Berita
Menanamkan Harapan Melalui Pendidikan Karakter
17 April 2025Sosialisasi Kelas Budi Pekerti Tzu Chi yang diadakan relawan komunitas He Qi Pluit dan Angke mengajak orang tua dan anak-anak untuk bersama membangun karakter dan menumbuhkan harapan bagi masa depan yang penuh kebaikan.

Suara Kasih: Kegigihan Staf Empat Misi
28 Oktober 2011 Para Staf empat misi mengikuti pelatihan dengan giat dan bersemangat. Mereka bekerja sama dengan harmonis untuk mendalami semangat dan filosofi Tzu Chi. Setiap orang sangat giat, bersemangat, dan saling berinteraksi dengan cinta kasih. Saya sungguh bersyukur dan tersentuh melihatnya.
Suara Kasih: Pemahaman Benar dan Salah
27 Oktober 2011 Karena itu, selain memberi dukungan, kini para warga di komunitasnya juga berpartisipasi dalam daur ulang. Demikian pula dengan keluarganya. Inilah cara kita menginspirasi lebih banyak orang. Di dunia ini, tiada hal yang tak bisa dilakukan.
“Yuk, Bersih-bersihâ€
26 Oktober 2011 Semoga dengan kerja bakti ini, para relawan, dokter, perawat dan seluruh staf RSKB Cinta Kasih Tzu Chi dapat selalu He Xin (Bersatu Hati), He Qi (Ramah Tamah), Hu Ai (Saling Menyayangi), dan Xie Li (Gotong Royong) dalam melayani pasien sehingga pasien dapat merasakan rasa cinta kasih dan rasa kekeluargaan dalam rumah sakit yang kita cintai ini.
Kesabaran, Kunci Pelatihan Diri
26 Oktober 2011Demikian penggalan salah satu paragraf yang ada di dalam buku “20 Kesulitan dalam Kehidupan” mengenai kesulitan kedelapan, yaitu “Sulit Untuk Tidak Marah Ketika Dihina”.

Tercapainya Sebuah Niat
26 Oktober 2011Dokter Damayanti, seorang dokter umum yang bertugas di RS Royal Progress turut pula menyumbangkan darahnya. Telah dua kali dr. Damayanti berniat untuk menyumbangkan darahnya dalam kegiataan donor darah yang diselenggarakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi di rumah sakit tempatnya bekerja.

Suara Kasih: Langkah Bodhisatwa
26 Oktober 2011 Setelah melihat laporan berita, insan Tzu Chi segera mencari tahu kondisi di 8 wilayah tersebut. Karena musim dingin akan segera datang, kita pun mengimbau orang-orang untuk mendonasikan pakaian. Seluruh insan Tzu Chi di Taiwan segera dimobilisasi.
Belajar untuk Hidup Sehat
25 Oktober 2011 Baksos kesehatan ini dinilai sangat tepat sasaran karena warga sekitar pesantren banyak yang tidak mampu untuk menyembuhkan penyakitnya dikarenakan terkendala faktor biaya.
Suatu Jalan untuk Ditempuh
25 Oktober 2011 Dalam bentuk perumpamaan, Buddha bagaikan dokter mendiagnosa penyakit dan tahu pasti jenis penyakit. Dharma bagaikan obat penawar sakit yang diberikan seorang dokter ahli untuk membebaskan diri dari penyakit.
Suara Kasih: Menolong dan Melindungi Bumi
25 Oktober 2011 Sungguh, para relawan harus bekerja keras pada saat itu. Ini semua telah tercatat dalam sejarah Tzu Chi. Sungguh tak tega melihat kondisi pascabencana. Kita juga dapat melihat bahwa banjir di Thailand masih belum surut dan hujan juga masih turun.
Saatnya Menjadi Bodhisatwa Dunia
24 Oktober 2011 Dalam kegiatan ini, para relawan yang akan dilantik diberikan materi dan pemahaman lebih mendalam mengenai visi dan misi Tzu Chi dengan tujuan agar para relawan lebih berani untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar lagi dan dapat dengan tulus membantu sesama dan dunia.
Suara Kasih: Menggalang Bodhisatwa Dunia
24 Oktober 2011 Pendidikan harus dimulai sejak kecil agar anak-anak dapat bertunas bagai sebutir benih dan bertumbuh menjadi pohon besar. Kita harus seperti tukang kebun yang rajin merawat dan menyiram tanaman serta membersihkan rumput liar agar benih yang baik dapat bertunas dan bertumbuh menjadi pohon besar.
Wujud Kasih untuk Ade Salim
21 Oktober 2011 Awal jalinan jodoh Ade Salim dengan Tzu Chi terjadi ketika 2 bulan yang lalu ia jatuh sakit karena terserang stroke. Tetangganya pun mengajukan permohonan bantuan pengobatan untuk Ade Salim. Ketika Relawan melakukan survei ke rumah Ade Salim ia pun mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh dengan lika-liku yang mengharukan.
Suara Kasih: Makanan Penuh Cinta Kasih
21 Oktober 2011 Ide ini sangat inspiratif karena orang-orang dapat menukar barang dengan barang, tidak harus membeli dengan uang. Amerika Serikat tengah mengalami krisis ekonomi dan angka pengangguran sangat tinggi. Jadi, warga setempat kini hidup penuh kesulitan karena ada kesenjangan sosial.
Harapan untuk Eka (Bag. 2)
20 Oktober 2011 Pada tanggal 16 September 2011, Eka menjalani operasi yang kedua di RSCM Jakarta. Operasi kedua ini berjalan dengan lancar. Menurut dokter, 80% tumor di tubuh Eka sudah dibersihkan. “Saya cuma bisa ngucapin banyak-banyak terima kasih, anak saya bisa dibantu,” kata Subarni haru. “Terima kasih banyak Eka dah dibantu buat biaya operasi.
Harapan untuk Eka (Bag. 1)
20 Oktober 2011Dari hasil CT-scan yang lengkap itulah kemudian diketahui jika Eka terkena tumor otak. Tanpa berpikir dua kali, Ngatijo dan Subarni pun memutuskan untuk mengobati penyakit Eka hingga tuntas. Berbekal uang pesangon tersebut Eka pun kemudian menjalani operasi.