Berita

Memaknai Kehidupan dan Menggunakan Tubuh untuk Berbuat Kebaikan

22 November 2024
Relawan Tzu Chi komunitas He Qi Pusat mengadakan kelas bimbingan budi pekerti di Gedung DAAI, Tzu Chi Center, PIK yang diikuti 24 murid Tzu Shao Ban dan Qing Zi Ban-Besar.

Melihat Derita untuk Berucap Syukur

Melihat Derita untuk Berucap Syukur

22 Mei 2009 Di pinggir Jalan Baru, Tegal Alur, Jakarta Barat, di antara toko-toko kelontong terdapat sebuah gang kecil yang tak berpapan nama di depannya. Jalan dalam gang ini berkelok-kelok ditebingi oleh tembok-tembok rumah pada kiri-kanannya.
Lebih Fokus di Kegiatan Tzu Chi

Lebih Fokus di Kegiatan Tzu Chi

21 Mei 2009 Jika sebelumnya sudah beberapa kali diadakan gathering relawan Abu putih dan biru putih di tempat yang sama, ternyata di kesempatan ini memiliki konsep dan tujuan yang berbeda, yakni memperkenalkan dan memperjelas tentang struktur He Qi Selatan kepada para relawan.
Banyak Jalan Menuju Roma

Banyak Jalan Menuju Roma

20 Mei 2009 Pepatah yang begitu terkenal tersebut menyiratkan makna bahwa ada banyak pilihan cara yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan kita. Tentunya tujuan yang didiskusikan dalam bedah buku pada Kamis, 14 Mei 2009 lalu di Jing-Si Pluit, Jakarta Utara bukanlah untuk tiba di Roma (Italia), melainkan pencerahan.
Relawan Tiga Generasi

Relawan Tiga Generasi

19 Mei 2009 Menurut Sui Lian, selama ia menjalani aktivitas daur ulang dan menyempatkan diri untuk menjelaskan tujuan dari usaha daur ulang kepada orang-orang di sekitar tempat tinggalnya, ini ternyata membuat ibu Cici yang tinggal dekat tempat bimbingan belajar turut bersimpati dan mau membantunya. “Biasanya kalau saya telat ngambil suka diambilin sama dia, karena sampahnya di samping (rumah) dia,” terang Sui Lian.
Wujud Kepedulian Terhadap Anak Bangsa

Wujud Kepedulian Terhadap Anak Bangsa

17 Mei 2009 Panas terik matahari yang memanggang di atas kepala, tidak menghalangi kegembiraan dan keceriaan siswa-siswi SMP Al Muttaqin atas peresmian gedung baru sekolah mereka. Gedung yang pembangunannya dimulai pada 13 April 2008 ini, akhirnya rampung dan siap untuk digunakan.
Esensi Baksos Tzu Chi

Esensi Baksos Tzu Chi

17 Mei 2009 Butiran air mata itu akhirnya menitik perlahan dari sudut-sudut mata Marjoni. Di hadapan orangtua, istri, dan adik-adiknya, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya saat akan memasuki ruang operasi. Hanya wajahnya yang tegas keras—khas orang Sumatera—terlihat sendu dibaluti buliran air mata.
Berbakti Kepada Ibu dan Berbuat Kebajikan untuk Sesama

Berbakti Kepada Ibu dan Berbuat Kebajikan untuk Sesama

16 Mei 2009Sebenernya (saya) lebih utamain anak-anak belajar untuk melihat dunia luar. Karena Tzu Chi memiliki moto cinta kasih dan kasih sayang, kami mencoba mengajak Tzu Chi untuk membantu di sini. Hasilnya lebih dari yang kami harapkan.
Mengajak Suci Hati Melindungi Bumi

Mengajak Suci Hati Melindungi Bumi

15 Mei 2009 Pintu gerbang berwarna merah itu bertuliskan Vihara Lupan, namun tampak banyak anak berseragam sekolah didampingi ayah atau ibunya keluar dari pintu tersebut. Dari luar memang tidak nampak tanda-tanda bahwa ada sebuah sekolah berjenjang dari TK sampai SMP di dalam bangunan vihara tersebut.
Memupuk Benih Persahabatan

Memupuk Benih Persahabatan

14 Mei 2009 Siang itu, matahari tampak bersahabat dengan relawan tzuchi yang mengadakan kunjungan kasih. Kali ini, para relawan mengunjungi tempat tinggal pasien kasus Tzu Chi yang bernama Suzan (19) di kawasan Jembatan Besi, Jakarta Barat.
Indahnya Penglihatan

Indahnya Penglihatan

13 Mei 2009 Beberapa bulan terakhir, di pertengahan tahun 2008, keceriaan seolah telah sirna dari diri Suyani Hajis. Yang ada hanyalah raut wajah yang murung, perasaan yang bimbang, dan emosi yang tinggi. Pasalnya di bulan April 2008, Hajis menderita sakit katarak. Penglihatannya menjadi terganggu, dan bahkan ia sudah sulit melihat dengan jelas.
Dari Pademangan untuk Jakarta

Dari Pademangan untuk Jakarta

10 Mei 2009 Program Bebenah Kampung yang merupakan hasil kerjasama Tzu Chi dengan Pemerintah DKI Jakarta dan Kodam Jaya ini dimulai sejak 14 Februari 2008. “Kami Yayasan Buddha Tzu Chi menyampaikan terima kasih kepada warga Pademangan Barat karena telah diberikan kesempatan berbuat baik untuk warga Pademangan dengan menjalankan program Bebenah Kampung.
Rumah untuk Tzu Chi Indonesia

Rumah untuk Tzu Chi Indonesia

10 Mei 2009 Pencanangan Pembangunan Aula Jing Si Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dimulai pada tanggal 10 Mei 2009. Aula Jing Si memiliki makna khusus bagi Tzu Chi sebab akan menjadi pusat kegiatan yang merekam jejak perjalanan misi kemanusiaan Tzu Chi. Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi berujar, “Saya berharap penampilan luar maupun berbagai isi bagian dalam Aula Jing Si secara keseluruhan, dapat menjadi ’Pembabaran Dharma tanpa kata-kata’.
Waisak yang Penuh Makna

Waisak yang Penuh Makna

10 Mei 2009 Di hadapan altar Buddha Rupang yang di bawahnya terdapat kolam kecil, peserta membungkukkan badan dan dengan telapak tangan terbuka menyentuh air lalu merangkapkan tangan di dada, kemudian mengambil sekuntum bunga dan meninggalkan altar sambil merangkapkan kembali tangan di dada.
Para Penghibur dari Tzu Chi dan DAAI TV

Para Penghibur dari Tzu Chi dan DAAI TV

09 Mei 2009 Di sebuah ruangan sementara berdinding kain dengan sebuah logo besar Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, terdengar suara gelak tawa yang sangat meriah. Ternyata, acara ”Rumah Dongeng” yang biasanya mengisi salah satu program anak-anak di DAAI TV, kali ini pindah tayang menemani anak-anak yang tengah menunggu giliran pemeriksaan gigi dalam baksos kesehatan Tzu Chi, Sabtu, 9 Mei 2009.
Lie Hai Yong yang Saya Kenal

Lie Hai Yong yang Saya Kenal

07 Mei 2009 Itulah sepenggal kisah kenangan saya dengan Lie Hai Yong pada saat mendapat tugas menjaga pameran alat-alat pelestarian lingkungan pada saat even "Jakarta Fashion and Food Festival" di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, tepatnya di depan supermarket Mal Kelapa Gading setahun yang lalu. Waktu itu Hai Yong masih segar bugar, dan sering melempar senyuman ke setiap pengunjung yang melihat pameran.
Tiga faktor utama untuk menyehatkan batin adalah: bersikap optimis, penuh pengertian, dan memiliki cinta kasih.
- Kata Perenungan Master Cheng Yen -