Berita
Memaknai Kehidupan dan Menggunakan Tubuh untuk Berbuat Kebaikan
22 November 2024Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kelas bimbingan budi pekerti di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK yang diikuti 24 murid Tzu Shao Ban dan Qing Zi Ban-Besar.
Ibu Yang Tak Kenal Lelah
25 April 2011 Walaupun kenyataan hidup yang harus dihadapinya sulit, lelah dan penuh dengan perjuangan hingga membuat tubuhnya semakin kurus dan lemah, seorang ibu tak akan membiarkan anaknya hidup dalam kesusahan.Kesempatan untuk Melayani
25 April 2011 Pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB tanggal 10 April 2011, relawan Tzu Chi mulai berbaris rapi dua-dua sesuai dengan budaya Tzu Chi. Dimulai dari halaman mes relawan Tzu Chi berjalan menuju lokasi diadakannya bakti sosial kesehatan.Suara Kasih : Mensosialisasikan Vegetarian
25 April 2011 Setiap orang turut memikul tanggung jawab. Yang terpenting adalah budaya humanis misi kesehatan, yakni menghargai kehidupan. Selain mengobati penyakit pasien, para dokter juga berusaha mengubah pola pikir dan mengembangkan kebijaksanaan pasien.Menjaga Kesehatan Masyarakat Taktakan
21 April 2011 Dalam rangka hari ulang tahun ke-59 Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Grup 1 Kopassus yang berkedudukan di Serang, Banten bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengadakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan.Suara Kasih : Kisah yang Menginspirasi
21 April 2011 Para pengusaha lokal berhimpun untuk menjalankan misi Tzu Chi, namun mereka selalu mengembalikan jasanya kepada insan Tzu Chi di Taiwan. Mereka tidak melupakan asal mula mereka. Untuk itu, saya sungguh berterima kasih. Inilah cara menciptakan masyarakat yang damai.Membersihkan Batin
20 April 2011 Pada tanggal 10 April 2011, komunitas relawan Yayasan Buddha Tzu Chi di wilayah He Qi Barat mengadakan kegiatan Gong Xiu atau kebaktian bersama, yang dilaksanakan di aula lantai 2 SMK Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat.Di Balik Persiapan Baksos
20 April 2011Hari Sabtu, 9 April 2011 penulis dan relawan Tzu Chi lainnya mulai menyulap ruangan kantor yang ada menjadi tempat operasional baksos.
Suara Kasih : Mengurangi Bencana
20 April 2011 Semua bencana ini berawal dari ulah manusia. Intinya, kita harus kembali pada pola hidup yang sederhana. Semua orang harus lebih rajin dan hemat, jangan terlalu sering menyalakan penyejuk udara. Semua orang hendaknya juga bervegetarian demi mengurangi kadar gas metana.Melangkah di Jalan Tzu Chi
19 April 2011Langkah kaki kembali dipijakkan oleh relawan Tzu Chi di Pulau Kalimantan. Tanggal 2 April 2011, relawan Tzu Chi dari Jakarta mengadakan pelatihan relawan biru putih di Batu Ampar Estate Training Center.
The Power of Sharing
19 April 2011Pukul 2 siang tanggal 2 April 2011, pelatihan dimulai. Dalam sambutannya, Liu Su Mei Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan mendokumentasikan dan mencatat sejarah Tzu Chi bukan hanya tugas relawan 3 in 1 (zhen shan mei) tetapi seluruh insan Tzu Chi juga bisa menjalankan fungsi 3 in 1.
Suara Kasih : Cara untuk Menyelamatkan Dunia
19 April 2011 Segala sesuatu di alam semesta ini terus mengalami perubahan setiap hari. Perubahan yang terjadi ini sangatlah halus dan berjalan secara berkesinambungan. Segala sesuatu di alam semesta ini selalu berubah. Saat unsur alam berjalan dengan selaras, maka dunia akan aman dan selamat.Kunjungan Penuh Arti
18 April 2011 Pada Minggu, 10 April 2011, relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Selatan melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Al Mubarokah yang berada di wilayah Pasar Jumat, Jakarta Selatan. Acara dimulai dari pukul 09.30 – 12.00 WIB.Suara Kasih : Melenyapkan Rasa Benci
18 April 2011 Insan Tzu Chi senantiasa bekerja dengan tulus dan berbagi ajaran Buddha dengan orang lain. Apa pun keyakinan dan ras mereka, kita hanya ingin membangkitkan cinta kasih yang paling tulus. Kita harus menyebarkan benih cinta kasih di seluruh dunia dan di hati setiap orang agar hati setiap orang dipenuhi cinta kasih dan rasa syukur.“Istriku, Aku Mencintaimuâ€
15 April 2011Dipandu oleh CEO DAAI TV Indonesia, Hong Tjhin Shixiong, seluruh relawan dan peserta Bedah Buku di Jing Si Books & Cafe Pluit membahas tema malam hari itu, “Menjalin Jodoh Baik”.