Berita

Memaknai Kehidupan dan Menggunakan Tubuh untuk Berbuat Kebaikan

22 November 2024
Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kelas bimbingan budi pekerti di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK yang diikuti 24 murid Tzu Shao Ban dan Qing Zi Ban-Besar.

Penggarap Lahan Batin Murid

Penggarap Lahan Batin Murid

18 Juni 2009 “Dia meluangkan waktunya demi murid-muridnya untuk meraih prestasi. Sebelum sekolah dia melatih saya, pagi-pagi dia sudah ada, berdiri di lapangan. Sepulang sekolah setelah mengajar, dia juga melatih saya. Begitu besar jasa-jasanya,” tutur Oman Setiawan menggetarkan.
Bukan Sekadar Festival

Bukan Sekadar Festival

17 Juni 2009 Malam itu, tanggal 6 Mei 2009, tepat jam berdetak ke angka 7. Rapat Hu Ai Kelapa Gading dimulai. Semua Ketua Xie Li dan relawan yang bertugas telah hadir untuk mengikuti rapat bulanan ini. Setelah seharian berkutat dengan aktivitas kantor yang cukup melelahkan –memang mayoritas relawan gading adalah pekerja kantor.
Selamatkan Bumi dari Sekarang

Selamatkan Bumi dari Sekarang

16 Juni 2009 Dikucurkannya air sedikit demi sedikit ke sepasang tangan yang terbalut busa sabun itu. Kemudian ia menyodorkan handuk hijau di lengan kirinya, agar teman sebayanya itu dapat mengeringkan tangan yang baru selesai dicuci. Kurnia sedang bertugas menjadi “guru hemat air”.
Beramai-ramai Bervegetarian

Beramai-ramai Bervegetarian

15 Juni 2009 Banyaknya bencana alam yang terjadi di dunia ini, tidak terlepas dari perilaku manusia yang merusak alam serta pola hidup yang tidak ramah lingkungan. Melalui Vegetarian Food Festival ini, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia mengajak semua manusia untuk peduli terhadap kelestarian bumi dan kelangsungan hidup manusia di dalamnya. Dengan cinta kasih, kita secara langsung berpartisipasi dalam mengurangi penderitaan semua makhluk hidup.
Menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa

Menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa

15 Juni 2009 Anak-anak bergizi buruk selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara berkembang. Kekurangan gizi sejak kanak-kanak dapat menyebabkan berbagai gangguan perkembangan pada anak. Sebab kekurangan gizi pada anak di tahap perkembangan ini dapat menyebabkan lemahnya kekebalan tubuh, tidak maksimalnya kecerdasan, dan pertumbuhan fisik yang tidak maksimal.
Sehat Badan dan Membantu Orang

Sehat Badan dan Membantu Orang

10 Juni 2009 Suyati Koriah (35) atau yang akrab dipanggil Kori, telah lama ingin mendonorkan darahnya. “Pengin cari, (tapi) kesempatan seperti itu gak ada,” kata Kori. Tapi siapa nyana, justru tanggal 6 Juni 2009 tidak jauh dari rumahnya di Pademangan Barat, Jakarta Utara, diadakan donor darah. Tepatnya di Puskesmas Pademangan Barat.
Berkarya di Panti Asuhan

Berkarya di Panti Asuhan

10 Juni 2009 “Dalam kegiatan baksos yang lalu, awalnya saya hanya membantu di pelayanan pemeriksaan dan pemberian kacamata. Tapi karena melihat anak-anak panti banyak yang mengalami masalah kulit, seperti panu dan kutil, akhirnya saya memeriksa mereka dengan peralatan yang seadanya,” tutur Kimmy.
Menyentuh Hati

Menyentuh Hati

05 Juni 2009 Di antara banyak orang yang bernyanyi lagu “Satu Keluarga”, Ahin, yang berdiri di barisan terdepan masih saja menderukan suara tangisnya dengan linangan air mata yang deras mengalir. Tubuhnya pun berdiri tak tegap bagai tersapu oleh hembusan angin. Beberapa kali ia menyeka air matanya yang terus mengucur membasahi wajahnya yang terlihat merah padam.
Bangga Jika Pasien Nyaman

Bangga Jika Pasien Nyaman

02 Juni 2009 Menurut suster Bernard, Kepala Perawat RSKB Cinta Kasih, mana mungkin Shijie (panggilan relawan wanita Tzu Chi –red) ini mau mengelap meja, menggantikan sprei pasien, ataupun memandikan pasien. Tetapi, karena relawannya sangat aktif meminta pekerjaan ke para perawat tanpa rasa sungkan dan selalu tersenyum, akhirnya para perawat tidak sungkan lagi memberikan tugas kepada relawan pemerhati yang bertugas.
Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

Hari Terakhir di Bulan Vegetarian

01 Juni 2009 Sejak pukul 7 pagi, relawan Tzu Chi dari wilayah He Qi Utara telah berkumpul di rumah Johny, salah seorang warga yang bersimpati terhadap Tzu Chi di Jl. Seni Budaya 5, Jelambar, Jakarta Barat. Dengan penuh antusias para relawan yang sebagian besarnya adalah ibu-ibu rumah tangga memberikan waktu dan tenaganya untuk memasak masakan vegetarian.
“Mengetahui, Menyayangi, dan Menciptakan Berkah”

“Mengetahui, Menyayangi, dan Menciptakan Berkah”

01 Juni 2009 Dikisahkan, ada seorang raja yang sangat gemar berburu. Suatu hari raja dan rombongannya berburu di sebuah hutan. Saat ia melepaskan busur dari panah hendak memanah seekor rusa, jari kelingkingnya putus terkena busur panah. Raja pun marah dan menghukum penjara penasihat istananya. Di lain waktu, raja dan rombongannya pun kembali berburu ke hutan.
Ban Bekas Karet Penyanggaku

Ban Bekas Karet Penyanggaku

30 Mei 2009 Post operasi pasien hernia yang dilakukan pada 27 Mei 2009, tidak hanya diisi dengan kegiatan pemeriksaan saja, melainkan acara ramah tamah yang penuh kekeluargaan antara para pasien dengan seluruh relawan dan tim medis Tzu Chi.
Berdoa dan Berikrar di Bulan Vegetarian

Berdoa dan Berikrar di Bulan Vegetarian

27 Mei 2009 Di salah satu ruang kelas, di depannya terpampang dua buah kata, ”berdoa dan berikrar”. Sebuah anjuran bagi setiap orang untuk ikut serta bervegetarian di bulan Mei ini. Di bawah tulisan itu, sebuah meja kecil lengkap dengan kertas ikrar dan alat tulis telah menanti sentuhan tangan mereka yang hendak berikrar.
Barisan Panjang Penjaga Bumi

Barisan Panjang Penjaga Bumi

26 Mei 2009 Ketika panitia acara ”Gading Carnival 2009” sedang sibuk mempersiapkan acara karnaval, relawan Tzu Chi pun tidak ketinggalan ikut sibuk, meski Tzu Chi tidak ikut mengisi acara. Karnaval tersebut diadakan sebagai penutupan Jakarta Food and Fashion Festival 2009 yang berlangsung tanggal 13 - 23 Mei 2009 di Mal Kelapa Gading.
“Mama yang Terbaik”

“Mama yang Terbaik”

26 Mei 2009 Ini bukanlah sebuah kegiatan yang luar biasa, tapi karena kesibukan kita terkadang melupakannya. Perayaan Hari Ibu Sedunia yang diadakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, wilayah He Qi Utara pada hari Minggu, 24 Mei 2009, mencoba mengingatkan kembali kepada kita untuk berterimakasih kepada jasa para Ibu, melalui sebuah perbuatan kecil yang sarat makna.
Setiap manusia pada dasarnya berhati Bodhisatwa, juga memiliki semangat dan kekuatan yang sama dengan Bodhisatwa.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -