Berita
Sambut Imlek, Gathering di He Qi Cikarang Penuh Kegembiraan
09 Januari 2025Lagu Hao Xiang Hao Xiang yang terkenal di era 2000-an dibawakan Rini dengan apik dalam lomba menyanyi lagu Mandarin yang digelar komunitas Relawan Tzu Chi dari komunitas He Qi Cikarang, Minggu 5 Januari 2025.
Bedah Buku: Tidak Meremehkan Orang Lain
13 Desember 2011 Sifat meremehkan orang lain serta tidak sanggup menerima kenyataan bahwa orang lain lebih baik darinya sehingga memberikan tekanan jiwa dan depresi. Ingatlah “di atas langit masih ada langit”, jadi kita tidak berhak untuk meremehkan orang lain.Suara Kasih: Mengatasi Berbagai Rintangan
13 Desember 2011 kita perlu menggalang lebih banyak Bodhisatwa dunia. Pada masa penuh bencana ini, kita memerlukan banyak Bodhisatwa, yakni orang-orang yang mengulurkan tangan dari berbagai penjuru. Dengan begini, barulah kita bisa melindungi bumi. Melihat pola pikir orang masa kini, saya sungguh merasa khawatir.Memberi Sambil Melatih Diri
12 Desember 2011 Peristiwa ini juga memberikan banyak kesan pada insan Tzu Chi bahwa hidup ini harus di syukuri. Terbebas dari bencana dan masih dapat melakukan banyak kebajikan adalah berkah yang harus di syukuri.Suara Kasih: Hidup dengan Bijaksana
12 Desember 2011 Kehidupan manusia bagaikan bunga peony itu. Meski terlihat indah, akan tetapi tak tahan akan guncangan sehingga kelopaknya mulai jatuh. Inilah ketidakkekalan.Festival Pelestarian Lingkungan
12 Desember 2011 Sabtu, 3 Desember 2011, sebelum festival ini dimulai, para relawan berkumpul bersama dan melakukan doa bersama. Pada hari pertama festival ini ditampilkan salah satu budaya humanis Tzu Chi, yaitu peragaan isyarat tangan oleh relawan, mulai dari anak-anak Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi, Tzu Ching, hingga relawan He Qi Barat.Tekad bervegetarian
09 Desember 2011 Melalui Tzu Ching Camp VI setiap peserta dapat lebih memahami lagi secara mendalam mengenai Tzu Chi serta visi dan misi Tzu Chi. Berbagai pengalaman baru mereka dapatkan dan mereka pun dapat berbagi kisah untuk saling menginspirasi sesamanya.Menjaga Jalinan Jodoh
09 Desember 2011 Namun karena tragedi tersebut, Suriani harus mengalami lumpuh dan tak berdaya. Setelah operasi Suriani kembali ke rumah kedua orang tuanya yang masih sehat di Kota Semarang. Beberapa saat kemudian Jodoh yang baik datang dan membawa Suriani menjadi penerima bantuan misi amal Tzu Chi.Harapan akan Kehidupan yang Layak
09 Desember 2011 Berkat bantuan Asri, aktivis sosial yang tinggal di dekat rumah Supenti pada tanggal 27 Mei 2010 kasus Supenti kemudian diajukan ke Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang berkantor di Gedung ITC Mangga Dua Lantai 6 Jakarta.Suara Kasih: Memanfaatkan Waktu
09 Desember 2011 Akan tetapi, ada banyak orang yang penuh berkah tidak merasa menderita. Semua makhluk yang terlahir ke dunia ini tak dapat luput dari fase tua, sakit, dan mati.Inilah yang dinamakan hukum alam.Suara Kasih: Mengemudikan Perahu Cinta Kasih
08 Desember 2011Insan Tzu Chi harus menjadikan hati Buddha sebagai hati sendiri dan tekad Guru sebagai tekad sendiri. Untuk itu, kita harus meneladani Bodhisatwa. Tekad Bodhisatwa juga merupakan tekad kita.
Mempersiapkan Angpau Akhir Tahun
08 Desember 2011Setiap tahunnya tiga butir padi yang menempel di angpau memiliki makna yang sama. Menurut Cai Siu The, relawan Tzu Chi yang mengoordinir kegiatan, tiga buah padi yang ditempel di dalam angpau memiliki makna yang melambangkan alam semesta.
Bedah Buku: Mengikis Noda Batin
08 Desember 2011Begitu banyaknya kekotoran noda batin manusia sehingga kita perlu melakukan pertobatan. Maksud dari bertobat ini bukanlah pergi ke tempat ibadah dengan cara membaca naskah “Pertobatan”, namun esensi terpenting dari Pertobatan Air Samadhi adalah menyampaikan rasa bersalah secara “terbuka” untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Bedah Buku Komunitas
07 Desember 2011“Menyelami dan mewariskan ajaran Jing Si merupakan misi Tzu Chi bedah buku komunitas. Visi bedah buku komunitas adalah menyucikan hati manusia, masyarakat hidup tenteram dan damai, dunia bebas dari bencana,” jelas Posan Shixiong.