi Suryana yang baru dua hari bergabung dengan tim juga merasakan hal yang sama dengan Ong Seng Yeow yang telah lebih dulu datang. Ia membawa hobinya dalam menyanyi dan bermain musik untuk menghibur anak-anak dan beberapa warga yang dikunjungi oleh relawanBerbagi Ladang Berkah dan Saling Menguatkan
18 Mei 2015 Setelah lebih dari 2 minggu memberikan bantuan bagi warga Nepal, hari itu, Sabtu, 16 Mei 2015, merupakan hari pertama relawan membantu mengepak barang di Nepalese Army Wives Association.![Kesamaan Harapan dalam Kebhinekaan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/55brt100515-1.jpg)
Kesamaan Harapan dalam Kebhinekaan
13 Mei 2015Himpunan peserta yang turut menyukseskan perayaan Akbar Hari Waisak, Hari Ibu International, dan Hari Tzu Chi Sedunia bertajuk “Doa Jutaan Insan” digelar pada hari Minggu, 10 Mei 2015. Berlokasi di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Peringatan Waisak yang dirayakan bersama-sama di berbagai cabang Tzu Chi di dunia berdoa agar masyarakat aman, tenteram, dan dunia terbebas dari bencana.
Waisak: Kekuatan Doa Sejuta Insan
13 Mei 2015“Dengan
menghimpun banyak orang ikut dalam doa jutaan insan supaya kita dapat
menghimpun suatu kekuatan kebajikan besar. Kita harap seperti impian Master Cheng
Yen yaitu untuk menyucikan hati manusia, masyarakat damai sejahtera, dan dunia
bebas bencana.”
![Peringatan 49 Tahun Tzu Chi](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/721jkt130515yl-rb2.jpg)
Peringatan 49 Tahun Tzu Chi
13 Mei 2015 Kebaktian ini sendiri merupakan pelimpahan jasa dari rasa terima kasih kepada para donatur yang telah membantu Master Cheng Yen dalam mendirikan Tzu Chi.![Bersama Menghargai Bumi](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/8841_PL_global.jpg)
Bersama Menghargai Bumi
12 Mei 2015 Memperingati Hari Bumi Sedunia, Sekolah Global Montessori mengundang Yayasan Buddha Tzu Chi untuk melakukan sosialisasi mengenai pelestarian lingkungan yang ditanamkan sejak dini kepada para siswa sekolah.Gempa Nepal: Benih yang Terus Ditabur
11 Mei 2015“Sebenarnya saya masih belum ikhlas. Saya
masih mengharapkan rumah saya tidak rubuh. Alangkah bahagianya hati saya jika
demikian halnya.”
Gempa Nepal: Waisak Pertama Tzu Chi di Nepal
11 Mei 2015“Kita semua praktisi Buddhis.
kita semua hadir di sini karena kita cinta Buddha. Walau kita datang dari
negara dan tempat yang berbeda tapi di sini kita datang untuk melatih apa yang
Buddha ajarkan kepada kita dan sekaligus mengekspresikan rasa terima kasih
kepada Buddha, Master Cheng Yen dan Sangha yang telah menunjukkan jalan yang
baik kepada kita,” pungkas pria yang pernah mengenyam pendidikan di Negara
Tirai Bambu itu.
![Peringatan Waisak : Pancaran Cinta Kasih Melalui Doa Jutaan](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/726hqp100515wl-p1.jpg)
Peringatan Waisak : Pancaran Cinta Kasih Melalui Doa Jutaan
11 Mei 2015 Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia kembali mengadakan doa bersama dan prosesi permandian Rupang Buddha dalam rangka memperingati Hari Waisak, Hari Ibu International dan Hari Tzu Chi Sedunia. Hari yang berbahagia dan bersejarah ini diperingati pada Minggu, 10 Mei 2015 pada pukul 17.30 WIB - 19.00 WIB, bertempat di Tzu Chi Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.Membangkitkan Rasa Empati dalam Menyalurkan bantuan
11 Mei 2015Rencananya
sebanyak 2.880 paket sembako dan hygiene
pack akan dibagikan pada Minggu, 10 Mei 2015.
![Peringatan Waisak: Bersatu Hati Berdoa](https://www.tzuchi.or.id/uploads/pictures/4420150510-Waisak-1.jpg)
Peringatan Waisak: Bersatu Hati Berdoa
10 Mei 2015Di antara barisan Waisak juga ada Juni (34), putri dari salah satu relawan komite Tzu Chi. Bersama mama, abang, kakak ipar, dan keponakan, berlima mereka menjadi peserta barisan Waisak. Juni adalah anak bungsu Nanni Shijie yang biasa dipanggil Xiuhua Shijie. Juni sudah tinggal di Nepal selama 2 tahun. Gempa Nepal tanggal 25 April 2015 lalu, membuat dirinya cukup terpukul. Seminggu setelah gempa, ia pun pulang ke Jakarta berhubung kondisi di Nepal belum stabil.
Peringatan Waisak: Doa Jutaan Insan
10 Mei 2015“Semua agama mengajarkan kebaikan, dan saya senang relawan Tzu Chi
juga terdiri dari berbagai agama. Jika kita bersatu dan harmonis maka negara
kita akan makmur,” kata Ahok.
Bangkit Membantu Sesama Korban Gempa
10 Mei 2015 Semangat dan cinta kasih yang ditularkan oleh relawan Tzu Chi dan relawan setempat setidaknya dapat menjadi salah satu langkah nyata untuk mengembalikan semangat warga Nepal untuk kembali bangkit. Relawan Tzu Chi memberikan bantuan sekaligus melakukan pendampingan serta menggalang hati warga setempat untuk bangkit dari keterpurukan.Sinergi dalam Penyaluran Bantuan
08 Mei 2015Air mata Sweta menetes ketika dokter
membuka satu per satu clip dengan
pinset. ”A little bit more, a little bit more,” ujar relawan Tzu Chi
untuk menenangkan Sweta yang terus menangis. Proses ini berjalan selama 15
menit hingga seluruh clip di dagu
Sweta berhasil dicabut.
Menghimpun Doa dari Bogor
07 Mei 2015Insan Tzu Chi yakin bahwa himpunan doa para peserta dari Bogor bersama dengan doa dari ribuan peserta lainnya dapat melahirkan suatu kekuatan doa yang luar biasa sehingga dapat terwujud masyarakat yang hidup harmonis dan sejahtera serta dunia bebas dari segala bencana.