Berita

Muda-Mudi yang Menebar Senyuman di Yayasan Bhakti Luhur

27 Desember 2024
Relawan Muda-Mudi Tzu Chi (Tzu Ching) Tangerang berbagi kebahagiaan di Yayasan Bhakti Luhur, Tangerang, Banten. Ini wujud cinta kasih tanpa pamrih, memberi kebahagiaan kepada mereka yang berkebutuhan khusus.

Suara Kasih : Kedamaian Menciptakan Berkah

Suara Kasih : Kedamaian Menciptakan Berkah

26 Maret 2010
Karenanya, setiap orang harus bertanggung jawab untuk menjaga baik-baik pikirannya sendiri. Jika setiap orang dapat menjaga pikiran, barulah masyarakat akan damai.
Suara Kasih : Cara Menginspirasi Orang Lain

Suara Kasih : Cara Menginspirasi Orang Lain

25 Maret 2010
Topan ini membawa kerusakan parah bagi desa tersebut. Rumah-rumah, lahan, dan jalan-jalan, semuanya mengalami kerusakan. Warga tak punya pilihan selain meninggalkan kampung halaman yang telah didiami dari generasi ke generasi.
Suara Kasih: Melindungi Kehidupan

Suara Kasih: Melindungi Kehidupan

24 Maret 2010
Mengadakan pendistribusian bantuan dan baksos pengobatan di Haiti
Mengatasi kondisi yang tak menentu dengan menggunakan kebijaksanaan
Mengembangkan cinta kasih dan melindungi kehidupan
Bervegetarian demi kesehatan fisik dan batin
Menebar Benih di Cinara

Menebar Benih di Cinara

23 Maret 2010
Habib Saggaf membeli lahan pertanian berupa sawah seluas 16,5 hektare di Dusun Cinara dan 5,5 hektare di Kelurahan Batujaya untuk diolah menjadi persawahan dengan harapan dapat berfungsi sebagai lumbung padi bagi Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman.
Indahnya Kebersamaan

Indahnya Kebersamaan

23 Maret 2010
Suasana akrab dan ceria semakin terasa di antara anak-anak ketika Erni, salah satu relawan memimpin permainan mencari teman baru. Permainan ini bertujuan agar anak-anak terpicu untuk lebih mengenal satu sama lain.
Suara Kasih: Kebahagiaan ketika Memberi

Suara Kasih: Kebahagiaan ketika Memberi

23 Maret 2010
Insan Tzu Chi di 52 negara turut menggalang dana dengan turun ke jalan-jalan dan mengunjungi rumah demi rumah maupun toko-toko dengan penuh rasa hormat. Inilah Bodhisattva yang menghimpun tetes demi tetes cinta kasih banyak orang.
Suara Kasih : Jalinan Jodoh Membantu Sesama

Suara Kasih : Jalinan Jodoh Membantu Sesama

22 Maret 2010
Dulu tak ada relawan Tzu Chi di Cile. Kini, benih-benih baru mulai tumbuh dalam waktu yang cukup singkat.
Suara Kasih : Baksos Kesehatan di Sri Lanka

Suara Kasih : Baksos Kesehatan di Sri Lanka

19 Maret 2010
Kita harus mengembalikan moralitas orang-orang agar mereka dapat menaati sila dan berjalan di jalan yang benar. Dalam Tujuh Faktor Pencerahan, faktor kedua adalah giat mempelajari Dharma dan berjalan di Jalan Bodhisatwa.
Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian kedua)

Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian kedua)

19 Maret 2010
Ernella, guru Kimia SMA Negeri 1 Padang menambahkan, ”Ternyata di sini kami dapat melihat. Jujur kami  katakan Buddha Tzu Chi betul-betul sangat memperhatikan semua aspek agama yang ada di seluruh Indonesia.”
Tak Kenal Maka Tak Sayang  (bagian pertama)

Tak Kenal Maka Tak Sayang (bagian pertama)

18 Maret 2010
Usai perkenalan sekilas, Habib Saggaf lantas mengajak rombongan berkunjung ke Kampus Biru. Kampus Biru sendiri adalah sebuah bangunan sekolah beratap biru yang dibangun oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Suara Kasih: Menentukan Arah Kehidupan

Suara Kasih: Menentukan Arah Kehidupan

18 Maret 2010
Di Guanshan, baru saja dilaksanakan peringatan 10 tahun RS Tzu Chi Yuli dan 11 tahun RS Tzu Chi Guanshan. Sementara, tim TIMA (asosiasi dokter Tzu Chi –red) mengadakan baksos kesehatan di berbagai negara.
Elex Media Berbagi di HUT ke-25

Elex Media Berbagi di HUT ke-25

17 Maret 2010
Bagi Pauline, perasaannya mengenai Tzu Chi mulai tumbuh saat membaca buku Master Cheng Yen dan menonton DAAI TV. Di hatinya, ia dapat merasakan bahwa di Yayasan Buddha Tzu Chi ini terdapat cinta kasih yang universal, begitu pun dengan DAAI TV.
Suara Kasih : Jalan Pelatihan Diri

Suara Kasih : Jalan Pelatihan Diri

17 Maret 2010
Untuk menjadi seorang Bodhisatwa, kita harus menyadari kebenaran. Lihatlah, lingkaran kelahiran dan kematian bagaikan kobaran api yang membawa penderitaan yang tak terhingga.
Menyayangi dan melindungi benda di sekitar kita, berarti menghargai berkah dan mengenal rasa puas.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -